">

Sabtu, 07 Maret 2020

Putra Abu Mudi Isi Kutbah Di Mesjid T.Ahmad Syah Bugeng Kecamatan Peudada-Bireuen.

Peudada. Hari Jum'at Merupakan Salah Satu Hari Yang Dimuliakan Oleh Allah.Di Wajibkan Kepada Laki-Laki Untuk Menunaikan Shalat Jum'at. Tgk Muhammad Thaifur Isi Khatib Jum'at di Mesjid T.Ahmat Syah Bugeng.Putra Ulama Karismati Aceh (Abu Mudi) Ini Menyampaikan Tentang Kelebihan Kita Beribadah di Bulan Rajab.
Bulan Rajab 2020 minggu pertama, baca doa ini di saat khatib duduk antara 2 khutbah Shalat Jumat.

Bulan Rajab 2020 saat ini kita telah memasuki beberapa hari bulanRajab 1441 H.

Bulan Rajab dikategorikan sebagai bulan mulia dan terdapat banyak amalan yang dapat dilakukan sebagai ladang pahala umat muslim.


Jumat, 07 Oktober 2016

Sebut Al-Quran Bohongi Umat Islam, FUI: Ahok Itu Abu Jahal Abad 21

Ummat Islam dikejutkan dengan sebuah video pernyataan Gubernur petahana DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang menjadi viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 31 detik tersebut tersebut Ahok mengeluarkan pernyataan kontroversi. Menurut informasi, Ahok mengeluarkan statemen itu saat melakukan kunjungan kerja ke Kepulauan Seribu akhir September 2016 silam. (Baca : Dihadapan Warga Kepulauan Seribu, Ahok Sebut Al-Qur'an Sebagai Kitab yang Membodohi Umat Islam)

Ahok mengatakan bahwa umat Islam telah dibohongi oleh Surat Al-Maidah ayat 51. Pernyataan Ahok itu menuai kecama banyak pihak.

Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam (FUI), Ustadz Muhammad Al-Khaththath, mengatakan bahwa sikap Ahok serupa dengan tokoh kafir Quraisy, Abu Jahal abad 21.

Alasannya, pada zaman Nabi ada sosok orang pintar bernama Umar bin Hisyam, dia dianggap pintar karena selalu menjadi rujukan masyarakat dalam menyelesaikan persoalan. Tak pelak, gelar Abul Hakam atau Bapak Kebijaksanaan disematkan kedirinya.

Namun, begitu Islam datang, Abul Hakam menolaknya sampai mati dalam kekafiran, Nabi kemudian menggelari dia sebagai Abu jahal, artinya bapak kebodohan.

"Nah kalau sekarang Ahok menolak Islam, bahkan mengatakan dibodohi surat al-Maidah, maka bolehlah Ahok dapat gelar Abu Jahal abad 21. Jadi Ahok sama dengan Abu Jahal," tegas Ustadz Al-Khaththath kepada Voa-Islam, Kamis (6/10/2016).

Ustadz Al-Khaththath menegaskan bahwa bukan ayat al-Quran yang membodohi umat Islam. Tapi, justru Ahok sendiri yang coba-coba membodohi umat Islam. Dia pun meminta umat Islam agar berhati-hati dengan Ahok, sebab bila Ahok memenangkan kembali posisi Gubernur pelecehan terhadap Islam akan terus berulang.

"Harus diwaspadai kalau Ahok menang dalam Pilgub, bacotnya tidak akan berhenti menistakan Al-Quran, tidak hanya ayat 51 dari surat Al Maidah, dia akan terus menerus membacot ayat-ayat lain," lontarnya.[www.tribunislam.com

Jumat, 06 Mei 2016

Perlunya Ulama Berpolitik

Belakangan ini banyak kita dengar humor-humor di masyarakat tentang Ulama yang berpolitik, sebagian ada yang mendukung dan setuju dan sebagian lagi ada yang tdak setuju dan menentang.
Bagi yang setuju mendukung mereka berpendapat tanpa masuk kedalam politik maka Ulama kecil kemungkinan bisa membuat perbaikan dalam pemerintahan, dan bagi mereka yang berpendapat bahwa Ulama jangan masuk kedalam jalur politik mereka khawatir nanti Ulama akan kena imbas dari politik yang sekarang kita maklumi bersama jauh dari norma-norma agama.
Kedua pendapat tersebut ada benarnya dan keduanya bisa diterima.
Dalam hal ini menurut pengamatan penulis kenapa Ulama perlu masuk dalam Ranah Politik, yang pertama karena Ulama mengetahui posisi mereka sebagai lampu bagi Ummat yang dengan ilmu yang Allah SWT anugrahkan kepada Ulama maka menjadikan tanggung jawab mereka kepada ummat jauh lebih berat daripada kita yang awam maka mereka punya tanggung jawab memimpin dan mendidik ummat kepada jalan agama dan menengah ummat daripada kemaksiatan yang tanggung jawab tersebut akan Allah minta pertanggungjawabannya kelak maka dari itu mereka wajib bersikap dan membuat kebijakan supaya terlepas daripada tanggungjawabnya. Yang kedua, Dizaman sekarang yang sama-sama kita saksikan bahwa kemerosotan moral dan etika telah menjamur didalam masyarakat dimana masyarakat seperti kehilangan jati dirinya sebagai ummat yang beragama, apalagi kalau kita lihat generasi muda-mudi kita yang sudah yang pergaulannya sudah jauh dari norma-norma agama, dimana keluarga kadang tidak sanggup lagi mengotrolnya disebapkan gejelok lingkungan dan pergaulannya, maka dari diperlukan sosok ulama yang mewarnai masyarakat tersebut untuk bisa membuat perubahan.
Selama ini Fungsi Ulama cuma sebagai penasehat dipemerintahan yang tidak punya kekuatan karena mereka berada diluar pemerintahan sehingga dikala ada persoalan ummat yang mau ulama ambil kebijakan tidak dapat terlaksana dengan sempurna karena ulama cuma sebagai penonton,pemerintah yang pemainnya dan petuah Ulama yang selalu ulama utarakan kepada pemerintah banyak yang tidak terealisasikan dikarenakan pemerintah kita sekarang yang dikendalikan oleh para mafia dan pengusaha yang notabene mereka mencari keuntungan dalam pemerintahan karena mindsite mereka adalah Bisnis tanpa menghiraukan norma-norma agama, mereka mencari keutungan dengan berbagai cara yang intinya apa yang mereka tabur dulu harus mereka tua dengan istilah lain dalam politik "No Free Lunch" sehingga masyarakatlah yang akhirnya terkorbankan karena nafsu mereka.
Mengingat hal yang demikian maka beberapa Ulama dan tokoh-tokoh masyarakat Bireue beberapa hari yang lalu melakukan musyawarah dan mufakat untuk kemashlahatan Agam dan Masyarakat, mereka berniat untuk mengusung salah satu calon untuk Bupati kita di Bireuen priode 2017-2022 dimana pilihan mereka jatuh kepada Sosok ulama yang berkarisma yang tidak asing lagi ditelinga kita yaitu Tgk. H. Muhammad yusuf bin wahab atau yang kita kenal dengan panggilan Ayah Sop atau TuSop.
Kenapa pilihan mereka jatuh kepada Ayah Sop karen melihat Kemampuan Ayah Sop yang Insya Allah mampu mengurus persoalan ummat yang sekarang lagi sakit dalam berbagai aspek. Dan Ayah Sop juga seorang Ulama yang dengan kehadiran ayah sop dikancah politik para Ulama Tetua kita menintip amanah untuk Ayah Sop laksanakan demi terciptanya Masyarakat yang beragama,beradapa dan sejatra demi Bireuen Tercinta, apalagi menurut kabar yang kami dengar Bireuen kedepana diwacanakan akan dijadikan sebagai kota SANTRI dan Insya Allah ini akan menjadi model bagi Aceh dan Indonesia Yaitu Bireuen kota santri pertama yang dipimpin oleh Ulama.
Maka dari itu kewajiban kita masyarakat untuk memilih pemimpin yang mampu membawa perubahan untuk agama dan negara yaitu dari kalangan ulama kerena ini merupakan satu-satunya cara merebut politik dari orang jahil dan memberikan politik kepada Ulama kerna tanpa masuk dalam politik maka kecil sekali kemungkinan Ulama dapat membuat kebijakan dalam pemerintahan yang mensejahtrakan ummat dan agama....

Rabu, 31 Desember 2014

Kapolda Aceh Dukung Larangan Perayaan Tahun Baru

Banda Aceh - Kapolda Aceh Irjen Pol Husein Hamidi mendukung sepenuhnya larangan perayaan menyambut tahun baru bagi warga muslim di Kota Banda Aceh.

Selasa, 30 Desember 2014

Korupsi dalam Pandangan Islam

Menengok keadaan saat ini, betapa banyak orang yang melakukan perbuatan yang amat tercela ini. Bahkan hampir kita dapati dalam semua lapisan masyarakat, dari masyarakat yang paling bawah, menengah sampai kalangan atas. Khalayak pun kemudian menggolongkan para pelaku korupsi ini menjadi berkelas-kelas. Mulai koruptor kelas teri sampai kelas kakap.

Sabtu, 27 Desember 2014

Perayaan Natal di Aceh Berlangsung Damai

Banda Aceh - Perayaan Natal di Banda Aceh berlangsung kondusif dan damai, meski mayoritas penduduknya penganut agama Islam dan ada pemberlakuan Syariat Islam.

Di Banda Aceh, Misa Natal berlangsung di 4 gereja yang ada yaitu Gereja Metodis, Gereja Pro

Rabu, 21 Mei 2014

Enam (6) Organisasi Rahasia Paling Berbahaya di Dunia

Enam (6) Organisasi Rahasia Paling Berbahaya di Dunia

6
Setiap organisasi dibentuk untuk tujuan tertentu, tergantung siapa yang mendirikan dan siapa saja anggotanya, sehingga tak dapat dipungkiri kalau tak semua organisasi memiliki tujuan yang baik. Di antara organisasi-organisasi jahat itu bahkan ada yang seperti tak henti-hentinya menebar teror dan pembunuhan demi satu tujuan. Dan karena tujuannya itu, tak jarang organisasi ini bersifat sangat rahasia sehingga banyak yang ragu kalau organisasi itu memang ada. Berikut enam organisasi paling jahat dan berbahaya di dunia yang datanya dikutip dari berbagai sumber.
1. Freemasonry
freemasonry-Eksistensi organisasi persaudaraan rahasia kaum elit Yahudi ini berawal dari dibasminya ordo Ksatria Templar oleh Raja Perancis Philipe le Bel dan Paus Clemens V pada abad ke-14. Ketika pembasmian berlangsung, para anggota ordo ini tercerai berai kemana-mana dan di antaranya ada yang menyamar menjadi tukang batu dan bergabung dengan Serikat Tukang Batu di Skotlandia yang disebut Mason. Bahkan dari nama inilah nama Freemasonry berasal. Menurut sejumlah referensi, termasuk buku 'Knight Templar, Knight Crist', organisasi ini bertujuan untuk menegakkan kembali kejayaan bangsa Yahudi yang terusir dari Yaruselem pada 70 Masehi setelah runtuhnya kuil Sulaiman akibat perang Salib. Untuk mencapai tujuannya ini, mereka melakukan berbagai cara, termasuk menyingkirkan siapapun yang menghalangi jalannya, bahkan menghancurkan negara yang dianggap tidak mendukung gerakannya. Kelompok inilah yang berada di belakang Revolusi Perancis pada 1789, Revolusi Inggris, dan yang memerdekakan Amerika Serikat 4 Juli 1776 dan kemudian menungganginya hingga kini. Bahkan mereka pula yang berada di belakang berdirinya negara Israel. Hingga kini organisasi ini masih terus bekerja untuk menggenggam dunia dengan berupaya menciptakan Tatanan Dunia Baru dimana mereka sebagai penguasanya. Bukti salah satu kekuatan mereka tertera pada uang lembaran satu dolar Amerika yang bergambar piramida dengan satu mata pada puncaknya.
2. Illuminati
illuminati-Ini juga kelompok persaudaraan rahasia kaum elit Yahudi. Semula organisasi ini berdiri sendiri, namun karena memiliki kesamaan misi dan visi dengan Freemansonry, organisasi ini bergabung dengan organisasi itu. Illuminati yang berarti pencerahan, didirikan oleh Adam Weishaupt (1748-1811) seorang keturunan Yahudi kelahiran Ingolstadt, Jerman, dan memiliki latar belakang pendidikan sebagai seorang Jesuit. Dia bahkan pernah menjadi pendeta Katolik, namun karena ajarannya dianggap menyimpang, dia didepak gereja. Hingga kini organisasi ini terus bahu membahu untuk menjadikan Israel sebagai penguasa dunia.
3. The Order of Nine Angles (ONA)
ONAOrganisasi pemuja setan ini muncul di Inggris Raya pada tahun 1980-an dan 1990-an. Anggota organisasi ini didoktrin sebagai individu yang menjadikan dirinya sebagai pribadi-pribadi yang unggul dan bijaksana, sehingga mereka tak segan-segan menghadapi tantangan yang mungkin saja melampaui kemampuan batas fisik dan mentalnya. Organisasi yang memiliki asosiasi dan kelompok-kelompok di Amerika Serikat, Eropa, Australia, Selandia Baru, Kanada, Rusia, dan Islandia ini tak segan-segan mengorbankan nyawa manusia dengan dalih untuk menghilangkan karakter manusia yang lemah.
4. Thule Society
thule-socSebelum Nazi berkuasa, kelompok ini berpusat di Munich, Jerman, dan setelah organisasi yang dipimpin Hitler itu berkuasa, kelompok ini dimasukkan dalam organisasi bersebut. Thule berasal dari sebuah wilayah misterius di utara Yunani dimana di situ hidup makhluk yang disebut Hyperboreans dan dan dipercaya sebagai ras asli bangsa Arya. Organisasi ini dibentuk pada 17 Agustus 1918 oleh tiga orang, dimana dua di antaranya bernama Rudolf von Sebottendorff dan Lanz von Liebenfels. Organisasi ini dicurigai punya kaitan dengan Freemansonry dan Illuminati, karena tujuan organisasi ini juga untuk menciptakan Tatanan Dunia Baru. Mereka bahkan tak segan-segan membunuh dengan dalih untuk mengurangi populasi. Anggota organisasi ini bahkan mempraktekkan Seksual Black Magic dan Magic yang dicurigai bersumber dari Kaballah, ilmu sihir Yahudi kuno. Konon, masuknya organisasi ini ke Nazi lah yang membuat Hitler menjadi memiliki nafsu membunuh yang keji dan impoten. Ini terjadi serelah Hitler mengikuti ritual-ritual sesatnya itu.
5. Skull and Bones
skull-bonesOrganisasi ini didirikan pada tahun 1832 oleh mahasiswa Yale bernama William Huntington Russel, seorang pemuda dari keluarga kaya raya yang mendapatkan hartanya dari bisnis perdagangan opium. Pada awal tahun 1830, Russel pergi ke Jerman untuk belajar selama setahun. Di sana, ia bertemu dengan pemimpin sebuah perkumpulan rahasia dan segera menjalin persahabatan dengannya. Perkumpulan ini disebut memiliki keterkaitan dengan okultisme dan menggunakan kepala orang mati sebagai lambangnya.
Saat itu, di Amerika sedang beredar sentimen anti Freemasonry yang sangat kuat. Partai anti mason didirikan dan banyak politikus berkampanye untuk melarang aktifitas Freemasonry. Dampak dari kampanye ini kemudian mempengaruhi semua organisasi yang bersifat rahasia, termasuk perkumpulan-perkumpulan mahasiswa.
Ketika Russel kembali ke Yale, ia menemukan kalau sentimen inipun mempengaruhi perkumpulan-perkumpulan yang ada di situ, termasuk perkumpulan favoritnya, Phi Betta Kappa, yang mulai menanggalkan tradisi kerahasiaan mereka.
Melihat situasi ini, Russel menjadi sangat marah dan bertekad untuk membalas dendam. Lalu ia mengumpulkan para mahasiswa dari keluarga berpengaruh dan mengajak mereka untuk mendirikan sebuah perkumpulan rahasia yang diberi nama The Brotherhood of Death atau The Order of the Skull and Bones yang kemudian berubah menjadi Skull and Bones saja. Salah satu perkumpulan rahasia paling berpengaruh di Amerika ini memliki ritual yang mengerikan, karena setelah 15 anggota baru terpilih, mereka harus menjalani ritual wajib seperti berbaring di dalam peti mati, bergulat di lumpur, mencium tengkorak dan memberikan pengakuan mengenai sejarah kehidupan seksual mereka di hadapan anggota-anggota lain. Namun demikian, dari perkumpulan ini lahir tokoh-tokoh penting seperti Henry Luce sang pendiri majalah Time, dan Frederick Smith sang pendiri FedEx.
6. Order of The Assassins
OoAOoA1Nama organisasi ini berasal dari bahasa Arab Hashashin atau Hashashiyyin, dan didirikan oleh Hasan-i-Sabbah, seorang pengikut sekte Ismailiyah, sebuah sekte yang berkembang di kawasan Persia, khususnya Kairo, Suriah, dan sebagian kawasan Timur Tengah. Organisiasi ini merajalela selama hampir dua abad, tepatnya dari tahun 1090 hingga 1273. Korbannya adalah orang-orang ternama dan ditakuti oleh raja-raja, pangeran, para syekh, dan sultan. Organisasi ini bermarkas di Alamut (sekarang di sebelah barat Iran), dan memiliki anggota yang sangat loyal dan berani mati yang disebut Fidayeen. Organisasi ini dapat dianggap sebagai organisasi teroris pertama di dunia.

Jumat, 16 Mei 2014

KELEBIHAN BULAN RAJAB

Kemuliaan , Keagungan, Keutamaan, Kelebihan Bulan Rojab / Rajab
Amalan Doa Bulan Rojab / Rajab, Puasa, Shoum, Istighfar, 

Kini kita telah berada di bulan Rajab, salah satu bulan istimewa dalam kalender islami. Kata Rajab berasal dari kata at-tarjib, yang berarti "penghormatan" (at-ta'zhim). Barangkali rahasia penamaan ini karena orang-orang Arab mengkhususkannya dengan berbagai penghormatan.

Beribadah di bulan Rajab memiliki ganjaran yang sangat besar, terutama dengan berpuasa serta beristighfar dan bertaubat dari dosa-dosa. Dan malam pertama bulan Rajab merupakan malam yang istimewa, sebab doa sangat besar kemungkinan diterimanya di malam ini. Dalam sebuah hadits dikatakan, "Ada lima malam ketika doa di malam-malam itu tidak ditolak: malam pertama bulan Rajab, malam Nishfu Sya'ban, malam Jum'at, malam `Idul Fithri, dan malam nahar (Idul Adha)."

Demikian hadits yang disebutkan oleh As Suyuthi dalam Al-Jami' Ash Shaghir riwayat Ibnu 'Asakir dari Abu Umamah.

Bulan Rajab merupakan awal rangkaian tiga bulan yang istimewa dan mulia, yaitu Rajab, Sya`ban, dan Ramadhan. Hadits mengenai keutamaan ketiga bulan ini pun cukup banyak. Di antaranya, "Sesungguhnya Rajab adalah bulan Allah Adapun Sya`ban, itu adalah bulanku, sedang Ramadhan adalah bulan umatku." (Disebutkan dalam Musnad Al Firdaus dari Anas bin Malik ra.)


Dengan memasuki bulan Rajab, berarti saat-saat kedatangan bulan Ramadhan semakin dekat. Agar nantinya kita dapat memanfaatkan bulan suci itu dengan sebaik-baiknya dengan memperbanyak ibadah, persiapannya mesti dilakukan sejak jauh-jauh hari sebelumnya, khususnya ketika memasuki bulan Rajab. Salah satu caranya adalah dengan menyucikan diri dengan banyak beristighfar, memohon ampun kepada Allah. Dan bulan Rajab memang salah satu saat yang terbaik untuk banyak beristighfar.

