">

Kamis, 29 Agustus 2013

Kepala Dinas Syariat Islam Diancam Via Telepon Oleh Ketua Lsm Bening

Do you want to share?

Do you like this story?

28.08.2013 - LEPAS DARI PENGEROYOKAN, KEPALA DINAS SYARIAT ISLAM DIANCAM VIA TELEPON OLEH KETUA LSM BENING

Langsa - Dinas Syariat Islam (DSI) Kota Langsa, Senin kemarin, 26 Agustus 2013 secara resmi telah melaporkan kepada polisi kasus pengeroyokan yang menimpa Kepala Dinas SI Kota Langsa, Ibrahim Latif beserta personel Wilayatul Hisbah (WH) ketika membubarkan hiburan keyboard di Desa Karang Anyar, Langsa Baro, Minggu (25/8) malam lalu.

“Setelah kejadian itu, kami langsung melapor ke pimpinan (Wali Kota Langsa). Selanjutnya, atas nama Dinas Syariat Islam Langsa, kita juga melaporkan secara resmi ke Polres Langsa,” kata Kepala DSI Kota Langsa, Drs H Ibrahim Latif MM, kepada Serambi, Selasa kemarin (27/8).

Menurut Ibrahim Latif, pihaknya juga melaporkan Ketua LSM Bening, Sukri Asma, karena menurut Ibrahim Latif yang bersangkutan telah mengancamnya melalui telepon selular, Selasa 27 Agustus 2013.

“Dia (Sukri Asma) menelpon saya dengan nada mengancam dan saya ikut melaporkan sikap dia ke polisi. Dia mengatakan, saya tidak ada dasar membubarkan keyboard. Tidak ada urusan dengan WH,” kata Ibrahim Latif.

Masih menurut Ibrahim Latif, dalam pembicaraan melalui ponsel tersebut, Sukri Asma juga mengatakan akan membongkar kebobrokan keuangan di DSI. “Dengan pemberitaan itu, Saudara telah mengangkat bendera mengadakan perlawanan dengan saya, saudara macam anak-anak dan macam iblis, saya akan membongkar pemborokan keuangan Dinas Syariat Islam,” ujar Ibrahim Latif menirukan perkataan Syukri Asma yang menurutnya pembicaraan itu sudah direkamnya.

Panitia Penyelenggara HUT Ke-68 RI di Lorong Cendana, Gampong Geudubang Jawa, Kecamatan Langsa Baro--sebagai salah satu lokasi hiburan keyboard yang dibubarkan tim DSI Langsa--mengatakan hiburan yang mereka laksanakan pada Minggu malam itu bukan hura-hura atau mabuk-mabukan tetapi rangkaian acara pembagian hadiah aneka lomba  peringatan HUT RI.

Klarifikasi itu disampaikan Sukri Asma selaku penasehat kegiatan memeriahkan HUT ke-68 RI kepada Serambi, Selasa (27/8). Sukri Asma yang juga Ketua LSM Bening mengatakan itu menanggapi pernyataan Kadis Syariat Islam Kota Langsa, Ibrahim Latif yang melaporkan adanya hiburan keyboard disertai mabuk-mabukan di Gampong Geudubang Jawa.

“Kami bukan menggelar musik keyboard kemudian hura-hura, apalagi pesta bermabuk-mabukan, ini harus dipahami. Yang kami lakukan hanya perayaan memperingati HUT ke-68 RI dengan serangkaian kegiatan perlomban yang bersifat hiburan rakyat, yang dimulai sejak pagi hingga sore Sabtu itu. Sedangkan malamnya pembagian hadiah. Kemudian pada malamnya (Minggu malam) kami melanjutkan kegiatan untuk pembagian hadiah, dan mendengarkan lagu kebangsaan dan lagu-lagu religi,” begitu klarifikasi Sukri Asma.(c42)

---

Sumber : Serambi
Informasi penting lainnya, klik disini --> www.facebook.com/KissTelevisi

KISS TV Kabel Banda Aceh
Twitter : @kisstvkabel
Website : www.kissaceh.tv

.28 Agustus 2013
 
Langsa - Dinas Syariat Islam (DSI) Kota Langsa, Senin kemarin, 26 Agustus 2013 secara resmi telah melaporkan kepada polisi kasus pengeroyokan yang menimpa Kepala Dinas SI Kota Langsa, Ibrahim Latif beserta personel Wilayatul Hisbah (WH) ketika membubarkan hiburan keyboard di Desa Karang Anyar, Langsa Baro, Minggu (25/8) malam lalu.

“Setelah kejadian itu, kami langsung melapor ke pimpinan (Wali Kota Langsa). Selanjutnya, atas nama Dinas Syariat Islam Langsa, kita juga melaporkan secara resmi ke Polres Langsa,” kata Kepala DSI Kota Langsa, Drs H Ibrahim Latif MM, kepada Serambi, Selasa kemarin (27/8).

Menurut Ibrahim Latif, pihaknya juga melaporkan Ketua LSM Bening, Sukri Asma, karena menurut Ibrahim Latif yang bersangkutan telah mengancamnya melalui telepon selular, Selasa 27 Agustus 2013.

“Dia (Sukri Asma) menelpon saya dengan nada mengancam dan saya ikut melaporkan sikap dia ke polisi. Dia mengatakan, saya tidak ada dasar membubarkan keyboard. Tidak ada urusan dengan WH,” kata Ibrahim Latif.

Masih menurut Ibrahim Latif, dalam pembicaraan melalui ponsel tersebut, Sukri Asma juga mengatakan akan membongkar kebobrokan keuangan di DSI. “Dengan pemberitaan itu, Saudara telah mengangkat bendera mengadakan perlawanan dengan saya, saudara macam anak-anak dan macam iblis, saya akan membongkar pemborokan keuangan Dinas Syariat Islam,” ujar Ibrahim Latif menirukan perkataan Syukri Asma yang menurutnya pembicaraan itu sudah direkamnya.

Panitia Penyelenggara HUT Ke-68 RI di Lorong Cendana, Gampong Geudubang Jawa, Kecamatan Langsa Baro--sebagai salah satu lokasi hiburan keyboard yang dibubarkan tim DSI Langsa--mengatakan hiburan yang mereka laksanakan pada Minggu malam itu bukan hura-hura atau mabuk-mabukan tetapi rangkaian acara pembagian hadiah aneka lomba peringatan HUT RI.

Klarifikasi itu disampaikan Sukri Asma selaku penasehat kegiatan memeriahkan HUT ke-68 RI kepada Serambi, Selasa (27/8). Sukri Asma yang juga Ketua LSM Bening mengatakan itu menanggapi pernyataan Kadis Syariat Islam Kota Langsa, Ibrahim Latif yang melaporkan adanya hiburan keyboard disertai mabuk-mabukan di Gampong Geudubang Jawa.

“Kami bukan menggelar musik keyboard kemudian hura-hura, apalagi pesta bermabuk-mabukan, ini harus dipahami. Yang kami lakukan hanya perayaan memperingati HUT ke-68 RI dengan serangkaian kegiatan perlomban yang bersifat hiburan rakyat, yang dimulai sejak pagi hingga sore Sabtu itu. Sedangkan malamnya pembagian hadiah. Kemudian pada malamnya (Minggu malam) kami melanjutkan kegiatan untuk pembagian hadiah, dan mendengarkan lagu kebangsaan dan lagu-lagu religi,” begitu klarifikasi Sukri Asma.

Sumber :
91.8 KISS FM Aceh
Contact Us About Us Privacy Help Redaksi Info Iklan F A Q