Lhokseumawe - Kapolres Lhokseumawe, AKBP Joko Surachmanto dan Komandan
Korem 011/Lilawangsa, Kolonel Infantri Hipdizah, menyampaikan
permohonan maaf terkait sikap anggotanya pada saat penurunan bendera
Aceh yang dianggap tidak representatif.
Hal tersebut disampaikan Joko dan Hipdizah ketika menerima massa yang
melakukan aksi demo di Polres Lhokseumawe, Selasa, 6 Agustus 2013.
“Kalau ada kesalahan dari pihak kami, mungkin belum ada pemberitahuan
dan sebagainya. Saya secara pribadi, kekeluargaan, atas nama Polres kami
memohon maaf. Kami meomohon maaf apabila ada kesalahan-kesalahan
anggota kami yang memang melaksanakan tugas, mungkin ada yang kurang
berkenan,” ujar Kapolres Lhokseumawe, AKBP Joko Surachmanto, saat
menyampaikan sambutannya di halaman Polres.
Ia juga meminta,
menjelang Idul Fitri ini, baik warga dan kepolisian sama-sama menyikapi
dan membuat situasi dan kondisi di Aceh Utara dan Lhokseumawe ini
menjadi kondusif.
Hal yang sama juga disampaikan Komadan Korem 011/Lilawangsa, Kolonel (inf) Hipdizah.
“Saya sebagai Komandan Korem termasuk anak buah saya, saya minta maaf,
kalau ada yang kurang,” kata Hipdizah, sesaat sebelum Kapolres
menyerahkan kembali bendera Aceh yang telah diturunkan, di aula Polres
Lhokseumawe.
Hipdizah menambahkan, pihaknya hanya melakukan
tugas. Menurutnya, tidak hanya warga Aceh yang mengiinginkan perdamaian,
melainkan seluruh Indonesia.
Kata dia, apa yang terjadi di
Aceh ini merupakan kedamaian seluruh bangsa Indonesia. Sebaliknya, jika
disini konflik serta ribut, maka ini merupakan terjadi juga bahan yang
tidak enak bagi bangsa indonesia.
Lhokseumawe - Kapolres Lhokseumawe, AKBP Joko Surachmanto dan Komandan
Korem 011/Lilawangsa, Kolonel Infantri Hipdizah, menyampaikan
permohonan maaf terkait sikap anggotanya pada saat penurunan bendera
Aceh yang dianggap tidak representatif.
Hal tersebut disampaikan Joko dan Hipdizah ketika menerima massa yang melakukan aksi demo di Polres Lhokseumawe, Selasa, 6 Agustus 2013.
“Kalau ada kesalahan dari pihak kami, mungkin belum ada pemberitahuan dan sebagainya. Saya secara pribadi, kekeluargaan, atas nama Polres kami memohon maaf. Kami meomohon maaf apabila ada kesalahan-kesalahan anggota kami yang memang melaksanakan tugas, mungkin ada yang kurang berkenan,” ujar Kapolres Lhokseumawe, AKBP Joko Surachmanto, saat menyampaikan sambutannya di halaman Polres.
Ia juga meminta, menjelang Idul Fitri ini, baik warga dan kepolisian sama-sama menyikapi dan membuat situasi dan kondisi di Aceh Utara dan Lhokseumawe ini menjadi kondusif.
Hal yang sama juga disampaikan Komadan Korem 011/Lilawangsa, Kolonel (inf) Hipdizah.
“Saya sebagai Komandan Korem termasuk anak buah saya, saya minta maaf, kalau ada yang kurang,” kata Hipdizah, sesaat sebelum Kapolres menyerahkan kembali bendera Aceh yang telah diturunkan, di aula Polres Lhokseumawe.
Hipdizah menambahkan, pihaknya hanya melakukan tugas. Menurutnya, tidak hanya warga Aceh yang mengiinginkan perdamaian, melainkan seluruh Indonesia.
Kata dia, apa yang terjadi di Aceh ini merupakan kedamaian seluruh bangsa Indonesia. Sebaliknya, jika disini konflik serta ribut, maka ini merupakan terjadi juga bahan yang tidak enak bagi bangsa indonesia.
Hal tersebut disampaikan Joko dan Hipdizah ketika menerima massa yang melakukan aksi demo di Polres Lhokseumawe, Selasa, 6 Agustus 2013.
“Kalau ada kesalahan dari pihak kami, mungkin belum ada pemberitahuan dan sebagainya. Saya secara pribadi, kekeluargaan, atas nama Polres kami memohon maaf. Kami meomohon maaf apabila ada kesalahan-kesalahan anggota kami yang memang melaksanakan tugas, mungkin ada yang kurang berkenan,” ujar Kapolres Lhokseumawe, AKBP Joko Surachmanto, saat menyampaikan sambutannya di halaman Polres.
Ia juga meminta, menjelang Idul Fitri ini, baik warga dan kepolisian sama-sama menyikapi dan membuat situasi dan kondisi di Aceh Utara dan Lhokseumawe ini menjadi kondusif.
Hal yang sama juga disampaikan Komadan Korem 011/Lilawangsa, Kolonel (inf) Hipdizah.
“Saya sebagai Komandan Korem termasuk anak buah saya, saya minta maaf, kalau ada yang kurang,” kata Hipdizah, sesaat sebelum Kapolres menyerahkan kembali bendera Aceh yang telah diturunkan, di aula Polres Lhokseumawe.
Hipdizah menambahkan, pihaknya hanya melakukan tugas. Menurutnya, tidak hanya warga Aceh yang mengiinginkan perdamaian, melainkan seluruh Indonesia.
Kata dia, apa yang terjadi di Aceh ini merupakan kedamaian seluruh bangsa Indonesia. Sebaliknya, jika disini konflik serta ribut, maka ini merupakan terjadi juga bahan yang tidak enak bagi bangsa indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar