19 Oktober 2013
Bireuen – Kecelakaan maut terjadi di ruas jalan Banda Aceh-Medan. Bis
Anugerah BL 7692 A yang melaju dari arah Medan terjungkal di kawasan
Desa Gampong Raya Dagang Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen, Jumat
(18/10) sekira pukul 01.20 WIB.
Berdasarkan Informasi yang
didapat media ini di tempat kejadian, seluruh penumpang dan awak bis
antar kota antar provinsi itu selamat dan tidak yang mengalami luka
serius. Namun, sebagian jendela bis dibagian kiri pecah.
Menurut keterangan sopir Bis Anugerah, Muhammad (43), mengatakan, bis
yang disopirinya terjungkal sesaat setelah berhenti di sisi jalan yang
sangat miring setelah menghindari bus Putra Pelangi BL 7522 AA yang
datang dari arah berlawanan.
Dia menambahkan, bis Putra Pelangi
yang kini sudah diamankan di Mapolres Bireuen datang dari Banda Aceh
dan hendak mendahului truk.
“Saya melihat bis itu sudah berada
berpas-pasan dengan truk sehingga untuk menghindari laga kambing
terpaksa saya banting setir ke kiri jalan sehingga bus terbalik,” terang
Muhammad warga Desa Paloh Kabupaten Pidie.
Sumber : Warta Aceh.
Bireuen – Kecelakaan maut terjadi di ruas jalan Banda Aceh-Medan. Bis Anugerah BL 7692 A yang melaju dari arah Medan terjungkal di kawasan Desa Gampong Raya Dagang Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen, Jumat (18/10) sekira pukul 01.20 WIB.
Berdasarkan Informasi yang didapat media ini di tempat kejadian, seluruh penumpang dan awak bis antar kota antar provinsi itu selamat dan tidak yang mengalami luka serius. Namun, sebagian jendela bis dibagian kiri pecah.
Menurut keterangan sopir Bis Anugerah, Muhammad (43), mengatakan, bis yang disopirinya terjungkal sesaat setelah berhenti di sisi jalan yang sangat miring setelah menghindari bus Putra Pelangi BL 7522 AA yang datang dari arah berlawanan.
Dia menambahkan, bis Putra Pelangi yang kini sudah diamankan di Mapolres Bireuen datang dari Banda Aceh dan hendak mendahului truk.
“Saya melihat bis itu sudah berada berpas-pasan dengan truk sehingga untuk menghindari laga kambing terpaksa saya banting setir ke kiri jalan sehingga bus terbalik,” terang Muhammad warga Desa Paloh Kabupaten Pidie.
Sumber : Warta Aceh.