IKAT Aceh Buka Puasa Bersama Anak Yatim

buka puasa rumah yatim

Banda Aceh – Bekerjasama dengan Qatar Charity, IKAT (Ikatan Alumni Timur Tengah) Aceh mengadakan acara buka puasa bersama dengan 140 anak yatim asuhan Lembaga Rumah Yatim di Lamlagang, Banda Aceh, Selasa (30/2013).


Acara yang berlangsung meriah itu juga diisi dengan ceramah agama oleh Ust H Mubashirullah Lc yang banyak mengupas cerita dan nilai-nilai teladan yang menyajikan muatan moral dan akhlak yang baik.

Ceramah yang disampaikan dengan gaya unik tersebut, sangat menghibur anak-anak yatim dan para hadirin. “Jadilah anak yang jujur, karena kejujuran akan membawa kita ke jalan kebaikan dan kebaikan akan menggiring kita ke surga, Insya Allah,” ujar Ust Mubashir dalam tausiahnya.

Sebelum berbuka, dalam acara yang juga dihadiri oleh Pimpinan Qatar Charity untuk Aceh, H Idharsyah, keluarga besar IKAT Aceh membagikan santunan kepada kepada para anak yatim yang  dipimpin oleh Ust Gamal Akhyar Lc dan para pengurus IKAT.

“Santunan ini hasil sumbangan dari para alumni Timur Tengah di Aceh, kami hanya menyampaikan amanah kepada yang berhak. Mohon dipergunakan untuk keperluan yang bermanfaat,” pungkas Ust Gamal disela-sela pembagian santunan.

Buka puasa bersama dan pembagian santunan/paket ramadhan ini merupakan agenda rutin IKAT Aceh. Selain berkiprah dalam pengabdian keilmuan dan dakwah, alumni juga memfokuskan diri dalam pengabdian sosial kemasyarakatan.

“Ramadhan lalu kita mengadakannya di beberapa tempat seperti Neusu Aceh, Rukoh dan Beurawe. Insya Allah kita akan rutin dan tidak hanya di bulan ramadhan,” tegas H Mizaj Iskandar, Bendahara IKAT.

Pimpinan Rumah Yatim, Ustadz Zaini sangat mengapresiasi acara tersebut, dia bahkan berharapa IKAT bersedia membantu tenaga pengajar untuk melatih anak-anak menghapal qur’an.”Terima kasih atas kunjungan teman-teman IKAT. Setelah lebaran kita akan buka kelas tahfidh untuk anak-anak yatim. Mohon dibantu pengajar,” ungkap Ust Zaini.

Pada kesempatan itu, HM. Fadhil Rahmi, Ketua IKAT Aceh menyambut baik keinginan dan rencana rumah yatim tersebut. ”Insya Allah tidak hanya pengajar tahfidh, pengajar bahasa arab juga kalau memang dibutuhkan akan kita coba bantu dari teman-teman alumni,” kata Fadhil.

sumber : atjeh link

Tweet