13 September 2013
Lhoksukon - Anggota DPRK Aceh Utara Fraksi Partai Aceh, Khaidir
Abdurrahman, dilaporkan berkelahi dengan Anggota DPRK Aceh Utara Fraksi
PKS, Faisal Fahmi S.Tp, Kamis malam (12/09/2013), pukul 23.00 WIB yang
berlangsung di ruangan Kantor Bappeda Aceh Utara.
Informasi
yang diperoleh The Globe Journal, insiden tersebut bermula ketika Faisal
Fahmi memprotes rapat paripurna DPRK Aceh Utara membahas APBK-Perubahan
2013 yang digelar di kantor Bappeda. Rapat tersebut dihadiri beberapa
Komisi dan sebagian kecil dihadiri oleh Fraksi Partai Aceh, salah
satunya adalah Khaidir Abdurrahman.
Saat dihubungi The Globe Journal, Faisal Fahmi membenarkan insiden yang
sebenarnya tak patut ditiru itu. “Iya benar, insiden adu jotos itu
bermula ketika saya menyampaikan kata-kata bahwa rapat yang digelar oleh
sebagian dewan di ruang sidang Bappeda itu adalah ilegal. Sebab, jadwal
yang sebenarnya adalah digelar di ruang sidang DPRK Aceh Utara pada
Kamis malam pukul 20:00 WIB,” jelasnya kepada The Globe Journal, Jum'at
(13/09/2013).
Padahal katanya, sesuai undangan rapat paripurna
seharusnya digelar di kantor DPRK Aceh Utara, namun tiba-tiba saja rapat
paripurna telah berlangsung di Bappeda secara tertutup.
“Kami
juga sudah lama menunggu di kantor DPRK sampai pukul sepuluh malam,
tanpa kabar apapun ternyata mereka sudah berkumpul di Bappeda. Apa yang
dibahas pun kami tidak tahu. Maka, saya pun langsung emosi sambil
mengucapkan kata-kata bahwa rapat yang sedang digelar itu adalah rapat
ilegal. Lantas, dewan Fraksi PA Khaidir marah dan langsung memukul
saya,” jelas Faisal kesal.
Setelah itu, tak terima dengan
pukulan Khaidir, Faisal pun membalas pukulan tersebut, maka adu jotos
pun terjadi. Namun, insiden itu kata Faisal tidak membuat dirinya dan
Khaidir terluka maupun cidera. Sebab, beberapa anggota dewan lainnya
sempat melerai perkelahian tersebut. “Cuma adu jotos saja dan adu mulut.
Karena sempat dilerai oleh teman-teman dewan lainnya yang menyaksikan
perkelahian kami ini,” tukasnya.
Insiden tesebut dikabarkan
turut disaksikan oleh para Pimpinan DPRK, antara lain Wakil Ketua 1,
Abdul Muthaleb, Ketua fraksi PA M. Yusuf, Ketua Fraksi Gabungan Ridwan
Yunus,SH, Ketua komisi C Azhari Cagei dan Ketua Komisi D Tgk Junaidi.
Sementara itu Khaidir Abdurrahman hingga berita ini diturunkan belum berhasil dihubungi. [005]
Sumber : 91.8 KISS FM Aceh
13 September 2013
Lhoksukon - Anggota DPRK Aceh Utara Fraksi Partai Aceh, Khaidir Abdurrahman, dilaporkan berkelahi dengan Anggota DPRK Aceh Utara Fraksi PKS, Faisal Fahmi S.Tp, Kamis malam (12/09/2013), pukul 23.00 WIB yang berlangsung di ruangan Kantor Bappeda Aceh Utara.
Informasi yang diperoleh The Globe Journal, insiden tersebut bermula ketika Faisal Fahmi memprotes rapat paripurna DPRK Aceh Utara membahas APBK-Perubahan 2013 yang digelar di kantor Bappeda. Rapat tersebut dihadiri beberapa Komisi dan sebagian kecil dihadiri oleh Fraksi Partai Aceh, salah satunya adalah Khaidir Abdurrahman.
Saat dihubungi The Globe Journal, Faisal Fahmi membenarkan insiden yang sebenarnya tak patut ditiru itu. “Iya benar, insiden adu jotos itu bermula ketika saya menyampaikan kata-kata bahwa rapat yang digelar oleh sebagian dewan di ruang sidang Bappeda itu adalah ilegal. Sebab, jadwal yang sebenarnya adalah digelar di ruang sidang DPRK Aceh Utara pada Kamis malam pukul 20:00 WIB,” jelasnya kepada The Globe Journal, Jum'at (13/09/2013).
Padahal katanya, sesuai undangan rapat paripurna seharusnya digelar di kantor DPRK Aceh Utara, namun tiba-tiba saja rapat paripurna telah berlangsung di Bappeda secara tertutup.
“Kami juga sudah lama menunggu di kantor DPRK sampai pukul sepuluh malam, tanpa kabar apapun ternyata mereka sudah berkumpul di Bappeda. Apa yang dibahas pun kami tidak tahu. Maka, saya pun langsung emosi sambil mengucapkan kata-kata bahwa rapat yang sedang digelar itu adalah rapat ilegal. Lantas, dewan Fraksi PA Khaidir marah dan langsung memukul saya,” jelas Faisal kesal.
Setelah itu, tak terima dengan pukulan Khaidir, Faisal pun membalas pukulan tersebut, maka adu jotos pun terjadi. Namun, insiden itu kata Faisal tidak membuat dirinya dan Khaidir terluka maupun cidera. Sebab, beberapa anggota dewan lainnya sempat melerai perkelahian tersebut. “Cuma adu jotos saja dan adu mulut. Karena sempat dilerai oleh teman-teman dewan lainnya yang menyaksikan perkelahian kami ini,” tukasnya.
Insiden tesebut dikabarkan turut disaksikan oleh para Pimpinan DPRK, antara lain Wakil Ketua 1, Abdul Muthaleb, Ketua fraksi PA M. Yusuf, Ketua Fraksi Gabungan Ridwan Yunus,SH, Ketua komisi C Azhari Cagei dan Ketua Komisi D Tgk Junaidi.
Sementara itu Khaidir Abdurrahman hingga berita ini diturunkan belum berhasil dihubungi. [005]
Sumber : 91.8 KISS FM Aceh
Lhoksukon - Anggota DPRK Aceh Utara Fraksi Partai Aceh, Khaidir Abdurrahman, dilaporkan berkelahi dengan Anggota DPRK Aceh Utara Fraksi PKS, Faisal Fahmi S.Tp, Kamis malam (12/09/2013), pukul 23.00 WIB yang berlangsung di ruangan Kantor Bappeda Aceh Utara.
Informasi yang diperoleh The Globe Journal, insiden tersebut bermula ketika Faisal Fahmi memprotes rapat paripurna DPRK Aceh Utara membahas APBK-Perubahan 2013 yang digelar di kantor Bappeda. Rapat tersebut dihadiri beberapa Komisi dan sebagian kecil dihadiri oleh Fraksi Partai Aceh, salah satunya adalah Khaidir Abdurrahman.
Saat dihubungi The Globe Journal, Faisal Fahmi membenarkan insiden yang sebenarnya tak patut ditiru itu. “Iya benar, insiden adu jotos itu bermula ketika saya menyampaikan kata-kata bahwa rapat yang digelar oleh sebagian dewan di ruang sidang Bappeda itu adalah ilegal. Sebab, jadwal yang sebenarnya adalah digelar di ruang sidang DPRK Aceh Utara pada Kamis malam pukul 20:00 WIB,” jelasnya kepada The Globe Journal, Jum'at (13/09/2013).
Padahal katanya, sesuai undangan rapat paripurna seharusnya digelar di kantor DPRK Aceh Utara, namun tiba-tiba saja rapat paripurna telah berlangsung di Bappeda secara tertutup.
“Kami juga sudah lama menunggu di kantor DPRK sampai pukul sepuluh malam, tanpa kabar apapun ternyata mereka sudah berkumpul di Bappeda. Apa yang dibahas pun kami tidak tahu. Maka, saya pun langsung emosi sambil mengucapkan kata-kata bahwa rapat yang sedang digelar itu adalah rapat ilegal. Lantas, dewan Fraksi PA Khaidir marah dan langsung memukul saya,” jelas Faisal kesal.
Setelah itu, tak terima dengan pukulan Khaidir, Faisal pun membalas pukulan tersebut, maka adu jotos pun terjadi. Namun, insiden itu kata Faisal tidak membuat dirinya dan Khaidir terluka maupun cidera. Sebab, beberapa anggota dewan lainnya sempat melerai perkelahian tersebut. “Cuma adu jotos saja dan adu mulut. Karena sempat dilerai oleh teman-teman dewan lainnya yang menyaksikan perkelahian kami ini,” tukasnya.
Insiden tesebut dikabarkan turut disaksikan oleh para Pimpinan DPRK, antara lain Wakil Ketua 1, Abdul Muthaleb, Ketua fraksi PA M. Yusuf, Ketua Fraksi Gabungan Ridwan Yunus,SH, Ketua komisi C Azhari Cagei dan Ketua Komisi D Tgk Junaidi.
Sementara itu Khaidir Abdurrahman hingga berita ini diturunkan belum berhasil dihubungi. [005]
Sumber : 91.8 KISS FM Aceh