">

Senin, 29 Juli 2013

UPAYAKAN PERDAMAIAN, PETA DAN PARTAI ACEH REMBUK SOAL BENDERA

Do you want to share?

Do you like this story?

PETA vs PA runding
Takengon - Partai Aceh (PA) dan Pembela Tanah Air (PETA) Aceh Tengah mengggelar pertemuan diruang Wakil Bupati Aceh Tengah, Minggu kemarin (28/7/2013). Pertemuan merupakan proses upaya perdamaian terkait insiden penurunan bendera PA oleh oknum anggota PETA.



Hadir pertemuan tersebut para petinggi PA dan PETA, Laskar Merah Putih, Porkab dan Wakil Bupati Aceh Tengah Khairul Asmara, serta beberapa ormas yang tergabung dalam Forum LSM Aceh Tengah.

Dalam dialog tersebut masih belum didapatkan kata sepakat. Meski pun sebelumnya kedua belah pihak telah membuat draf naskah MoU perdamaian. Walaupun begitu kedua belah belah pihak telah memberikan sinyal untuk berdamai.

Sementara itu pihak KPA dan PA mengatakan tidak mengetahui siapa yang mengibarkan bendera Bulan Bintang di Aceh Tengah "Kami bahkan akan menurunkan bendera Bulan Bintang jika ada yang berkibar, sebelum ada keputusan dari Mendagri," sebut Arjua, yang merupakan Penasehat PA dan KPA.

Seperti yang diberitakan bendera Bulan Bintang sempat berkibar di Simpang Lima kota Takengon yang hanya berjarak sekitar 150 meter dari Markas Kodim 0106/Aceh Tengah pada Sabtu (27/7/2013). Bendera Bulan Bintang berukuran 1 meter x 60 centi meter itu berkibar di pohon pinus dengan ketinggian sekitar 40 meter.

Sejumlah anggota PETA, Laskar Merah Putih dan Forkab berupaya menurunkan bendera Bulan Bintang itu. Sekitar pukul 12.00 WIB, bendera Bulan Bintang tersebut berhasil diturunkan oleh salah seorang anggota PETA yang memanjat lalu menebang dahan pinus tempat Bulan Bintang itu berkibar dan kemudian menggantikannya dengan Bendera Merah Putih. Bendera Bulan Bintang tersebut kemudian dibakar massa.

Usai pembakaran bendera Bulan Bintang, salah seorang personil PETA, salah seorang oknum anggota PETA mencabut bendera PA yang dikibarkan di sejumlah tempat. Di mulai dari sebuah warung dan toko aksesoris.

Sejumlah massa juga mencopoti bendera PA sambil berteriak-teriak mengintari terminal labi-labi Bale Atu Takengon.

Tak berhenti hingga di situ, sejumlah personil PETA lalu 'merazia' kota Takengon untuk mencopoti bendera PA yang dipasang di tepi jalan protokol Takengon lalu membuang ke jalan.

Karena tidak didapatkan kata sepakat, kedua belah pihak kemudian berjanji akan kembali menggelar pertemuan pada hari ini hari, Senin (29/7/2013) untuk mendapatkan keputusan final.

Sumber :
91.8 KISS FM Aceh

Top 5 News

Contact Us About Us Privacy Help Redaksi Info Iklan F A Q