BANDA ACEH- “Kita akan tindak tegas bagi yang
merayakan, akan kita bubarkan, kalau kita temukan ada yang membakar
kembang api atau meniup terompet akan kita sita,” ujar Wakil Wali kota
Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal kepada sejumlah wartawan Selasa
(31/12/2013).
Selain itu Wakil Wali kota
Banda Aceh beserta Muspida, Satpol PP dan WH dibantu aparat kepolisian
nanti malam juga akan melakukan razia ke hotel- hotel dan tempat hiburan
lainya.
“Kita akan tegas soal ini,
saya sudah koordinasi dengan Wakapolda, malam ini pihak kepolisian akan
turun untuk pengamanan di sejumlah titik dan bila ada keramaian akan
kami bubarkan,” tegas Illiza.
Illiza menambahkan akan melakukan pembubaran pada setiap adanya konsentrasi masa, dan menindak tegas warga yang merayakan.
“Kita
akan sita terompet maupun kembang api apa bila kita temukan, dan akan
kita kembalikan setelah malam tahun baru, yang melawan akan kita
amankan,” tutur Walikota yang maju melalui partai Kabbah ini.
Menurut,
Wakil Walikota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal Illiza, perayaan
malam tahun baru tersebut berdampak terhadap gangguan aqidah umat Islam
di Aceh.
“Dari pandangan dan
pendapat ulama, perayaan malam tahun baru bisa berdampak terhadap aqidah
umat Islam, kita punya tahun baru Islam sendiri,” ujarnya.
Illiza
mengajak masyarakat untuk berperan aktif dan dapat mematuhi seruan
tersebut dengan tidak melakukan kegiatan dalam bentuk apapun di malam
tahun baru. Karena isbaq para ulama menganggap perayaan tahun baru itu
merupakan ritual agama sehingga umat muslim dilarang ikut merayakannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar