04 Oktober 2013
Banda Aceh - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dikabarkan mulai
memantau para pejabat Aceh yang akan ?Main Mata? terkait pengrekrutan
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2013. Salah satu yang dilakukan
komisi itu melalui nomor handphone seluler milik pejabat disana.
Sumber Media Bongkarnews di Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan
(BKPP) Provinsi Aceh, menyebutkan, pihaknya sudah beberapa waktu lalu
dilakukan pemantauan oleh KPK. Begitupun, ia menyambut baik atas
pemantauan tersebut.
"Ini
langkah yang tepat untuk antisipasi peluang terjadinya suap-menyuap
antara pejabat dengan calon pelamar (CPNS) itu sendiri. Sehingga, mereka
yang lulus murni dengan sumberdaya manusia yang ada," ungkap sumber
tadi, Kamis kemarin, 03 Oktober 2013, di Banda Aceh.
Ia
mengakui, pasca pemantauan itu ia bersama pejabat lainnya jarang dan
sulit mengangkat maupun merespon alat komunikasi handphone seluler
miliknya. Apalagi, nomor kontak yang keluar dari registrasi tidak
diketahui.
Sumber : 91.8 KISS FM Aceh
Banda Aceh - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dikabarkan mulai memantau para pejabat Aceh yang akan ?Main Mata? terkait pengrekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2013. Salah satu yang dilakukan komisi itu melalui nomor handphone seluler milik pejabat disana.
Sumber Media Bongkarnews di Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Provinsi Aceh, menyebutkan, pihaknya sudah beberapa waktu lalu dilakukan pemantauan oleh KPK. Begitupun, ia menyambut baik atas pemantauan tersebut.
"Ini langkah yang tepat untuk antisipasi peluang terjadinya suap-menyuap antara pejabat dengan calon pelamar (CPNS) itu sendiri. Sehingga, mereka yang lulus murni dengan sumberdaya manusia yang ada," ungkap sumber tadi, Kamis kemarin, 03 Oktober 2013, di Banda Aceh.
Ia mengakui, pasca pemantauan itu ia bersama pejabat lainnya jarang dan sulit mengangkat maupun merespon alat komunikasi handphone seluler miliknya. Apalagi, nomor kontak yang keluar dari registrasi tidak diketahui.
Sumber : 91.8 KISS FM Aceh