">

Selasa, 08 Oktober 2013

Aceh Harus Menunggu Izin Kemenkeu Operasikan Pelabuhan Ekspor

Do you want to share?

Do you like this story?

Aceh Harus Menunggu Izin Kemenkeu Operasikan Pelabuhan Ekspor

Foto : Pelabuhan Krueng Geukueh Aceh Utara

BANDA ACEH - Pemerintah Aceh menunggu turunnya surat izin dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk mengoperasikan pelabuhan ekspor dan impor Krueng Geukueh di Kota Lhokseumawe.

"Saat ini kita sedang menunggu turunnya izin dari Kementerian Keuangan untuk mengoperasikan pelabuhan ekspor dan impor Krueng Geukueh," kata Kepada Dinas Pehubungan, Komunikasi dan Telematika (Dishubkomintel) Aceh Said Rasul di Banda Aceh, Selasa (8/10).

Namun, ia memastikan akhir 2013 Krueng Geukueh akan beroperasi sebagai pelabuhan ekspor dan impor sebagai salah satu upaya mempercepat pertumbuhan ekonomi di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.

"Kita semua sudah berkomitmen mewujudkan percepatan pembangunan ekonomi Aceh, dan salah satunya dengan mengoperasikan Krueng Geukeuh sebagai pelabuhan ekspor dan impor," paparnya.

Said Rasul menjelaskan, kesiapan menyambut Krueng Geukeuh sebagai pelabuhan ekspor dan impor itu juga diperlukan dukungan dari berbagai pihak di Aceh terutama kalangan swasta agar lebih berperan menghidupkannya.

"Harapan kita agar pihak swasta kedepan lebih berperan untuk memajukan pelabuhan Krueng Geukeuh, sehingga ekonomi wilayah akan lebih maju dan baik dimasa mendatang," ungkapnya.

Sementara Pemerintah akan menyiapkan berbagai infrastruktur pendukung untuk kelancaran operasional Kreung Geukeuh sebagai pelabuhan ekspor komoditas andalan Aceh seperti kopi, pinang, kakao dan produk pertanian serta perkebunan lainnya.
Pelabuhan Krueng Geukueh Aceh Utara
08 Oktober 2013

BANDA ACEH - Pemerintah Aceh menunggu turunnya surat izin dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk mengoperasikan pelabuhan ekspor dan impor Krueng Geukueh di Kota Lhokseumawe.

"Saat ini kita sedang menunggu turunnya izin dari Kementerian Keuangan untuk mengoperasikan pelabuhan ekspor dan impor Krueng Geukueh," kata Kepada Dinas Pehubungan, Komunikasi dan Telematika (Dishubkomintel) Aceh Said Rasul di Banda Aceh, Selasa (8/10).

Namun, ia memastikan akhir 2013 Krueng Geukueh akan beroperasi sebagai pelabuhan ekspor dan impor sebagai salah satu upaya mempercepat pertumbuhan ekonomi di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.

"Kita semua sudah berkomitmen mewujudkan percepatan pembangunan ekonomi Aceh, dan salah satunya dengan mengoperasikan Krueng Geukeuh sebagai pelabuhan ekspor dan impor," paparnya.

Said Rasul menjelaskan, kesiapan menyambut Krueng Geukeuh sebagai pelabuhan ekspor dan impor itu juga diperlukan dukungan dari berbagai pihak di Aceh terutama kalangan swasta agar lebih berperan menghidupkannya.

"Harapan kita agar pihak swasta kedepan lebih berperan untuk memajukan pelabuhan Krueng Geukeuh, sehingga ekonomi wilayah akan lebih maju dan baik dimasa mendatang," ungkapnya.

Sementara Pemerintah akan menyiapkan berbagai infrastruktur pendukung untuk kelancaran operasional Kreung Geukeuh sebagai pelabuhan ekspor komoditas andalan Aceh seperti kopi, pinang, kakao dan produk pertanian serta perkebunan lainnya.
 
sumber : Kabar ACE

Top 5 News

Contact Us About Us Privacy Help Redaksi Info Iklan F A Q