Bertaubat dan memohon ampun memiliki berbagai manfaat dan keutamaan. Salah satunya adalah memudahkan rizqi, sebagaimana disebutkan dalam sebuah riwayat, "Banyak memohon ampun dapat menarik (mendatangkan) rizqi." Sedangkan dalam ayat Al-Quran dikatakan, "Mohonlah ampunan kepada Allah. Sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun. Niscaya Dia akan mengirimkan kepadamu hujan lebat, dan membanyakkan harta dan anakanakmu, dan mengadakan untukmu kebunkebun dan dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai." (QS Nuh: 10-12).

Rasulullah SAW juga bersabda, "Perbanyaklah istighfar oleh kalian, karena, barang siapa membanyakkannya, Allah akan memberinya kelapangan dari setiap kedukaan dan kesedihan serta menganugerahinya rizqi yang tak disangka-sangka." Dalam Sunan Abi Dawud dan Sunan Ibnu Majah terdapat hadits dari Ibnu Abbas, ia mengatakan, "Rasulullah SAW bersabda, 'Barang siapa merutinkan istighfar, Allah akan memberikan jalan keluar dari setiap kesempitan, kelapangan dari setiap kesedihan, dan memberinya rizqi yang tak diduga-duga."

Di antara doa yang sangat baik untuk kita amalkan sepanjang bulan Rajab adalah doa singkat berikut: Allahumma baarik lanaa fii rajaba wa sya'ban wa ballighnaa ramadhan
"Ya Allah, berilah keberkahan kepada kami di bulan Rajab dan Sya'ban, dan sampaikanlah kami ke bulan Ramadhan."

Rajab Bulan yang Mengandung Peristiwa Besar

Secara etimologis, Rajab mengandung makna "kebesaran" atau "kemuliaan". Bulan Rajab berarti bulan yang mengandung peristiwa besar, dan sangat dimuliakan. Tak hanya masyarakat Arab pasca-Islam yang menamai bulan ini Rajab. Zaman sebelum Islam diturunkan, masyarakat Jahiliyah telah menamai bulan ini dengan nama itu. Mereka memuliakan bulan ini dengan mengharamkan peperangan atau pertumpahan darah. Rasulullah SAW pun kemudian menetapkan kebiasaan tersebut. Beliau mengharamkan pertumpahan darah di bulan Rajab.

Oleh karena itu, Rajab juga disebut Rajab al-Haram, karena termasuk salah satu di antara empat bulan haram, yaitu bulan yang diharamkan melakukan peperangan di dalamnya. Bulan-bulan tersebut adalah Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab.
Ia juga dinamakan Rajab al-Fard, karena terpisah sendiri dari tiga bulan haram lainnya yang berurutan dan berada pada lima bulan setelah bulan lainnya.

Nama lain bulan Rajab adalah Rajab Mudhar. Dinamakan demikian karena suku Mudhar sangat mengagungkan bulan ini dan amat menjaga kehormatannya.
Dalam sebuah risalahnya yang berjudul Tabyin al-'Ajab bima Warada fi fadhli Rajab, Al-Hafizh Ahmad bin Ali bin Muhammad bin Hajar Al-Asqalani menyebut nama lain bulan Rajab dengan 18 nama. Yang terkenal adalah 'Al-Ashamm" (yang tuli), karena tidak terdengarnya gemerincing pedang yang saling beradu, disebabkan karena Rajab itu termasuk bulan haram yang diharamkan adanya peperangan. Nama unik lainnya "Munashil al-Asinnah"(keluamya gigi), dengan maksud makna senada dengan nama pertama disebutkan, yakni anak panah besi yang dicopotkan seperti mencabut gigi.

Nama lainnya Al-Ashabb (limpahan), karena limpahan rahmat yang banyak diturunkan pada bulan itu.
Keutamaan Rajab termasuk dalam keumuman fadhilah bulan-bulan haram (Al-Asy-hur AI-Hurum), sebagaimana firman Allah SWT, "Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua betas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumf, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertaqwa." (QS At-Tawbah: 36).

Perincian empat bulan ini disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan AlBukhari dan Muslim, yakni tiga bulan yang berurutan (Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan Muharram), dan satu bulan terpisah, yakni Rajab, yang terletak di antara bulan Jumadil Akhirah dan Sya'ban.
Bulan Rajab mengingatkan kita pada peristiwa-peristiwa bersejarah. Di antaranya hijrah pertama dalam sejarah Islam, peristiwa Perang Tabuk, peristiwa Isra dan Mi'raj, dan kelahiran ulama besar Imam Asy-Syafi'i.

Kedekatan Hati dengan Nabi
Saat kaum kafir Quraisy meningkatkan tekanan dan ancaman terhadap Rasulullah SAW dan para pengikutnya, beliau memerintahkan sebagian sahabat dan keluarganya untuk hijrah ke Habasyah.

Perintah itu turun ketika beberapa orang sahabat mengadukan perbuatan zhalim dan hinaan kaum kafir Quraisy yang kelewat batas. Tujuan hijrah ini di antaranya demi menjaga keselamatan iman dari ujian yang berat, menjaga keselamatan diri dari penganiayaan fisik, serta untuk merencanakan dan mengawali langkah barn bagi perjuangan Islam di mass berikutnya.

Habasyah, atau Abessinia, adalah nama kuno Ethiopia. Bangsa Habasyah adalah keturunan bangsa Semit. Bahasa mereka, Amhariyah, serumpun dengan bahasa Arab. Mayoritas penduduknya beragama Nasrani.

Pilihan Nabi Muhammad SAW untuk hijrah ke Habasyah karena rakyatnya beragama Nasrani, yang juga monotheis, dan raja mereka, Najasyi, adalah seorang yang bijak dan memiliki kedekatan hati dengan Nabi SAW. Sikap bijak dan memberikan perlindungan Najasyi tampak saat utusan kafir Quraisy, Amr bin Ash dan Imarah bin Walid, ditolak mentah-mentah untuk menyerahkan kaum muslimin yang berlindung kepadanya.

Raja Najasyi juga amat terharu dengan uraian sahabat Ja'far bin Abu Thalib, yang, saat memimpin sahabatsahabat lainnya berhijrah, berhadapan dengan sang raja dan menuturkan keindahan syari'at Islam tentang shalat, puasa, zakat, dan akhlaq. Kekaguman Raja Najasyi kepada Nabi SAW, para sahabat, yang sangat teguh mengiringi langkah Nabi SAW, dan ajaran Islam, membuatnya berbangga hati negerinya dijadikan tempat hijrah tersebut. Bahkan, raja ini menyatakan keislamannya pada tahun 7 H/630 M.

Kedekatan Nabi SAW dengan Raja Najasyi juga tampak pada tahun 3 H/625 M ketika Nabi SAW tidak bisa menghadiri pernikahannya dengan Hafshah binti Umar bin Al-Khaththab, Raja Najasyi berkenan mewakili beliau. Kemudian ketika Nabi SAW sudah menetap di Madinah dan mendengar kabar mangkatnya Raja Najasyi, beliau menyelenggarakan shalat jenazah untuk menghormati jasa-jasanya bagi kaum muslimin.
Hijrah ke Habasyah terjadi dua kali. Pada hijrah yang pertama, ada 10 laki-laki dan lima perempuan. Di antara mereka ialah sahabat Utsman bin Affan dan istrinya, putri Nabi (Ruqayyah), Abdurrahman bin Auf, Zubair bin Awwam, dan Utsman bin Mazh'un. Mereka menuju Habasyah dengan menyeberangi Laut Merah dan mengarungi padang pasir yang kering dan tandus.

Perang Tabuk
Perang Tabuk atau Ghazwah Tabuk merupakan salah satu peristiwa peperangan terbesar dalam sejarah Islam pasca-hijrah yang dipimpin langsung Nabi Muhammad SAW. Perang tanpa darah ini merupakan peperangan terakhir bagi beliau. Perang ini terjadi pada bulan Rajab tahun ke-9 Hijriyyah/Oktober 631 M.
Keadaan cuaca saat itu sangat panes dan terik. Medan tempur itu, Tabuk, laksana butiran pasir yang berdebu dan menyilaukan. Ini padang pasir yang sangat gersang yang berada di utara Semenanjung Arab, jauh dari Makkah dan Madinah.

Kaum muslimin bergerak dengan kekuatan 30.000 bala tentara, termasuk 10.000 pasukan berkuda. Pasukan besar ini dipimpin langsung oleh Rasulullah SAW sendiri. Sedangkan lawan, tentara Romawi, dipimpin raja dan panglima perang Heraclius.

Sesampainya di Tabuk, Rasulullah SAW bersama pasukan Islam mengadakan "perjanjian perdamaian" dengan penduduk di sekitar Tabuk. Rasulullah memberi jaminan keamanan kepada mereka selagi mereka tidak berbuat makar terhadap kaum muslimin yang tengah bersiap menghadapi peperangan ini. Seorang penguasa Ilah (sebuah kawasan dekat Tabuk) yang bemama Yuhana bin Ru'bah datang meminta perdamaian kepada Rasulullah SAW. la dan penduduk Ilah sanggup membayar jizyah.
Kesanggupan membayar jizyah dan mendapatkan perlindungan Rasulullah SAW juga diterima balk oleh penduduk Jarba dan Azruh. Rasulullah juga turut mengantar Surat tawaran tersebut kepada setiap kawasan di sekitar Tabuk.
Tujuan Rasulullah berbuat demikian untuk menguatkan perpaduan dan benteng pertahanan Islam, di camping menyampaikan dakwah Islamiyah Berta menyekat pergerakan musuh supaya tidak menggunakan perbatasan Syam sebagai pangkalan perang.

Akhirnya semua kabilah Arab di Tabuk menerima tawaran Rasul itu dengan tangan terbuka.
Hasilnya, tentara Islam di Tabuk semakin kuat dan berjaya memblokade gerak pasukan Romawi. Bahkan pasukan Romawi ketakutan dan beringsut dari medan nan gersang itu, lantaran melihat jumlah pasukan muslimin yang sedemikian besarnya.
Setelah semuanya berlangsung se-lama 20 hari tanpa pertumpahan darah setetes pun di Tabuk, pasukan muslimin beserta Rasulullah SAW kembali ke Madinah.

