">

Jumat, 02 Agustus 2013

Pengibaran bendera seharusnya sebagai kebanggan pihak yang berdamai

Do you want to share?

Do you like this story?

ANGGOTA Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh Nurzahri
 Sabtu, 27 Juli 2013

ANGGOTA Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh Nurzahri mengatakan wacana pengibaran bendera pada peringatan hari perdamaian 15 Agutus 2013 mendatang seharusnya disambut dengan suka cita oleh semua pihak. Naiknya bendera bintang bulan berdampingan dengan bendera merah putih, kata dia, memberikan arti bahwa semangat perdamaian Aceh semakin kokoh.

GAM yang dulunya dianggap bertentangan, selama delapan tahun ini telah berada dalam bingkai yang tak terpisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Apalagi nantinya letak bendera merah putih berada lebih tinggi di atas bendera bintang bulan yang dianggap sebagai simbol GAM.

"Di dalam MoU disebutkan proses perdamaian harus dijalankan secara bermartabat bagi semua. Oleh karena itu momen tersebut, seharusnya diambil oleh kedua belah pihak sebagai sebuah suka cita karena kokohnya perdamaian ini. Launching itu juga menjadi contoh bahwa bendera bintang bulan tidak boleh lagi sendiri. Akan tetapi ada bendera merah putih yang harus dihormati dan dijunjung lebih tinggi dalam bingkai NKRI," kata Nurzahri saat ditemui ATJEHPOSTcom, Jumat, 26 Juli 2013.

Dia berharap semua pihak dapat memaknai kehadiran bendera Aceh. Bendera tersebut bukanlah untuk memisahkan Aceh dari Indonesia.

"Seperti yang sudah saya katakan, ini bendera daerah. Bukan bendera negara atau lain sebagainya yang menimbulakn konotasi negatif yang mungkin selama ini dipikirkan," katanya.

Jadi, kata dia, tidak ada alasan bagi pemerintah untuk takut terhadap wacana pengibaran bendera pada tanggal 15 Agustus mendatang.

"Apa lantas ketika bendera itu naik Aceh merdeka, kan tidak. O mungkin kalau itu naik Aceh akan merdeka dan mengancam keutuhan negara. Kenapa mesti kita qanunkan yang secara aturan hukumnya tunduk kepada undang-undang yang ada di republik ini," ujarnya.
 sumber : Atjehnish Service History For Generation
Contact Us About Us Privacy Help Redaksi Info Iklan F A Q