BAHAS GEMPA GAYO, TIM SATGAS BENCANA UNSYIAH GELAR DISKUSI PUBLIK
04 Agustus 2013

Banda
Aceh – Tim Satgas Bencana Unsyiah yang saat ini tengah memfokuskan diri
ke kondisi pasca gempa di Bener Meriah dan Aceh Tengah, Jumat
(2/8/2013) pagi mengadakan diskusi publik dengan berbagai elemen
masyarakat di Gedung Biro Rektor Unsyiah. Diskusi ini dilakukan untuk
memformulasikan solusi terbaik untuk rencana aksi pemulihan kondisi di
lokasi pasca gempa tersebut.
Diskusi ini dibuka langsung oleh
rector Unsyiah, Prof Dr Ir Samsul Rizal M Eng. Samsul berharap bahwa SDM
yang dimiliki Unsyiah dapat dioptimalkan untuk rehab rekon di Bener
Meriah dan Gayo. “Secara kelimuan, Unsyiah memiliki ahli gempa, tenaga
medis, tenaga edukatif, serta para peneliti konstruksi yang memang sejak
lama telah focus ke penelitian tentang konstruksi bangunan yang cocok
untuk daerah gempa,” kata Rektor.
Salah satu peneliti konstruksi Unsyiah yang fokus ke masalah tersebut,
Dr Ir Abdullah MSc, memaparkan idenya dalam pertemua ini. Abdullah
mengusulkan penggunaan bahan konstruksi pracetak yang ramah lingkungan
untuk perumahan penduduk di Gayo. Menurutnya, konstruski rumah yang
dibangun dengan konsep tersebut sudah teruji tahan gempa.
Selain oleh berbagai komponen di Unsyiah, diskusi ini juga diikuti oleh
berbagai komponen masyarakat, seperti Bappeda Aceh, LSM, Media, Dinas
Kesehatan Aceh, PMI, Word Bank, dan beberapa forum peneliti. Secara
umum, para peserta sepakat bahwa proses rehab dan rekon di Gayo harus
melibatkan berbagai pihak yang berkompeten, dan harus dikelola dengan
baik secara koordinatif.
Diskusi ini juga menunjukkan komitmen
Unsyiah untuk berkonstribusi dalam rehab rekon di Bener meriah dan Aceh
Tengah. Sebelumnya Unsyiah juga telah mengumumkan akan mempertimbangkan
membebaskan SPP bagi mahasiswa korban Gempa Aceh Tengah dan Bener Meriah
dari kewajiban membayar SPP selama satu semester yakni semester ganjil
2013/2014 untuk mahasiswa lama.
Keputusan ini diputuskan untuk
membantu mahasiswa asal daerah tersebut untuk tetap dapat melanjutkan
pendidikan di Unsyiah dan kepedulian Unsyiah untuk korban Gempa Gayo.
Rektor Unsyiah mengatakan saat ini pihaknya sedang mendata mahasiswa
korban gempa di kedua daerah tersebut berdasarkan tempat tinggal,
sehingga bisa diketahui mana yang menjadi korban dan tidak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar