Jakarta
- Pemerintah Aceh jangan hanya sibuk mengurusi bendera, tapi melupakan
pencapaian kesejahteraan dan kemakmuran. Soal bendera tidak perlu
dibesar-besarkan.
Anggota DPR RI asal Partai Demokrat Aceh,
Mirwan Amir mengatakan hal itu menanggapi hiruk pikuk qanun bendera, di
Jakarta, Selasa kemarin (6/8/2013).
"Perdebatan soal bendera rasanya tidak proporsional lagi. Padahal di
balik itu masih banyak agenda pemerintahan yang belum terjawab, seperti
masih tingginya angka kemiskinan, rendahnya daya serap anggaran, dan
sebagainya," kata Mirwan Amir.
Politisi Partai Demokrat ini
mengaku gusar karena seolah-olah urusan Pemerintahan Aceh cuma berkutat
soal bendera dan lambang saja.
"Jangan sampai energi tersedot untuk soal-soal yang sebetulnya tidak perlu dibesar-besarkan," lanjut Mirwan Amir.
Mirwan Amir mengatakan rakyat Aceh menunggu perwujudan kesejahteraan,
karena Aceh lama terbelenggu dalam konflik dan kemudian tsunami.
"Masyarakat tahu bahwa tiap tahun triliunan dana masuk ke Aceh. Tapi
masyarakat bertanya realisasi anggaran tersebut. Inilah saya kira yang
harus jadi perhatian," katanya.
Caleg DPR-RI Partai Demokrat
Aceh, Mirwan Amir juga mempertanyakan realisasi Dana Otsus yang terus
meningkat tiap tahun diterima Aceh. "Dana Otsus pada waktunya akan
habis. Pertanyaannya, apa yang sudah dikerjakan dengan Dana Otsus itu?
Jangan sampai kelak menguap tanpa bekas," tamabahnya.
Mirwan
Amir mengimbau Pemerintah Aceh agar memfokuskan diri untuk pembangunan
pencapaian kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. .
sumber : 91.8 KISS FM Aceh
Anggota DPR RI asal Partai Demokrat Aceh, Mirwan Amir mengatakan hal itu menanggapi hiruk pikuk qanun bendera, di Jakarta, Selasa kemarin (6/8/2013).
"Perdebatan soal bendera rasanya tidak proporsional lagi. Padahal di balik itu masih banyak agenda pemerintahan yang belum terjawab, seperti masih tingginya angka kemiskinan, rendahnya daya serap anggaran, dan sebagainya," kata Mirwan Amir.
Politisi Partai Demokrat ini mengaku gusar karena seolah-olah urusan Pemerintahan Aceh cuma berkutat soal bendera dan lambang saja.
"Jangan sampai energi tersedot untuk soal-soal yang sebetulnya tidak perlu dibesar-besarkan," lanjut Mirwan Amir.
Mirwan Amir mengatakan rakyat Aceh menunggu perwujudan kesejahteraan, karena Aceh lama terbelenggu dalam konflik dan kemudian tsunami. "Masyarakat tahu bahwa tiap tahun triliunan dana masuk ke Aceh. Tapi masyarakat bertanya realisasi anggaran tersebut. Inilah saya kira yang harus jadi perhatian," katanya.
Caleg DPR-RI Partai Demokrat Aceh, Mirwan Amir juga mempertanyakan realisasi Dana Otsus yang terus meningkat tiap tahun diterima Aceh. "Dana Otsus pada waktunya akan habis. Pertanyaannya, apa yang sudah dikerjakan dengan Dana Otsus itu? Jangan sampai kelak menguap tanpa bekas," tamabahnya.
Mirwan Amir mengimbau Pemerintah Aceh agar memfokuskan diri untuk pembangunan pencapaian kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar