Banda Aceh - Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh Adnan
Beuransyah mengusulkan dana untuk pengkuhan Wali Nanggroe (WN) senilai
Rp50 miliar.
Hal ini disampaikannya saat menyampaikan pandangan
umum Fraksi Partai Aceh (PA) dalam pemandangan umum Anggaran pendapatan
dan belanja perubahan (APBA-P).
Usai pemandangan umum, kepada
Bisnis Aceh politis Partai Aceh tersebut menjelaskan bahwa dana Rp50
miliar tersebut adalah usulan DPR Aceh kepada eksekutif. "Dana itu sudah
tersedia," katanya.
Ia menjelaskan, jumlah dana Rp50 miliar
itu sangat realistis peruntukannya untuk even pengukuhan Wali Nanggroe
Aceh yang direncanakan akan dilangsungkan selama tujuh (7) hari.
"Prosesi pengukuhan rencananya akan dilangsungkan selama 7 hari, dan akan banyak kegiatan pendukungnya," ujarnya.
Ia menyebutkan, beberapa kegiatan pendukung yang rencananya akan
digelar adalah khanduri rakyat, seminar, simposium, dan berbagai
aktivitas lainnya.
"Rencananya akan dilangsungkan pada Desember mendatang," tukasnya.
Dalam pengukuhan tersebut, sambungnya, duta besar negara sahabat akan
di undang seluruhnya, pun begitu para pelaku perdamaian Aceh.
"Akan banyak tamu dan undangan yang hadir dalam pengukuhan nanti," tandasnya.
Sumber : 91.8 KISS FM Aceh
Banda Aceh - Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh Adnan Beuransyah mengusulkan dana untuk pengkuhan Wali Nanggroe (WN) senilai Rp50 miliar.
Hal ini disampaikannya saat menyampaikan pandangan umum Fraksi Partai Aceh (PA) dalam pemandangan umum Anggaran pendapatan dan belanja perubahan (APBA-P).
Usai pemandangan umum, kepada Bisnis Aceh politis Partai Aceh tersebut menjelaskan bahwa dana Rp50 miliar tersebut adalah usulan DPR Aceh kepada eksekutif. "Dana itu sudah tersedia," katanya.
Ia menjelaskan, jumlah dana Rp50 miliar itu sangat realistis peruntukannya untuk even pengukuhan Wali Nanggroe Aceh yang direncanakan akan dilangsungkan selama tujuh (7) hari.
"Prosesi pengukuhan rencananya akan dilangsungkan selama 7 hari, dan akan banyak kegiatan pendukungnya," ujarnya.
Ia menyebutkan, beberapa kegiatan pendukung yang rencananya akan digelar adalah khanduri rakyat, seminar, simposium, dan berbagai aktivitas lainnya.
"Rencananya akan dilangsungkan pada Desember mendatang," tukasnya.
Dalam pengukuhan tersebut, sambungnya, duta besar negara sahabat akan di undang seluruhnya, pun begitu para pelaku perdamaian Aceh.
"Akan banyak tamu dan undangan yang hadir dalam pengukuhan nanti," tandasnya.
Sumber : 91.8 KISS FM Aceh