Salah satu hal yang sangat indah bila kita miliki adalah jiwa yang 
tenang. Seperti apakah jiwa yang tenang itu? Jiwa yang tenang adalah 
sebuah keadaan jiwa yang membuat kita merasa damai, dan sangat menikmati
 hidup ini. Memiliki jiwa yang tenang adalah salah satu hal yang perlu 
sekali kita upayakan, agar hidup jadi lebih indah.
 
 
 Bagaimana cara agar jiwa kita tenang?
 
 Ada 3 kunci utama untuk bisa memiliki jiwa yang tenang. 3 kunci tersebut antara lain :
 
 1. Ikhlas
 
 Apa sih ikhlas itu? Ikhlas itu adalah menerima Tuhan beserta seluruh 
kebenaran-Nya. Ikhlas itu bisa dibilang susah-susah gampang. Akan tetapi
 kalau kita terus melatih diri untuk ikhlas maka kita pasti akan 
terbiasa ikhlas. Dengan menjadi ikhlas artinya kita pasrah, dan 
menyerahkan diri kita seutuhnya kepada Tuhan.
 
 Akibat dari kita 
ikhlas adalah kita menjadi tidak terlalu pusing dengan dunia ini, sebab 
kita sudah seutuhnya menyerahkan diri pada Tuhan. Biar Tuhan yang 
membaikkan diri kita, sehingga kita bisa lebih baik dalam bertindak 
ketika menjalani kehidupan. Ikhlas di sini juga berarti kita hanya 
berharap pada Tuhan, jadi kita tidak perlu lagi pusing ngurusin omongan 
orang yang merendahkan kita, tidak perlu lagi berharap rezeki kepada 
selain Tuhan dan sebagainya.
 
 Menjadi ikhlas itu indah sekali, 
dan kalau kita sudah ikhlas maka mudah-mudahan lebih mudah bagi kita 
untuk memiliki jiwa yang tenang. So, yuk kita latih terus kebiasaan 
ikhlas ini .
 2. Bersyukur
 
 Ya, bersyukur adalah salah satu 
hal terindah dalam hidup ini. Dengan bersyukur kita jadi lebih mudah 
gembira, sebab kita merasa beruntung sekali dalam hidup ini. Sebenarnya 
tidak ada alasan bagi kita untuk tidak bersyukur. Oksigen yang kita 
hirup, makanan yang kita makan, kasih sayang dari orang-orang terdekat, 
semua indah sekali ketika disyukuri.
 
 
 3. Memampukan Diri
 
 Kemampuan kita sangatlah mempengaruhi kehidupan kita. Orang yang 
umurnya 40 tahun, baru bisa tenang kalau kemampuannya adalah kemampuan 
orang umur 40 tahun atau lebih. Kualitas kemampuan kita amatlah 
berkaitan erat dengan kehidupan kita, orang yang berusaha memampukan 
diri pasti akan lebih mudah memiliki jiwa yang tenang.
 
 Seperti 
kata-kata Pak Mario Teguh, “jangan minta beban yang ringan, tapi 
mintalah pundak yang kuat‘. Singkat kata, dengan berusaha memampukan 
diri maka kita akan lebih sanggup menopang tanggung jawab dan beban yang
 besar. Jadi hidup kita bisa lebih tenang sebab kita punya kemampuan.
 
 Jadi, yuk kita belajar terus agar diri kita semakin mampu lagi. Mari memampukan diri kita masing-masing.
 
 itulah 3 kunci utama memiliki jiwa yang tenang. Semoga saja bahasan 
santai kita kali ini bisa bermanfaat, tetap semangat dan semoga 
teman-teman sukses selalu.
 Salah satu hal yang sangat indah bila kita miliki adalah jiwa yang 
tenang. Seperti apakah jiwa yang tenang itu? Jiwa yang tenang adalah 
sebuah keadaan jiwa yang membuat kita merasa damai, dan sangat menikmati
 hidup ini. Memiliki jiwa yang tenang adalah salah satu hal yang perlu 
sekali kita upayakan, agar hidup jadi lebih indah.
 
 
Bagaimana cara agar jiwa kita tenang?
 
Ada 3 kunci utama untuk bisa memiliki jiwa yang tenang. 3 kunci tersebut antara lain :
 
1. Ikhlas
 
Apa sih ikhlas itu? Ikhlas itu adalah menerima Tuhan beserta seluruh kebenaran-Nya. Ikhlas itu bisa dibilang susah-susah gampang. Akan tetapi kalau kita terus melatih diri untuk ikhlas maka kita pasti akan terbiasa ikhlas. Dengan menjadi ikhlas artinya kita pasrah, dan menyerahkan diri kita seutuhnya kepada Tuhan.
 
Akibat dari kita ikhlas adalah kita menjadi tidak terlalu pusing dengan dunia ini, sebab kita sudah seutuhnya menyerahkan diri pada Tuhan. Biar Tuhan yang membaikkan diri kita, sehingga kita bisa lebih baik dalam bertindak ketika menjalani kehidupan. Ikhlas di sini juga berarti kita hanya berharap pada Tuhan, jadi kita tidak perlu lagi pusing ngurusin omongan orang yang merendahkan kita, tidak perlu lagi berharap rezeki kepada selain Tuhan dan sebagainya.
 
Menjadi ikhlas itu indah sekali, dan kalau kita sudah ikhlas maka mudah-mudahan lebih mudah bagi kita untuk memiliki jiwa yang tenang. So, yuk kita latih terus kebiasaan ikhlas ini .
2. Bersyukur
 
Ya, bersyukur adalah salah satu hal terindah dalam hidup ini. Dengan bersyukur kita jadi lebih mudah gembira, sebab kita merasa beruntung sekali dalam hidup ini. Sebenarnya tidak ada alasan bagi kita untuk tidak bersyukur. Oksigen yang kita hirup, makanan yang kita makan, kasih sayang dari orang-orang terdekat, semua indah sekali ketika disyukuri.
 
 
3. Memampukan Diri
 
Kemampuan kita sangatlah mempengaruhi kehidupan kita. Orang yang umurnya 40 tahun, baru bisa tenang kalau kemampuannya adalah kemampuan orang umur 40 tahun atau lebih. Kualitas kemampuan kita amatlah berkaitan erat dengan kehidupan kita, orang yang berusaha memampukan diri pasti akan lebih mudah memiliki jiwa yang tenang.
 
Seperti kata-kata Pak Mario Teguh, “jangan minta beban yang ringan, tapi mintalah pundak yang kuat‘. Singkat kata, dengan berusaha memampukan diri maka kita akan lebih sanggup menopang tanggung jawab dan beban yang besar. Jadi hidup kita bisa lebih tenang sebab kita punya kemampuan.
 
Jadi, yuk kita belajar terus agar diri kita semakin mampu lagi. Mari memampukan diri kita masing-masing.
 
itulah 3 kunci utama memiliki jiwa yang tenang. Semoga saja bahasan santai kita kali ini bisa bermanfaat, tetap semangat dan semoga teman-teman sukses selalu.
Bagaimana cara agar jiwa kita tenang?
Ada 3 kunci utama untuk bisa memiliki jiwa yang tenang. 3 kunci tersebut antara lain :
1. Ikhlas
Apa sih ikhlas itu? Ikhlas itu adalah menerima Tuhan beserta seluruh kebenaran-Nya. Ikhlas itu bisa dibilang susah-susah gampang. Akan tetapi kalau kita terus melatih diri untuk ikhlas maka kita pasti akan terbiasa ikhlas. Dengan menjadi ikhlas artinya kita pasrah, dan menyerahkan diri kita seutuhnya kepada Tuhan.
Akibat dari kita ikhlas adalah kita menjadi tidak terlalu pusing dengan dunia ini, sebab kita sudah seutuhnya menyerahkan diri pada Tuhan. Biar Tuhan yang membaikkan diri kita, sehingga kita bisa lebih baik dalam bertindak ketika menjalani kehidupan. Ikhlas di sini juga berarti kita hanya berharap pada Tuhan, jadi kita tidak perlu lagi pusing ngurusin omongan orang yang merendahkan kita, tidak perlu lagi berharap rezeki kepada selain Tuhan dan sebagainya.
Menjadi ikhlas itu indah sekali, dan kalau kita sudah ikhlas maka mudah-mudahan lebih mudah bagi kita untuk memiliki jiwa yang tenang. So, yuk kita latih terus kebiasaan ikhlas ini .
2. Bersyukur
Ya, bersyukur adalah salah satu hal terindah dalam hidup ini. Dengan bersyukur kita jadi lebih mudah gembira, sebab kita merasa beruntung sekali dalam hidup ini. Sebenarnya tidak ada alasan bagi kita untuk tidak bersyukur. Oksigen yang kita hirup, makanan yang kita makan, kasih sayang dari orang-orang terdekat, semua indah sekali ketika disyukuri.
3. Memampukan Diri
Kemampuan kita sangatlah mempengaruhi kehidupan kita. Orang yang umurnya 40 tahun, baru bisa tenang kalau kemampuannya adalah kemampuan orang umur 40 tahun atau lebih. Kualitas kemampuan kita amatlah berkaitan erat dengan kehidupan kita, orang yang berusaha memampukan diri pasti akan lebih mudah memiliki jiwa yang tenang.
Seperti kata-kata Pak Mario Teguh, “jangan minta beban yang ringan, tapi mintalah pundak yang kuat‘. Singkat kata, dengan berusaha memampukan diri maka kita akan lebih sanggup menopang tanggung jawab dan beban yang besar. Jadi hidup kita bisa lebih tenang sebab kita punya kemampuan.
Jadi, yuk kita belajar terus agar diri kita semakin mampu lagi. Mari memampukan diri kita masing-masing.
itulah 3 kunci utama memiliki jiwa yang tenang. Semoga saja bahasan santai kita kali ini bisa bermanfaat, tetap semangat dan semoga teman-teman sukses selalu.
 ">
 ">










 




