">

Senin, 07 Oktober 2013

Bisnis "Esek-Esek", Kerja Sampingan Gadis Aceh Di Malaysia

Do you want to share?

Do you like this story?

06.10.2013 - BISNIS "ESEK-ESEK", KERJA SAMPINGAN GADIS ACEH DI MALAYSIA

Kuala Lumpur – Pagi ini Koran Harian METRO Malaysia edisi Ahad menurun berita tentang gadis asal Aceh yang menekuni bisnis ‘esek-esek’ di Petaling Jaya. Ini merupakan pekerjaaan sampingan disamping bekerja di pabrik. 

Berita ini merupakan reportase investigasi Firdaus Sahat dan Mohd Hafizee Arop yang menyamar sebagai pelanggan.

“Kalau datang siang, orang lain layani abang. Kalau abang datang malam, kami pula layan abang. Biasalah, kami kerja di kilang dan terpaksa mengikut syif (giliran bekerja). Bila dah balik kerja kilang, baru boleh buat kerja ini,” kata Maya, 26 thn.

Berdasarkan laporan yang diturunkan METRO Ahad ini ada delapan gadis yang berasal dari Aceh yang menjual tubuhnya di kamar kost sederhana di Sunway Mentari, Bandar Sunway, Malaysia.

Beroperasi sejak setahun lalu, rumah kost tersebut tidak terlihat seperti lokasi pelacuran. Penghuni kost melindungi kegiatan mereka dengan menjadikannya sebagai asrama untuk pekerja pabrik. 

Gadis asal Aceh yang melayani bisnis ‘esek-esek’ ini baru pertama kali diberitakan oleh media di Malaysia. Di dunia bisnis 'esek-esel' negeri jiran ini, PSK asal Aceh sukar diperoleh dibanding gadis wilayah lain dari Indonesia. []


Sumber : Metro / The Globe Journal - Foto : Gadis Aceh, Maya.
Informasi penting lainnya, klik disini --> www.facebook.com/KissTelevisi

KISS TV Kabel Banda Aceh
Twitter : @kisstvkabel

.
07 Oktober 2013

Kuala Lumpur – Pagi ini Koran Harian METRO Malaysia edisi Ahad menurun berita tentang gadis asal Aceh yang menekuni bisnis ‘esek-esek’ di Petaling Jaya. Ini merupakan pekerjaaan sampingan disamping bekerja di pabrik.

Berita ini merupakan reportase investigasi Firdaus Sahat dan Mohd Hafizee Arop yang menyamar sebagai pelanggan.

“Kalau datang siang, orang lain layani abang. Kalau abang datang malam, kami pula layan abang. Biasalah, kami kerja di kilang dan terpaksa mengikut syif (giliran bekerja). Bila dah balik kerja kilang, baru boleh buat kerja ini,” kata Maya, 26 thn.

Berdasarkan laporan yang diturunkan METRO Ahad ini ada delapan gadis yang berasal dari Aceh yang menjual tubuhnya di kamar kost sederhana di Sunway Mentari, Bandar Sunway, Malaysia.

Beroperasi sejak setahun lalu, rumah kost tersebut tidak terlihat seperti lokasi pelacuran. Penghuni kost melindungi kegiatan mereka dengan menjadikannya sebagai asrama untuk pekerja pabrik.

Gadis asal Aceh yang melayani bisnis ‘esek-esek’ ini baru pertama kali diberitakan oleh media di Malaysia. Di dunia bisnis 'esek-esek' negeri jiran ini, PSK asal Aceh sukar diperoleh dibanding gadis wilayah lain dari Indonesia.


Sumber :
91.8 KISS FM Aceh

Top 5 News

Contact Us About Us Privacy Help Redaksi Info Iklan F A Q