">

Rabu, 07 Agustus 2013

ACEH TAK PERNAH INGKAR JANJI

Do you want to share?

Do you like this story?

Persoalan bendera Aceh serupa dengan bendera GAM, itu tidak ada masalah. Aceh akan selalu menepati janjinya tetap berada bersama NKRI. Coba tunjukkan 1 saja bukti jika Aceh pernah ingkar janji, tidak ada bukan? Bila sebaliknya, pusat ingkar janji terhadap Aceh itu sudah sering.

Mari buka kembali lembaran sejarah hubungan Aceh dengan pusat, dimulai oleh ingkar janjinya Presiden Soekarno terhadap Abu Beureueh yang telah setia pada Indonesia, tetapi Aceh malah disatukan dengan Sumatera Utara.

Selanjutnya di era orde baru Soeharto, kemudian Megawati yang telah menerima gelar kebangsaan dari masyarakat Aceh yaitu "Cut Nyak" malah berbalik memerangi rakyat Aceh. Putra-putri Aceh generasi 30 tahun terakhir saja belum pernah menerima gelar kebangsaan sebesar dan semulia itu. Cut Nyak adalah gelar untuk pahlawan wanita di Aceh.

Aceh pasti menepati janjinya, masyarakat Aceh telah dikenal memiliki komitmen tinggi memegang teguh janjinya, karena peradaban Islam pertama hadir di nusantara ini adalah berawal dari Aceh. Sebagai masyarakat mayoritas muslim, janji rakyat Aceh selalu dua arah, yaitu Vertikal (Allah SWT) dan Horizontal (pemerintah pusat).

Jangan pernah lagi meragukan janji Aceh dan jangan lagi ingkar janji pada Aceh. Bendera dan Lambang adalah bagian dari harga diri masyarakat Aceh, rakyat Aceh hanya ingin diperlakukan lebih istimewa dan sedikit berbeda di Indonesia.

Perbedaan Aceh dengan daerah lain di Indonesia, Insya Allah akan memberi warna yang lebih indah dalam kehidupan berdemokrasi di Republik Indonesia.
 sumber : 91.8 KISS FM Aceh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contact Us About Us Privacy Help Redaksi Info Iklan F A Q