Banda Aceh - Koordinator Kopertis XIII
Aceh, Prof.Dr.Jamaluddin,M.Ed mengungkapkan, sebanyak 50 persen dari 312
program studi (Prodi) di Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang bernaung di
bawah Kopertis XIII Aceh akreditasinya telah kedaluwarsa.
Secara umum dijelaskan, 50
persen prodi di PTS yang ada di Aceh sudah
kedaluwarsa, sementara berdasarkan data yang ada jumlah prodi di
seluruh PTS Aceh sebanyak 312. Dari jumlah tersebut, hanya 268 atau 86
persen prodi yang izinnya masih berlaku.
Selain itu, sebanyak 201 prodi akreditasinya masih berlaku, 6 prodi
sudah kadaluarsa dan 105 prodi belum terakreditasi.Dari capaian tingkat
akreditasi, 87 persen akreditasinya C dan 13 persen akreditasinya B.
“Banyaknya permasalahan yang terjadi tersebut merupakan tugas pertama
Kopertis XIII,” ujar Jamaluddin pada peresmian Kopertis XIII di Banda
Aceh, Kamis (16/1).
Jamaluddin mengutarakan, tentunya berbagai persoalan tersebut menjadi
perhatian serius Kopertis XIII. Hadirnya Kopertis di Aceh memang sangat
diharapkan untuk mengawas, mengendalikan, dan membina PTS dalam rangka
pengembangan PTS di Aceh.
Sementara Dirjen Pendidikan Tinggi, Prof.Dr.Joko Santoso berharap
agar Kopertis XIII Aceh dapat melakukan pengawasan dan pembinaan kepada
semua PTS yang ada di Aceh.
“Kalau dulu mungkin sedikit sulit karena pengawasannya dari Medan.
Sekarang sudah dikelola langsung dari Aceh dan sudah diberi kewenangan
khusus di Aceh,” ujar Joko.
Terkait banyaknya program studi yang sudah kedaluwarsa, Joko berharap
agar secepatnya Kopertis XIII Aceh melakukan penertiban dan mengimbau
agar setiap PTS untuk mengurus kembali izinnya agar tidak bermasalah
saat dikeluarkannya ijazah.
Penertiban akan selalu dilakukan, sehingga mahasiswa yang masuk di
PTS itu selalu dilindungi oleh undang-undang. Untuk itu, Dikti mendesak
agar Kopertis Aceh yang baru segera menertibkan semua sistem yang
berlaku. “Penertiban sangat perlu dan mendesak dilakukan guna melindungi
mahasiswa yang kuliah di PTS tersebut,” tegas Joko.
Gubernur Aceh, Zaini Abdullah dalam sambutan tertulisnya yang
dibacakan Sekdaprov Drs.Dermawan mengatakan, Pemprov Aceh menyambut baik
kehadiran Kopertis di Aceh. Dengan demikian koordinasi lintas sektor
PTS di Aceh dapat berjalan dengan baik. “Ini dilakukan agar semua PTS di
Aceh mampu meningkatkan kualitas,” ujar gubernur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar