Banda Aceh - Gubernur
Aceh Zaini Abdullah meminta partai politik baik nasional maupun lokal
peserta Pemilu legislatif 9 April 2014 “bermain cantik” untuk meraih
simpati masyarakat, sehingga dapat terwujud pesta demokrasi yang
berkualitas di provinsi itu.
“Saya meminta semua peserta Pemilu ‘bermain cantik’ guna mendapatkan dukungan pemilih. Hindari kampanye yang tidak simpatik, karena itu akan menuai sikap antipati masyarakat,” katanya di Banda Aceh, Jumat [07/02].
Disela-sela
deklarasi Pemilu damai 2014, gubernur mengatakan jika komitmen Pemilu
damai dipegang teguh oleh peserta dan masyarakat maka dapat dipastikan
pesta demokrasi akan menghasilkan anggota legislatif yang berkualitas dengan program-program berbasis pada kepentingan rakyat Aceh.
Untuk mendorong hasil yang terbaik, Zaini Abdullah juga mengajak berbagai elemen masyarakat di Aceh ikut mengawal pelaksanaan Pemilu 2014 agar bisa berlangsung bersih, tertib, damai dan demokratis.
Oleh
karena itu, ikrar tersebut diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat
semangat persaudaraan dan kebersamaan, sehingga Pemilu 2014 benar-benar
menjadi ajang kompetisi untuk menarik simpati masyarakat, bukan ajang
saling menjatuhkan antarsesama peserta.
“Lewat ikrar itu mari kita bangun kedewasaan berpolitik dan berdemokrasi, sehingga Pemilu Aceh 2014 memberikan hasil yang terbaik bagi masa depan negeri kita,” katanya menambahkan.
Gubernur
juga mengatakan secara tulisan, maka deklarasi damai itu telah
dituangkan dalam ikrar bersama yang ditandatangani oleh para pihak.
Harapannya agar ikrar itu hendaknya jangan hanya seremonial belaka, tapi
dibuktikan dengan sikap nyata di lapangan.
“Kita
harus bersama-sama mendorong agar Pemilu di Aceh jauh dari tindak
kekerasan, sehingga kita semakin yakin bahwa perdamaian Aceh berjalan
dengan sukses,” kata dia menjelaskan.
Ikrar
Pemilu damai itu juga merupakan bagian dari kerangka merawat damai
Aceh, membangun tatanan nilai, norma dan etika dalam proses
berdemokrasi. Bahkan lebih dari itu, kepatuhan kepada ikrar juga merupakan tolok ukur untuk menciptakan iklim kondusif bagi proses Pemilu sehingga pesta demokrasi ini mendorong perbaikan di berbagai sektor lainnya.
sumber : Berita Sore
Tidak ada komentar:
Posting Komentar