Metrotvnews.com, Jakarta: Gelombang tsunami menerjang
daratan Desa Sawang Kuta Awe, Kecamatan Samudera, Aceh Utara. Namun
sejak itu pula warga desa hanya bisa menagih janji pemerintah untuk
memperbaiki rumah mereka yang dirusak tsunami.
Desember 2009 menjadi masa kelam bagi masyarakat Aceh, termasuk Warga
Desa Sawang Kuta Awe. Gelombang setinggi 13 meter menggulung kampung.
Sedikitnya 280 jiwa meninggal. Mereka dikebumikan di Desa Sawang dan sekitarnya.
Lebih 300 rumah hancur. Pemerintah berjanji membangun kembali
rumah-rumah warga yang dilumatkan ombak tinggi. Tahun berganti tahun,
baru 13 rumah warga yang diperbaiki.
Warga mempertanyakan bantuan kepada pemerintah setempat. Namun janji
tinggal janji. Banyak rumah terbengkalai karena tak kunjung dibangun
kembali.
Abdulhadi bin Hasan misalnya. Ia kecewa dengan janji pemerintah. Ia dan
warga lainnya hanya dapat menelan pil pahit buah dari janji semu
itu.(Hamdani/Musriadi)
sumber : Metro TV
Rabu, 25 Desember 2013
Contact Us | About Us | Privacy | Help | Redaksi | Info Iklan | F A Q |
Terdaftar 2013 | Lintas Aceh ® Meneruskan Informasi Terkini Seputar Aceh |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar