">

Rabu, 31 Desember 2014

Bacok Polisi, Kabur, Dikepung Melawan, Didor

Do you want to share?

Do you like this story?

Lhoksukon - Khaidir (36), seorang pencuri, dilumpuhkan dengan timah panas pada Minggu (28/12) sekira pukul 19. 50 WIB. Sebelum ditangkap, pelaku sempat membacok seorang petugas yang berusaha meringkusnya, menggunakan rencong yang sedari awal dibawanya.

Informasi dikumpulkan Rakyat Aceh, Senin (29/12), penangkapan tersangka bermula saat petugas PT Perkebunan Nusantara Cot Girek dan warga menangkap Sai (19) dan Rus (19) keduanya warga Cot Girek, kemudian Ham (23) asal Kecamatan Sawang serta Mar (23) pemuda Kecamatan Lhoksukon. Mereka ditangkap di kawasan kebun PT itu pada Minggu pagi.
Setelah ditangkap, mereka diserahkan ke Polsek Cot Girek pada hari itu juga. Dari hasil pemeriksaan, ditemukan barang bukti 1 buah alat dodos sawit dan 1 unit daihatsu Xenia warna hitam metalik bernomor polisi pol 440 KE yang digunakan mereka.
“Keempat orang yang ditangkap ini mengaku dibawa oleh Khaidir dengan tujuan mau mencuri buah sawit milik PTPN. Dalam perjalanan mereka kehabisan minyak dan ditinggalkan oleh Khaidir,” kata Kapolres Aceh Utara AKBP Gatot Sujono melalui Kasat Reskrim Iptu Mahliadi, berdasar pengakuan empat tersangka itu.
Setelah membekuk keempatnya, Kanit Res Polsek Cot Girek, Brigadir Herizal juga mendapat informasi kalau mobil (Xenia) yang digunakan mereka juga tak dikembalikan pasca dirental beberapa waktu lalu di kawasan Panton Labu, Tanah Jambo Aye.
Masih pada hari yang sama, Brgadir Herizal mendapat kembali mendapat informasi kalau Khaidir berada di kawasan Desa Matang Panyang, Kecamatan Baktiya Barat, Aceh Utara. Dibantu seorang petugas Opsnal Polres, Brigadir Faisal, ke duanya mendatangi Khaidir yang saat itu sedang minum kopi di sebuah warung.
“Ketika hendak ditangkap, tersangka melawan dan megeluarkan rencong kemudian menikam Brigadir Faisal, namun tidak kena. Pelaku berusaha kabur, kemudian dihadang oleh Brigadir Herizal, saat itulah pelaku membacok petugas hingga kena di bagian lengan kiri,” kata Mahliadi.
Setelah membacok polisi, Khaidir kabur ke arah rawa-rawa dan bersembunyi di sebuah dayah Desa Matang Panyang. Atas laporan warga, lokasi persembunyian Khaidir dikepung. Namun saat hendak ditangkap tersangka masih melawan dengan sebilah rencong di tangannya.
Karena tak kunjung menyerahkan diri dan berusaha melawan petugas, akhirnya tersangka dilumpuhkan dengan timah panas di tangannya hingga membuat senjata tajam yang dipegang terjatuh dan berhasil diringkus.
“Korban atas nama Brigadir Harizal kini mendapat perawatan di rumah sakit Lhokseumawe. Begitu juga dengan tersangka. Kasus ini sedang kita kembangkan lebih lanjut,” demikian Kasat Reskrim Polres Aceh Utara Iptu Mahliadi. (zub)

sumber : Rakyat Aceh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Top 5 News

Contact Us About Us Privacy Help Redaksi Info Iklan F A Q