Minggu, 09 Februari 2014

Kakan Kemenag Pijay Canangkan Program Peduli Zakat

Meureudu - Tiga hari usai pelantikan Bupati/Wakil Bupati Pijay (Pidie Jaya) di Gedung DPRK Pidie Jaya (3/2), di komplek perkantoran Pijay Cot Trieng, yang Kakanwil dan jajarannya ikut hadir, yang pembacaan doa acara pelantikan pagi Senin itu dipandu Kakankemenag Pijay, acara zakat pun digelar di Aula Bappeda, sebelah utara gedung dewan itu.

Sabtu, 08 Februari 2014

Aceh Tengah gelar maulid akbar

Takengon - Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah menggelar Maulid Akbar di halaman Sekretariat Daerah (Setdakab) setempat, Sabtu (8/2/2014). Acara peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW 1435 H itu, dihadiri ribuan orang sejak pagi.

Warga non-Muslim dalam Syariah Islam di Aceh

Aceh - Penerapan Hukum Acara Syariah Islam di Provinsi Nanggroe Aceh Darusalam memungkinkan warga non-Muslim dijatuhi hukum rajam jika pelanggarannya tidak diatur dalam KUHP.

Non Muslim di Aceh Tidak Diberlakukan Qanun Syariat Islam

Banda Aceh - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Tgk H Faisal Ali menyatakan tidak ada Qanun (Perda) tentang Syariat Islam yang khusus mengatur masyarakat nonmuslim di provinsi itu. 

DSI Aceh Buka Kesempatan Belajar Al-Quran untuk Umum

Banda Aceh – Untuk meningkatkan wawasan tentang pemahaman Al-Quran yang baik dan benar, UPTD PPQ Dinas Syariat Islam Aceh membuka kesempatan untuk belajar Al-Quran secara gratis bagi masyarakat umum.

Kamis, 06 Februari 2014

Pengertian Syariat Islam

Arti syari’at adalah hukum-hukum (peraturan) yang diturunkan Allah swt. melalui rasul-rasulNya yang mulia, untuk manusia, agar mereka keluar dari kegelapan ke dalam terang, dan mendapatkan petunjuk ke jalan yang lurus.

Senin, 03 Februari 2014

Rabithah Thaliban Aceh Bekali Khatib Jumat

Warga berjalan usai menunaikan
shalat Jumat di Masjid Raya
Baiturrahman, Banda Aceh.
Banda Aceh - Rabithah Thaliban Aceh (RTA) Kabupaten Aceh Besar memberikan pembekalan kepada para khatib atau juru dakwah pada shalat Jumat di wilayah setempat guna menyukseskan penegakan syariat Islam.

Senin, 27 Januari 2014

Tgk Yusri Puteh : Jangan Takut Tegakkan Syariat Islam

Banda Aceh - Penceramah kondang Aceh, Tgk Yusri Puteh mengajak para pemimpin dan seluruh elemen masyarakat Aceh untuk bersama-sama menegakkan syariat Islam di bumi Aceh. Pemimpin dan rakyat Aceh tidak perlu terpengaruh dengan anggapan bahwa status syariat akan membuat Aceh dijauhi oleh investor.

Foto : Tgk Yusri Puteh memberi ceramah dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan santunan anak yatim yang dilaksanakan oleh Kaukus Wartawan Peduli Syariat Islam (KWPSI) di Warung Rumoh Aceh Kopi Luwak, Jeulingke, Banda Aceh, Minggu (26/1).

Orang Cerdas yaitu Orang yang Mengingat Mati

Idi - Siapakah orang yang paling cerdas dan paling mulia? ternyata jawabannya menurut Rasulullah SAW adalah orang yang paling banyak mengingat kematian dan yang paling siap menghadapinya sebab mereka itulah yang membawa kemuliaan di dunia dan kemuliaan di akhirat. Inilah pesan Ustaz Zainal Abidin,S.Ag pada tausiahnya di kediaman almarhum Makam Angkat, Jum’at (24/1).

Ibnu Umar ra. berkata, Aku datang menemui Rasulullah bersama sepuluh orang, lalu salah seorang dari kaum Anshar bertanya, “Siapakah orang yang paling cerdas dan paling mulia, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, ‘Orang yang paling banyak mengingat kematian dan paling siap menghadapinya. Mereka itulah orang-orang cerdas. Mereka pergi dengan membawa kemuliaan dunia dan kemuliaan akhirat.”  (HR Ibnu Majah).

Ustaz Zainal yang juga mantan Kasi Urais di Kemenag Aceh Timur itu mengingatkan kepada para jamaah takziah agar selalu mengingat kematian, karena hidup di dunia ini sangat singkat, hidup diakhirat nanti yang kekal abadi, “Apapun profesi kita dibatasi oleh kematian, maka ingatlah akan mati, mengingat kematian juga merupakan satu cara yang sangat efektif untuk dapat menaklukan dan mengendalikan diri kita,” ujarnya dihadapan keluarga besar Kantor Kemenag Aceh Timur itu.

Almarhum Makam angkat meninggal dunia di Rumah Sakit Dr Pirngadi Medan, beliau dirawat karena diagnosis mengalami penyakit kanker, beliau disemayamkan di rumah duka sabtu (18/1) di desa geudubang komplek BTN ABRI, Langsa. Beliau mengakhiri jabatannya di Kankemenag tersebut sebagai staf seksi Penamas.

“Almarhum orang yang baik, ramah dan kami juga sering bercanda dengan beliau, kehadiran kami semoga memberikan semangat kepada ahli musibah, dan sabar dalam menghadapi musibah, karena orang yang sabar balasannya surga,” pesan ustaz dihadapan keluarga almarhum.

Hadir pada acara takziah dan samadiah di kediaman almarhum kepala Kankemenag Drs.H.Faisal Hasan  berserta istri, mantan karyawan, pensiunan, dan karyawan kankemenag setempat.

sumber : aceh.kemenag.go.id

Kamis, 16 Januari 2014

MIUMI Himbau Rakyat Aceh Waspadai Virus Liberalisme

Banda Aceh - Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) Aceh kembali mengadakan ceramah umum di Masjid Agung Al-Makmur, Lamprit, Banda Aceh pada hari Kamis (9/1) malam dengan menghadirkan penceramah nasional, Ustaz  Bachtiar Nasir, Lc, MM, Sekjend MIUMI pusat.

Lelaki Lebih Sopan Ketimbang Perempuan

Aceh Tengah - Pendangkalan akidah dan budaya pergaulan bebas hingga saat kian gencar-gencarnya 'menyerang' Dataran Tinggi Gayo. Karena banyak terlihat wanita berpakaian ketat dan minim. Tengku H. M. Saleh Syamaun, saat Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1435 H, di Kampung Jeget Ayu Kecamatan Jagong Jeget, Aceh Tengah (Ateng), kemarin (14/1) mengatakan, justru kaum Adam justru ebih sopan ketimbang kaum Hawa.
"Saat ini kaum laki-laki memakai pakaian yang lebih sopan dibandingkan perempuan.

Budaya pemakaian celana ketat saat ini menjamur tidak hanya pada remaja putri namun juga kaum ibu," ujar M. Saleh dihadapan ratusan masyarakat yang didominasi para remaja yang tergabung dalam Badan Komunikasi Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Jagong Jeget.Semestinya, sebagai generasi penerus diharapkan mampu menjadi benteng pertahanan dari budaya yang 'memabukkan'. Menurut M. Saleh, ada dua racun yang sekarang tengah menggerogoti umat Islam, yaitu pendangkalan akidah dan dan pergaulan bebas. "Sasaran utamanya terutama kaum perempuan dan generasi muda pada umumnya, yang tidak sesuai dengan Syariat Agama Islam," katanya.

Yang cukup mencengangkan, budaya khalwat (mesum) juga juga kian merambah kepada umat Muslim. Pemandangan ini menjadi problem besar dan sangat membuat resah. Pasalnya, masih menurut Tengku M. Saleh Syamaun, telah banyak objek wisata yang kerap dimanfaatkan para remaja untuk pacaran yang menjurus kepada perbuatan zina. "Seharusnya Generasi muda seharusnya menjadi benteng kokoh pembela agama. Dalam momen peringatan Maulid Nabi ini, sebagai masyarakat dan generasi muda, agar dapat meneladani Nabi Muhammad SAW sehingga dicintai Allah," pesannya.

Sementara, Bupati Ateng, Nasaruddin, saat berbicara dihadapan Pemuda dan Pemudi Jagong Jeget tersebut, mengimbau sebagai pemuda dan generasi masa depan agar mengambil alih pembangunan. Untuk mewujudkan generasi yang tangguh dan dapat diandalkan, menurut orang nomor satu di Ateng ini, menekankan harus memiliki karakter yang ikhlas."Setiap pekerjaan yang dilakukan harus dilandasi dengan keikhlasan dan yakin akan mendapat balasan yang setimpal dengan amal perbuatan yang dilakukan tersebut," kata Pak Nas, sapaan Bupati Ateng.

Dia juga menghimbau agar pemuda dapat menjaga 'panca indra' dari perbuatan yang tidak sesuai atau dilarang oleh Agama Islam. Para pemuda juga diminta Pak Nas untuk menghindari kegiatan yang ia nilai tidak membawa manfaat bagi diri sendiri dan masyarakat. "Buat apa duduk berjam-jam di warung kopi atau di simpang-simpang jalan, serta berbicara yang tidak bermanfaat," demikian Bupati Ateng. Pantauan Rakyat Aceh hingga Selasa malam kemarin disejumlah wilayah kota berhawa sejuk itu, peringatan Maulid Nabi diisi dengan ceramah di Masjid-masjid.

sumber : Rakyat Aceh

Selasa, 07 Januari 2014

Masjid Sumbangan Pembaca Serambi Senilai Rp 700 Juta Mulai Dibangun

http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/20140106_084550_pembangunan-masjid-baitul-quddus-aceh-tengah.jpgTakengon - Masjid Baitul Quddus di Kampung Mendale, Kecamatan Kebayakan, Aceh Tengah yang rusak akibat gempa 2 Juli 2013 mulai dibangun kembali dengan memanfaatkan dana yang bersumber dari pembaca Serambi Indonesia (Tribunnews.com Network). Pembangunan kembali rumah ibadah itu dimulai Minggu, (5/1/2014) ditandai dengan doa bersama.
Contact Us About Us Privacy Help Redaksi Info Iklan F A Q