">

Selasa, 06 Agustus 2013

Turunkan Bendera Bulan Bintang Secara Diam-diam dan Tersembunyi, Kapolres Lhokseumawe dan Danrem Lilawangsa Minta Maaf

Do you want to share?

Do you like this story?

Lhokseumawe - Kapolres Lhokseumawe, AKBP Joko Surachmanto dan Komandan Korem 011/Lilawangsa, Kolonel Infantri Hipdizah, menyampaikan permohonan maaf terkait sikap anggotanya pada saat penurunan bendera Aceh yang dianggap tidak representatif.

Hal tersebut disampaikan Joko dan Hipdizah ketika menerima massa yang melakukan aksi demo di Polres Lhokseumawe, Selasa, 6 Agustus 2013.

“Kalau ada kesalahan dari pihak kami, mungkin belum ada pemberitahuan dan sebagainya. Saya secara pribadi, kekeluargaan, atas nama Polres kami memohon maaf. Kami meomohon maaf apabila ada kesalahan-kesalahan anggota kami yang memang melaksanakan tugas, mungkin ada yang kurang berkenan,” ujar Kapolres Lhokseumawe, AKBP Joko Surachmanto, saat menyampaikan sambutannya di halaman Polres.

Ia juga meminta, menjelang Idul Fitri ini, baik warga dan kepolisian sama-sama menyikapi dan membuat situasi dan kondisi di Aceh Utara dan Lhokseumawe ini menjadi kondusif.

Hal yang sama juga disampaikan Komadan Korem 011/Lilawangsa, Kolonel (inf) Hipdizah.

“Saya sebagai Komandan Korem termasuk anak buah saya, saya minta maaf, kalau ada yang kurang,” kata Hipdizah, sesaat sebelum Kapolres menyerahkan kembali bendera Aceh yang telah diturunkan, di aula Polres Lhokseumawe.

Hipdizah menambahkan, pihaknya hanya melakukan tugas. Menurutnya, tidak hanya warga Aceh yang mengiinginkan perdamaian, melainkan seluruh Indonesia.

Kata dia, apa yang terjadi di Aceh ini merupakan kedamaian seluruh bangsa Indonesia. Sebaliknya, jika disini konflik serta ribut, maka ini merupakan terjadi juga bahan yang tidak enak bagi bangsa indonesia.
 
sumber : Kabar ACEH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contact Us About Us Privacy Help Redaksi Info Iklan F A Q