">

Kamis, 29 Agustus 2013

90 % Pemohon Pasport di Negara Aceh Berangkat ke Negara Malaysia

Do you want to share?

Do you like this story?

90 % Pemohon Pasport di Negara Aceh Berangkat ke Negara Malaysia

Rabu, 28 Agustus 2013 

Lhokseumawe- Ratusan pemohon paspor setiap harinya memadati kantor Keimigrasian Kelas II Kota Lhokseumawe. Kondisi itu mulai berlangsung sejak pasca lebaran 1434 Hijriyah. Sebagaimana yang dibenarkan Kepala Keimigrasian Kelas IIA Lhokseumawe, Muhammad Akmal SH, saat ditemui The Globe Journal diruang kerjanya, Rabu (28/08/2013).

Menurutnya, rata-rata pemohon paspor mengajukan permohonan paspornya untuk keberangkatan ke Malaysia dan Singapore. Namun yang paling banyak adalah ke Malaysia. 

?Membludak pemohon paspor pasca lebaran kali ini. Dari sekian banyak pemohon paspor itu, dominannya adalah berangkat ke Malaysia, hampir 90 persen. Sementara ke Singapore hanya beberapa orang saja. Kemudian, sebagaimana dikatakan pemohon, mereka ke Malaysia untuk bekerja dan berobat,? sebutnya.

Sedangkan untuk biaya paspor, Muhammad menegaskan kepada pemohon cukup membayar Rp 255 ribu (Paspor 48 Halaman). ?Pemohon cukup membayar biaya paspor kepada petugas di Imigrasi Rp 255 ribu. Selain itu, untuk pembuatan paspor juga harus dilengkapi KTP, Kartu Keluarga, Akte Kelahiran atau Ijazah dan mengisi formulir yang telah disiapkan petugas,? jelasnya.

Dalam kesempatan itu, dirinya juga mengatakan bahwa kantor Keimigrasian yang tempat ia bertugas itu masih terbatas. Selain dari alat biometric dan printer laserjet yang masih minim, lingkungan kantor juga sempit dan dipenuhi kenderaan pemohon yang diparkir.

Padahal, tahun 2012 lalu katanya, Walikota Lhokseumawe berjanji akan melebari jalan menuju kantor Imigrasi atau tepat didepan Imigrasi.

Sumber: the globe journal
28 Agustus 2013

Lhokseumawe- Ratusan pemohon paspor setiap harinya memadati kantor Keimigrasian Kelas II Kota Lhokseumawe. Kondisi itu mulai berlangsung sejak pasca lebaran 1434 Hijriyah. Sebagaimana yang dibenarkan Kepala Keimigrasian Kelas IIA Lhokseumawe, Muhammad Akmal SH, saat ditemui The Globe Journal diruang kerjanya, Rabu (28/08/2013).

Menurutnya, rata-rata pemohon paspor mengajukan permohonan paspornya untuk keberangkatan ke Malaysia dan Singapore. Namun yang paling banyak adalah ke Malaysia.

?Membludak pemohon paspor pasca lebaran kali ini. Dari sekian banyak pemohon paspor itu, dominannya adalah berangkat ke Malaysia, hampir 90 persen. Sementara ke Singapore hanya beberapa orang saja. Kemudian, sebagaimana dikatakan pemohon, mereka ke Malaysia untuk bekerja dan berobat,? sebutnya.

Sedangkan untuk biaya paspor, Muhammad menegaskan kepada pemohon cukup membayar Rp 255 ribu (Paspor 48 Halaman). ?Pemohon cukup membayar biaya paspor kepada petugas di Imigrasi Rp 255 ribu. Selain itu, untuk pembuatan paspor juga harus dilengkapi KTP, Kartu Keluarga, Akte Kelahiran atau Ijazah dan mengisi formulir yang telah disiapkan petugas,? jelasnya.

Dalam kesempatan itu, dirinya juga mengatakan bahwa kantor Keimigrasian yang tempat ia bertugas itu masih terbatas. Selain dari alat biometric dan printer laserjet yang masih minim, lingkungan kantor juga sempit dan dipenuhi kenderaan pemohon yang diparkir.

Padahal, tahun 2012 lalu katanya, Walikota Lhokseumawe berjanji akan melebari jalan menuju kantor Imigrasi atau tepat didepan Imigrasi.

Sumber :
Atjehnish Service History For Generation

Contact Us About Us Privacy Help Redaksi Info Iklan F A Q