">

Jumat, 07 Oktober 2016

Sebut Al-Quran Bohongi Umat Islam, FUI: Ahok Itu Abu Jahal Abad 21

Ummat Islam dikejutkan dengan sebuah video pernyataan Gubernur petahana DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang menjadi viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 31 detik tersebut tersebut Ahok mengeluarkan pernyataan kontroversi. Menurut informasi, Ahok mengeluarkan statemen itu saat melakukan kunjungan kerja ke Kepulauan Seribu akhir September 2016 silam. (Baca : Dihadapan Warga Kepulauan Seribu, Ahok Sebut Al-Qur'an Sebagai Kitab yang Membodohi Umat Islam)

Ahok mengatakan bahwa umat Islam telah dibohongi oleh Surat Al-Maidah ayat 51. Pernyataan Ahok itu menuai kecama banyak pihak.

Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam (FUI), Ustadz Muhammad Al-Khaththath, mengatakan bahwa sikap Ahok serupa dengan tokoh kafir Quraisy, Abu Jahal abad 21.

Alasannya, pada zaman Nabi ada sosok orang pintar bernama Umar bin Hisyam, dia dianggap pintar karena selalu menjadi rujukan masyarakat dalam menyelesaikan persoalan. Tak pelak, gelar Abul Hakam atau Bapak Kebijaksanaan disematkan kedirinya.

Namun, begitu Islam datang, Abul Hakam menolaknya sampai mati dalam kekafiran, Nabi kemudian menggelari dia sebagai Abu jahal, artinya bapak kebodohan.

"Nah kalau sekarang Ahok menolak Islam, bahkan mengatakan dibodohi surat al-Maidah, maka bolehlah Ahok dapat gelar Abu Jahal abad 21. Jadi Ahok sama dengan Abu Jahal," tegas Ustadz Al-Khaththath kepada Voa-Islam, Kamis (6/10/2016).

Ustadz Al-Khaththath menegaskan bahwa bukan ayat al-Quran yang membodohi umat Islam. Tapi, justru Ahok sendiri yang coba-coba membodohi umat Islam. Dia pun meminta umat Islam agar berhati-hati dengan Ahok, sebab bila Ahok memenangkan kembali posisi Gubernur pelecehan terhadap Islam akan terus berulang.

"Harus diwaspadai kalau Ahok menang dalam Pilgub, bacotnya tidak akan berhenti menistakan Al-Quran, tidak hanya ayat 51 dari surat Al Maidah, dia akan terus menerus membacot ayat-ayat lain," lontarnya.[www.tribunislam.com

Jumat, 26 Desember 2014

Ganti Kerugian Masyarakat Aceh Pasca Banjir



Banda Aceh - Anggota DPR RI HM Nasir Djamil meminta Pemerintah Aceh mengganti semua kerugian masyarakat akibat banjir yang melanda sejumlah daerah di provinsi itu dalam beberapa hari terakhir.

"Pemerintah Aceh agar mengganti semua kerugian yang dialami masyarakat. Banjir yang rutin di Aceh

Banjir di Aceh Kian Parah

Ratusan desa terendam dan puluhan ribu jiwa terpaksa mengungsi 

Aceh Utara - Banjir yang melanda wilayah Aceh kian parah. Hujan lebat yang terus mengguyur menyebabkan banjir terus meluas dan merendam ribuan rumah warga.
Informasi yang berhasil dihimpun VIVAnews, di Aceh Timur, sebanyak 23 dari 24 kecamatan di kabupaten tersebut terendam banjir. Banjir kabarnya sempat surut Rabu kemarin. Namun, hari ini air kembali meluap dan merendam rumah warga.
Contact Us About Us Privacy Help Redaksi Info Iklan F A Q