20 November 2013
Swedia – Tokoh perjuangan Aceh Merdeka yang bergabung dalam Acheh
Sumatra National Liberation Front (ASNLF) mengingatkan kepada bangsa
Aceh pada hari nanti tanggal 4 Desember 2013, merupakan hari yang
bersejarah bagi masyarakat Atjeh dimana pada hari nanti 37 tahun lalu
“bahkan beberapa Negara di Dunia sedang mempersiapkan hari Kemerdekaan
Negara Aceh yang ke 37, diantaranya Negara seperti Malaysia, Swedia,
Denmark, Austaralia , dll akan memperingati hari kemerdekaan bangsa
Aceh, ujar Asnawi Ali” saat dihubungi Seuramoe Mekkah News pada Selasa
19-11-2013
Darurat Militer
ataupun konflik di Atjeh sebahagian dari rakyat Atjeh masih terasa
dengan luka lama walaupun sudah di Operasi plastik,namun perasaan luka
pada tubuh yang sudah di Operasi tetap masih sangat terasa bagaimana
peristiwa itu terjadi hingga tergores satu luka dihati.
Berdasarkan pantauan tim kita di sejumlah daerah di Aceh pada hari
nanti, pelaksanaan Milad GAM yang ke-37 berjalan secara damai tanpa
ditemukan adanya insiden-insiden berarti yang dikhawatirkan pada
hari-hari sebelumnya. Memang terdapat upaya sebagian kecil dari
kelompok-kelompok dalam masyarakat/pemuda yang mengibarkan merah putih
maupun masa yang tidak pro Bulan Bintang, seperti yang terjadi di
sejumlah tempat , namun hal tersebut tidak lebih hanya merupakan “move”
yang tidak bersifat menyeluruh dan tidak dapat dikatakan mewakili sikap
masyarakat Aceh pada umumnya, maupun para mantan kombatan GAM khususnya.
Para pengibar bendera tersebut juga, diyakini merupakan pihak-pihak
yang tidak bertanggung jawab dan tidak mempunyai akal sehat.
“Jadi kami Ingatkan kepada seluruh Rakyat Aceh tetap dalam Perjuangan, dan Perjuangan belum berakhir “” tambahnya.
Sumber : Seuramoe Mekkah
Swedia – Tokoh perjuangan Aceh Merdeka yang bergabung dalam Acheh Sumatra National Liberation Front (ASNLF) mengingatkan kepada bangsa Aceh pada hari nanti tanggal 4 Desember 2013, merupakan hari yang bersejarah bagi masyarakat Atjeh dimana pada hari nanti 37 tahun lalu
“bahkan beberapa Negara di Dunia sedang mempersiapkan hari Kemerdekaan Negara Aceh yang ke 37, diantaranya Negara seperti Malaysia, Swedia, Denmark, Austaralia , dll akan memperingati hari kemerdekaan bangsa Aceh, ujar Asnawi Ali” saat dihubungi Seuramoe Mekkah News pada Selasa 19-11-2013
Darurat Militer ataupun konflik di Atjeh sebahagian dari rakyat Atjeh masih terasa dengan luka lama walaupun sudah di Operasi plastik,namun perasaan luka pada tubuh yang sudah di Operasi tetap masih sangat terasa bagaimana peristiwa itu terjadi hingga tergores satu luka dihati.
Berdasarkan pantauan tim kita di sejumlah daerah di Aceh pada hari nanti, pelaksanaan Milad GAM yang ke-37 berjalan secara damai tanpa ditemukan adanya insiden-insiden berarti yang dikhawatirkan pada hari-hari sebelumnya. Memang terdapat upaya sebagian kecil dari kelompok-kelompok dalam masyarakat/pemuda yang mengibarkan merah putih maupun masa yang tidak pro Bulan Bintang, seperti yang terjadi di sejumlah tempat , namun hal tersebut tidak lebih hanya merupakan “move” yang tidak bersifat menyeluruh dan tidak dapat dikatakan mewakili sikap masyarakat Aceh pada umumnya, maupun para mantan kombatan GAM khususnya. Para pengibar bendera tersebut juga, diyakini merupakan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dan tidak mempunyai akal sehat.
“Jadi kami Ingatkan kepada seluruh Rakyat Aceh tetap dalam Perjuangan, dan Perjuangan belum berakhir “” tambahnya.
Sumber : Seuramoe Mekkah