Sekjen Nasdem Patrice Rio Capella - (Foto: inilah.com)
|
Jakarta
- DPP Partai NasDem mengutuk keras aksi penembakan terhadap posko
pemenangan calon anggota legislatif DPRD Aceh Utara dari NasDem, Zubir
HT, di Desa Munyee Kunyet, Kecamatan Matang Kuli, Kabupaten Aceh Utara,
Minggu dinihari.
"Ada unsur untuk merusak demokrasi yang berjalan.
Jelas Nasdem di Aceh diperhitungkan. Apalagi Surya Paloh berasal dari
sana. Ikatan primodial sangat kuat," kata Sekjen Nasdem Patrice Rio
Capella menanggapi peristiwa itu, di Jakarta, Minggu.
Ia
berpendapat ada unsur intimidasi berupa teror dibalik penembakan itu.
Namun demikian, dirinya tidak mau berspekulasi apalagi mencurigai adanya
motif persaingan caleg dibalik peristiwa tersebut karena selama ini
NasDem di Aceh tidak pernah bertindak merugikan pihak lain.
"Kami
meminta kepolisian untuk segera mengusut kasus penembakan ini hingga
tuntas. Kami juga berharap bisa segera terungkap, siapa dalang atau otak
di balik aksi ini," kata Rio.
Sebelumnya, posko pemenangan calon
anggota legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Aceh Utara dari
Partai NasDem, Zubir HT, di Desa Munyee Kunyet, Kecamatan Matang Kuli,
Kabupaten Aceh Utara, ditembaki sekelompok pria bertopeng, Minggu.
Mereka
juga memukuli dua anggota tim pemenangan Zubir. Insiden tersebut
terjadi pukul 04.20 dinihari. Para pelaku yang datang dengan menggunakan
sepeda motor langsung melepaskan tembakan ke arah posko sepuluh kali.
Setelah
itu, sekelompok pria bertopeng yang menggunakan senjata laras panjang
dan pendek tersebut masuk ke dalam posko. Mereka memukul dua anggota tim
pemenangan Zubir dengan senjata dan menendang dengan sepatu.
Saksi
mata mengatakan jumlah orang yang menjaga di posko pemenangan sebanyak
lima orang. Tiga orang di luar dan dua orang di dalam. Tiga orang yang
di luar sempat lari ketika lelaki bersenjata datang.
Zubir HT, mengaku tidak pernah punya lawan saat berkampanye bahkan saat berkoordinasi dengan masyarakat setempat.
"Saya
sangat menyayangkan kejadian ini. Apalagi ada beberapa tim pemenangan
saya sempat dipukuli oleh pelaku penyerangan tersebut. Saya mengharapkan
pihak polisi bisa secepatnya menangani kasus ini," katanya.
sumber : AntaraNews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar