Banda Aceh - Perayaan Natal
di Banda Aceh berlangsung kondusif dan damai, meski mayoritas
penduduknya penganut agama Islam dan ada pemberlakuan Syariat Islam.
Di
Banda Aceh, Misa Natal berlangsung di 4 gereja yang ada yaitu Gereja
Metodis, Gereja Pro
testan Indonesia Bagian Barat, Gereja persatuan Batak
Indonesia, dan Gereja Hati Kudus.
Pendeta Gereja Hati Kudus,
Evran Sinaga menuturkan, sekitar seratus lebih jamaah Kristiani yang
menjalankan ibadah Natal pada pagi tadi.
"Tolenransi masyarakat
Aceh tinggi, dari tadi malam sampai pagi ini kita beribadah aman-aman
saja, dengan kondisi yang damai dan kondusif," ujar Evran, Kamis
(25/12/2014).
Evran juga menyampaikan rasa bela sungkawa seiring
peringatan 10 tahun tsunami Aceh. Dia berharap, masyarakat Aceh terus
dapat bangkit.
"Saya juga terharu dimana perayaan Natal juga
bertepatan dengan peringatan tsunami, banyak dari jamaah-jamaah kita
Kristinani yang ikut menjadi korban," tambah Evran.
Polda Aceh mengerahkan 789 personel untuk mengamankan perayaan Natal dan pelaksanaan Misa di gereja-gereja.
Selain itu, polisi juga akan mengamankan lokasi wisata yang diperkirakan bakal ramai pada libur Natal dan Tahun Baru. Di Aceh terdapat kurang lebih 53.000 jiwa atau 1,19% penganut agama Kristen dan Katolik. (Mvi/Mut)
sumber : Liputan6
Sabtu, 27 Desember 2014
Top 5 News
Contact Us | About Us | Privacy | Help | Redaksi | Info Iklan | F A Q |
Terdaftar 2013 | Lintas Aceh ® Meneruskan Informasi Terkini Seputar Aceh |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar