foto : Ilustrasi |
Awalnya, Thaleb berangkat dari Jeunieb ke Cot Keutapang, untuk menghadiri pesta perkawinan kerabatnya. Setiba di tempat khanduri, Thaleb memarkirkan sepeda motornya di lokasi parkir. Di sana, juga terdapat puluhan sepeda motor lain.
“Ketika sedang makan, pemilik sepeda motor mengaku tidak enak perasaan. Makanan dalam piring pun tidak habis dimakannya,” kata Badruddin, keluarga Thaleb.
Usai itu, Thaleb pamitan dari pada pemilik hajatan. Di situlah dia mengetahui sepeda motornya tak ada lagi di lokasi semula. Setelah dicari ke beberapa tempat sekitaran rumah pesta, juga tidak ditemukan.
Lantas, Thaleb pun melaporkan kehilangan sepeda motornya ke pos polisi terdekat. Namun, hingga kemarin, sepeda milik dimaksud belum ditemukan.
“Kami harap sepeda motor itu segera ditemukan. Dan bagi siapapu yang melihat sepeda motor itu, agar dapat menghubungi pemiliknya, pihak keluarga, maupun aparat keamanan terdekat,” pinta Badruddin.
masyrakat harus hati-hati dengen keadaan seperti itu !degen masih adanya pencurian seperti itu menandakan di aceh belum ada keamana yang maksimal dan masih ada nya penganguran yang gagal diatasi oleh pemeritah aceh melalui intasi terkait !!!!!!!
BalasHapusawak yg ceumeucu nyan karna hana keurja jih maka ji ceumeucu
BalasHapus