Meureudu - Ramli Daud SH.MH, yang telah menjabat
sebagai Sekda Pidie Jaya selama tujuh tahun, kini telah mengundurkan
diri dari jabatan tersebut. Ramli beralasan, karena telah cukup lama
pada posisi tersebut, dan kini ingin fokus hidup bersama dan membina
keluarga di Banda Aceh.
"Sudah tujuh tahun saya hidup dua dapur, saya dan istri di Pijay
sedangkan anak-anak saya di Banda Aceh," ujar Ramli Daud dengan nada
datar.
Informasi pengunduran diri Ramli Daud dari jabatan Sekda Pijay
tersebut merebak sejak Sabtu (1/3/2014) malam. Padahal surat pengunduran
diri itu telah diserahkan Ramli Daud pada 14 Februari 2014 lalu pada
Bupati Pijay, Aiyub Abbas.
Dihubungi Serambi (Tribunnews.com Network), Minggu (2/3/2014) Ramli
Daud yang akrap disapa Cek Ram itu mengakui telah menyerahkan surat
pengunduran dirinya dari jabatan Sekda Pijay itu. Surat itu telah diserahkan pada Bupati Pijay, Aiyub Abbas Jumat (14/2/2014) lalu.
"Keputusan ini saya ambil mengingat masa pengabdian pada posisi
tersebut telah mencapai tujuh tahun, yaitu sejak Pj Bupati Pijay, Drs
Salman Ishak MSi hingga masa kepemimpinan Drs HM Gade Salam, dan kini
memasuki masa kepemimpinan Aiyub Abbas/Said Mulyadi," ujarnya.
Selain itu, kata Cek Ram, dia juga berkeinginan untuk lebih fokus
untuk kepentingan keluarga terutama bagi kedua anaknya yang selama ini
menetap di Kota Banda Aceh. Selain itu Cek Ram juga berkeinginan
berkarir di tingkat provinsi. Apalagi selama menjabat sebagai pejabat di
Pijay, Ramli mengaku perhatian khusus dalam membimbing putra-putrinya
itu sangat kurang.
"Ini memang tak dapat ditawar-tawar lagi, sebab keluarga merupakan
bagian terpenting dalam meniti hidup ini dan berkarir," ujar Cek Ram,
seraya memohon maaf kepada segenap pimpinan dan pegawai yang ada di
jajaran Setdakab Pijay, jika selama ini ada keselahan atau kesilapan
dalam bertindak.
Sementara itu, Bupati Pidie Jaya, H Aiyub Abbas yang dimintai
tanggapannya atas pengunduran diri Ramli Daud dari jabatan Sekda Pijay
Minggu kemarin, mengakui telah menerima surat pengunduran diri Sekda
tersebut. Menurut Aiyub, Ramli Daud beralasan karena telah terlalu lama
di jabatan itu, serta ingin berkarir di tingkat Provinsi Aceh, dan fokus
hidup dan membina putra-putrinya di Banda Aceh.
"Memang kami telah menerima surat pengunduran diri dari Ramli Daud,
kami masih membutuhkan beliau karena dia merupakan sosok yang paham
dalam melakukan penataan pemerintah," ujarnya.
Namun jika untuk meningkatkan karir di Provinsi Aceh, kata Aiyub dia juga tidak bisa menahan dan rela melepasnya.
"Intinya kami rela melepas Ramli sepanjang bisa berkarir dan lebih
baik di tingkat provinsi, jika tidak kami tetap mempertahankannya di
Pijay," ujar Bupati Pijay.
sumber : www.tribunnews.com
sumber : www.tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar