18 September 2013
Pengamanan kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Aceh melibatkan sedikitnya 2.500 prajurit TNI dan personil Polri.
"Kita mengerahkan prajurit TNI dan Polri sebanyak 2.500 orang untuk
mengamankan kunjungan Kepala
Negara ke Aceh," kata Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Pandu Wibowo, Selasa, seusai apel bersama gelar pasukan TNI dan Polri untuk pengamanan kunjungan Presiden yang dijadwalkan 19-20 September 2013.
Negara ke Aceh," kata Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Pandu Wibowo, Selasa, seusai apel bersama gelar pasukan TNI dan Polri untuk pengamanan kunjungan Presiden yang dijadwalkan 19-20 September 2013.
Kepala Negara akan membuka Pekan Kebudayaan Aceh (PKA 6) yang akan
berlangsung selama sembilan hari terhitung sejak 20 September 2013.
Presiden menurut rencana berada di provinsi ujung paling barat Indonesia
itu selama dua hari.
Selain membuka PKA, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga akan menerima
gelar doktor kehormatan (doktor honoris causa) dari Universitas Syiah
Kuala (Unsyiah) Darussalam Banda Aceh.
Pangdam juga menjelaskan pasukan pengamanan akan ditempatkan di sejumlah
titik yang akan dilalui Kepala Negara dan rombongan, termasuk di tempat
penerimaan gelar doktor kehormatan dan pembukaan kegiatan PKA.
"Namun masyarakat tidak perlu khawatir, sebab hanya beberapa titik ruas
jalan yang ditutup sementara untuk kelancaran kunjungan Kepala Negara di
Aceh," kata Pandu Wibowo menjelaskan.
Lokasi yang akan dilalui, termasuk tempat kegiatan kunjungan Presiden
Susilo Bambang Yodhoyono itu saat ini sudah mendapat penjagaan aparat
keamanan TNI dan Polri.
sumber : Atjeh Cyber Warior