">

Senin, 07 Oktober 2013

Pawang Ular Tewas Dipatuk Kobra

Do you want to share?

Do you like this story?

Atraksi Akrobat Pawang Ular di Langsa, Pawangnya Tewas Dipatuk Kobra

Foto : Ilustrasi Pawang Ular Dengan Aksinya Mencium Ular

Langsa - Hati-hati bagi Anda yang mencintai satwa liar khususnya ular kobra. Sebab, bisa saja hewan berbisa peliharaan yang anda cintai itu membuat anda celaka. Toh, seperti yang dialami Sultan (32), warga Medan. Ia dikabarkan tewas setelah beberapa menit di patuk ular kobra kesayangannya dalam atraksi akrobat (jual obat, red) cium ular di Lapangan Merdeka Kota Langsa, Aceh, Minggu sore (06/10/2013).

Sebagaimana informasi yang diperoleh The Globe Journal, pawang ular tersebut dipatuk Cobra saat ia menunjukkan atraksi akrobat cium ular. "Saat ia sedang mencium cobra tersebut, hewan mematikan itu langsung mematuk lidah si pawang. Namun, awalnya si pawang itu hanya terlihat biasa saja bahkan ia sempat menghisap rokok," kata salah seorang warga Langsa, Mulyadi (35), yang sempat melihat atraksi tersebut.

"Tetapi, selang beberapa menit kemudian ia jatuh tak sadarkan diri. Sedangkan ularnya itu sudah terlebih dahulu ia masukkan ke dalam kotak yang ia bawa," tambahnya. 

Sementara informasi lain menyebutkan, saat pertunjukan si pawang mencium sang cobranya itu, membuat ratusan penonton tegang dan ramai-ramai bertepuk tangan ketika bibir sang pawang melekat di ubun-ubun sang cobra.

Saat tepuk tangan itulah membuat si kobra terkejut dan mematuk sang pawang hingga lidahnya mengeluarkan darah. Kepada penonton, pawang bertubuh kurus itu berpesan agar jangan ada yang meniru adegan berbahaya seperti yang sedang ia tunjukkan itu.

"Sangat menegangkan ketika ia mencium hewan peliharaannya itu. Bahkan, ia juga sempat berpesan agar jangan ditiru adegan semacam yang ia lakukan itu, karena berbahaya katanya. Tapi nasib berkata lain," ujar Dani (28) yang menghubungi The Globe Journal. Dani adalah salah satu warga yang sempat menyaksikan atraksi itu.

Akibat dari kejadian itu, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Langsa untuk diselamatkan. Namun nasib berkata lain, nyawa si pawang ini tidak bisa diselamatkan.

Menurut petugas medis, korban bernama Sultan meninggal ketika dalam perjalanan menuju RSUD. Kini, jasadnya sudah dibawa pulang ke kediaman duka di Medan.
Foto : Ilustrasi Pawang Ular Dengan Aksinya Mencium Ular
Atraksi Akrobat Pawang Ular di Langsa

07 Oktober 2013

Langsa - Hati-hati bagi Anda yang mencintai satwa liar khususnya ular kobra. Sebab, bisa saja hewan berbisa peliharaan yang anda cintai itu membuat anda celaka. Toh, seperti yang dialami Sultan (32), warga Medan. Ia dikabarkan tewas setelah beberapa menit di patuk ular kobra kesayangannya dalam atraksi akrobat (jual obat, red) cium ular di Lapangan Merdeka Kota Langsa, Aceh, Minggu sore (06/10/2013).

Sebagaimana informasi yang diperoleh The Globe Journal, pawang ular tersebut dipatuk Cobra saat ia menunjukkan atraksi akrobat cium ular. "Saat ia sedang mencium cobra tersebut, hewan mematikan itu langsung mematuk lidah si pawang. Namun, awalnya si pawang itu hanya terlihat biasa saja bahkan ia sempat menghisap rokok," kata salah seorang warga Langsa, Mulyadi (35), yang sempat melihat atraksi tersebut.

"Tetapi, selang beberapa menit kemudian ia jatuh tak sadarkan diri. Sedangkan ularnya itu sudah terlebih dahulu ia masukkan ke dalam kotak yang ia bawa," tambahnya.

Sementara informasi lain menyebutkan, saat pertunjukan si pawang mencium sang cobranya itu, membuat ratusan penonton tegang dan ramai-ramai bertepuk tangan ketika bibir sang pawang melekat di ubun-ubun sang cobra.

Saat tepuk tangan itulah membuat si kobra terkejut dan mematuk sang pawang hingga lidahnya mengeluarkan darah. Kepada penonton, pawang bertubuh kurus itu berpesan agar jangan ada yang meniru adegan berbahaya seperti yang sedang ia tunjukkan itu.

"Sangat menegangkan ketika ia mencium hewan peliharaannya itu. Bahkan, ia juga sempat berpesan agar jangan ditiru adegan semacam yang ia lakukan itu, karena berbahaya katanya. Tapi nasib berkata lain," ujar Dani (28) yang menghubungi The Globe Journal. Dani adalah salah satu warga yang sempat menyaksikan atraksi itu.

Akibat dari kejadian itu, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Langsa untuk diselamatkan. Namun nasib berkata lain, nyawa si pawang ini tidak bisa diselamatkan.

Menurut petugas medis, korban bernama Sultan meninggal ketika dalam perjalanan menuju RSUD. Kini, jasadnya sudah dibawa pulang ke kediaman duka di Medan.
 
sumber : Kabar ACEH

Top 5 News

Contact Us About Us Privacy Help Redaksi Info Iklan F A Q