18 Oktober 2013
Aceh Timur – Tak lama berselang setelah kasus penembakan dua unit alat berat gredel dan compact
yang sedang mengerjakan proyek jalan di Paya Kalui, Peureulak, kini
insiden penembakan kembali terjadi di Aceh Timur. Satu unit mobil Suzuki
Carry bernomor polisi BL 8226 AA, yang digunakan sebagai kendaraan
operasional sales rokok, Kamis (17/10/13) sekitar pukul 18.10
WIB, ditembak oleh dua orang bersebo, di jalan lintas Kuta Binjei – Alue
Ie Mirah, tepatnya di Desa Seuneubong Rambong Kecamatan Julok, Aceh
Timur.
Informasi dari salah seorang saksi mata
menyebutkan, peristiwa penembakan terjadi saat mobil dalam perjalanan
pulang dari arah Alue Ie Mirah, Kecamatan Indra Makmu menuju Kuta Binjei
(Julok). Setibanya di Desa Seuneubok Rambong, setelah melintasi
jembatan antara Desa Bandar Baro, Kecamatan Indra Makmu dengan Desa
Seuneubok rambong Kecamatan Julok, tiba-tiba seseorang yang memakai sebo
menghadang mobil box tersebut dengan menggunakan senjata laras panjang.
Pria bersebo yang memegang senjata laras
panjang itu kemudian memaksa sopir untuk memasuki sebuah jalan kecil.
Lalu sang supir berpura-pura belok, namun tiba-tiba supir nekat tancap
gas sembari berteriak minta tolong. Melihat mobil hendak kabur, pria
bersebo kedua, yang telah menunggu di persimpangan jalan langsung
menembaki mobil namun tidak mengenai sasaran. Dengan kecepatan tinggi,
mobil langsung menuju ke arah Kuta Binjei serta melaporkan kejadian
tersebut kepada pihak Polsek Julok.
“Nama kedua korban adalah Agus Fadillah bin Sulaiman, (30Tahun), beralamat Desa Tumpok Teungoh Kecamatan Banda Sakti, Lhok seumawe dan Zulfadli Sirda, (37Tahun), warga Desa Pondok Pabrik Kecamatan Langsa Lama,” ujar Dedi.
sumber : AtjehLINK