">

Sabtu, 18 Januari 2014

50 Persen Prodi PTS di Aceh Kedaluwarsa

Do you want to share?

Do you like this story?

Banda Aceh - Koordinator Kopertis XIII Aceh, Prof.Dr.Jamaluddin,M.Ed mengungkapkan, sebanyak 50 persen dari 312 program studi (Prodi) di Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang bernaung di bawah Kopertis XIII Aceh akreditasinya telah kedaluwarsa.
Secara umum dijelaskan, 50
persen prodi di PTS yang ada di Aceh sudah kedaluwarsa, sementara berdasarkan data yang ada jumlah prodi di seluruh PTS Aceh sebanyak 312. Dari jumlah tersebut, hanya 268 atau 86 persen prodi yang izinnya masih berlaku.
Selain itu, sebanyak 201 prodi akreditasinya masih berlaku, 6 prodi sudah kadaluarsa dan 105 prodi belum terakreditasi.Dari capaian tingkat akreditasi, 87 persen akreditasinya C dan 13 persen akreditasinya B. “Banyaknya permasalahan yang terjadi tersebut merupakan tugas pertama Kopertis XIII,” ujar Jamaluddin pada peresmian Kopertis XIII di Banda Aceh, Kamis (16/1).
Jamaluddin mengutarakan, tentunya berbagai persoalan tersebut menjadi perhatian serius Kopertis XIII. Hadirnya Kopertis di Aceh memang sangat diharapkan untuk mengawas, mengendalikan, dan membina PTS dalam rangka pengembangan PTS di Aceh.
Sementara Dirjen Pendidikan Tinggi, Prof.Dr.Joko Santoso berharap agar Kopertis XIII Aceh dapat melakukan pengawasan dan pembinaan kepada semua PTS yang ada di Aceh.
“Kalau dulu mungkin sedikit sulit karena pengawasannya dari Medan. Sekarang sudah dikelola langsung dari Aceh dan sudah diberi kewenangan khusus di Aceh,” ujar Joko.
Terkait banyaknya program studi yang sudah kedaluwarsa, Joko berharap agar secepatnya Kopertis XIII Aceh melakukan penertiban dan mengimbau agar setiap PTS untuk mengurus kembali izinnya agar tidak bermasalah saat dikeluarkannya ijazah.
Penertiban akan selalu dilakukan, sehingga mahasiswa yang masuk di PTS itu selalu dilindungi oleh undang-undang. Untuk itu, Dikti mendesak agar Kopertis Aceh yang baru segera menertibkan semua sistem yang berlaku. “Penertiban sangat perlu dan mendesak dilakukan guna melindungi mahasiswa yang kuliah di PTS tersebut,” tegas Joko.
 Gubernur Aceh, Zaini Abdullah dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekdaprov Drs.Dermawan mengatakan, Pemprov Aceh menyambut baik kehadiran Kopertis di Aceh. Dengan demikian koordinasi lintas sektor PTS di Aceh dapat berjalan dengan baik. “Ini dilakukan agar semua PTS di Aceh mampu meningkatkan kualitas,” ujar gubernur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Top 5 News

Contact Us About Us Privacy Help Redaksi Info Iklan F A Q