
Foto : Kapolda Aceh didampingi wakapolda dan kabid humas Polda Aceh
berbincang dengan wartawan beberapa waktu lalu/salman Iqbal
Banda Aceh - Kapolda Aceh Irjen polisi Herman Effendi memerintahkan
tembak ditempat bagi pelaku kriminal yang beraksi dijalan raya selama
pelaksanaan mudik lebaran Idul fitri 1434 H.
Hal itu disampaikan Kapolda Aceh pada Apel gelar pasukan ketupat rencong 2013 di halaman Mapolda Aceh, Kamis (01/08/2013).
Kapolda mengatakan daerah-daerah yang dianggap rawan kriminal masih
seperti tahun-tahun sebelumnya, yaitu berkisar diantara perbatasan
Aceh-Medan, Jalur pantai timur, hingga ke Jalan gunung Seulawah Aceh
Besar.
"kalau focus dan prioritas pengamanan tetap dipantai
timur karena disana paling rawan, bahkan Untuk kejahatan tertentu ada
perintah tembak ditempat, tapi kalau kriminal lain seperti pelempar bus
nggak"lanjutnya.
Kapolda menambahkan operasi ketupat rencong
akan berlangsung dari tanggal 1 sampai dengan tanggal 14 Agustus 2014
dengan melibatkan 1.170 personel gabungan, selain itu polda juga
mendirikan 88 pos yang terdiri dari 51 pos pengamanan dan 37 pos
pelayanan yang tersebar diseluruh Aceh. Menurut kapolda untuk setiap pos
akan ditempatkan 25-30 orang personel.
Selain itu Kapolda
kembali menghimbau kepada para pemudik untuk tetap berhati-hati dalam
perjanlanan serta memastikan rumah yang ditinggalkan dalam keadaan
kosong untuk dilaporkan kepada tetangga terdekat maupun kepada pihak
kepolisian terdekat.
Lebih lanjut Kapolda menambahkan
kepolisian juga sudah memetakan daerah-daerah rawan kriminal dan akan
menempatkan penembak jitu (Sniper) dilokasi-lokasi tersebut.
