Aceh Selatan - Komandan Korem 012/ Teuku Umar, Kol.Inf Bambang Ismawan meminta
masyarakat Aceh Selatan, senantiasa menjaga dan memeliharan perdamaian
yang yang telah tercipta selama ini.
“Semua pihak wajib menjaga dan memelihara perdamaian, mengingat keindahan perdamaian yang dirasakan masyarakat selama ini, telah memberi harapan baru dalam aktivitas sehari-hari,”ucap Danrem saat bersilaturrahmi dengan Unsur Muspida dan Pejabat Pemkab Aceh Selatan, di hall pendopon bupati di Tapaktuan, Rabu (5/2).
Menurut dia, dampak perdamaian ini akan tercipta keamanan dan ketetiban. Suasana kondusif ini sangat penting, terutama menjelang pelaksanaan Pemilu Legislatif (Pileg) 09 April mendatang.
Dalam kesempatan itu, pria kelahiran Klaten Jawa Tengah ini, juga meminta masyarakat Aceh Selatan, tidak takut melaporkan kepadanya, jika menemukan adanya oknum anggota TNI terlibat kasus ilegal logging.
“Jangan takut laporkan, pasti kita tindak,”katanya.menanggapi harapan Sekretaris Baitul Mall Aceh Selatan Dedi Sastra, menyangkut komitmen TNI terhadap pelestarian lingkungan hidup serta pembayaran Infaq para anggota TNI melalui Baitul Mall secara kolektif.
Dalam upaya penertiban ilegal logging ini, kata Danrem pihaknya bersama Dandim 0107 Aceh Selatam Letkol Inf.Puguh Suwito, akan menandatangi MoU dengan Menteri Kehutanan di Jakarta, Jumat (7/2), menyangkut pengamanan Taman Nasional Gunung Leuser(TNGL).
Karenanya dalam upaya memelihara lingkungan hidup dan pembasmian praktik illegal logging, TNI memiliki kometmen kuat, termasuk menindak tegas jika ada anggotanya yang terlibat. Karena pihaknya tak mungkin mengawasi anggotanya yang nakal di lapangan.
“Kita tetap membuka diri terhadap kritik, karena siapa pun yang anti kritik akan segera musnah dan tamat riwayatnya. “Ibarat hewan dina saurus yang berbadan basar, tetapi karena anti kritik, maka riwayatnya tamat,”sebut mantan anggota Panpampres itu.
Bupati Aceh Selatan HT Sama Indra mengungkapkan, kondisi keamanan di daerahnya selama ini benar-benar kondusif dan terkendali, berkat koordinasi Polri/TNI serta dukungan masyarakat, karena warganya benar-benar komit dalam menjaga dan memelihara perdamaian.
Kabupaten Aceh Selatan yang berbatasan dengan Abdya di bagian barat dan Kota Subulussalam di bagian timur, memiliki luas wilayah sepanjang 4.185 kilomter bujur sangkar, 18 kecamatan, 43 kemukiman dan 260 gampong dengan jumlah penduduk sekira 222 ribu jiwa, dengan mata pencariannya mayoritas petani dan nelayan.
Dalam kunjungan perdananya ke daerah penghasil pala itu, Danrem Bambang Ismawan bersama keluarga ditepungtawari (peusijuk adat) oleh Bupati T Sama Indra, Unsur Muspida dan pemangku adat lainnya dalam wilayah Kotanaga.
sumber : acehselatankab.go.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar