Selain untuk menyusun program kerja, musda tersebut juga akan mengeluarkan rekomendasi internal dan eksternal, serta menyusun pengurus Al Washliyah Banda Aceh Periode 2014-2019.
“Musda Al Washliyah Banda Aceh kali ini diadakan oleh Pimpinan Wilayah Al Washliyah Aceh, karena kepengurusan Al Washliyah Banda Aceh beberapa waktu lalu sudah diinyatakan nonaktif,” ujar Ketua Panitia, Zulfa Ali Muhammad, Jumat (9/1).
Menurutnya, seyogyanya musda itu dilaksanakan pada 15 Desember 2013. Tapi, karena seorang sesepuh Al Washliyah meninggal dunia, musda ditunda. “Alhamdulillah, sekarang persiapan panitia sudah 90 persen dan kita berharap semua keluarga besar Al Washliyah dapat hadir.
Dukungan panitia cukup baik dan semua berjalan sesuai tugas masing-masing,” ungkap Zulfa yang didampingi Sekretaris Panitia, Irhamna Yusra.
Irhamna menambahkan, peserta Musda terdiri atas 9 utusan pimpinan cabang dan 4 utusan pimpinan organ bagian. Masing-masing utusan diundang 2 orang mewakili pengurus kecamatan. “Panitia menyiapkan fasilitas untuk 100 sampai 150 undangan dan kami berharap semua agenda berjalan sesuai jadwal yang telah ditetapkan,” harap Irhamna.
Menjelang musda itu, sebutnya, sejumlah kandidat mulai muncul. Seperti Drs H Ibrahim Al Farabi, Drs H Muchtar HusenMH, Marzuki A Jalil, Yusra Jamali, dan Saifullah Arka SSosI.
sumber : Serambi Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar