">

Sabtu, 08 Februari 2014

Aceh Besar-Unsyiah Komit Bangun Geotermal

Do you want to share?

Do you like this story?

Banda Aceh - Pemkab Aceh Besar dan Unsyiah komit untuk memajukan energi panas bumi (geotermal). “Semua pihak sudah tahui tentang keberadaan energi geotermal di kawasan Aceh Besar. Jadi, mari sama-sama kita memanfaatkan dan memajukannya. Unsyiah bekerja sama dengan Pemkab Aceh Be
sar kita harapkan bisa menyumbangkan buah pikiran untuk memajukan energi alam tersebut,” kata Bupati Aceh Besar, Mukhlis Basyah, dalam Seminar Nasional Energi Geotermal di Aula Fakultas MIPA Unsyiah, Kamis (6/2).

Mukhlis meminta Unsyiah melahirkan mahasiswa-mahasiswa unggulan agar dapat mendukung pembangunan sektor energi. Menurutnya, Aceh Besar kaya sumber daya alam, namun minim sumber daya manusia. Jadi, perlu meningkatkan SDM untuk keseimbangan hasil alam yang tersedia.

“Sekarang, 96 persen wilayah Aceh Besar sudah dialiri listrik. Jadi, ada empat persen lagi wilayah yang belum terjangka. Dengan adanya energi panas bumi, kebutuhan tersebut akan tercukupi,” ungkap Bupati.
Sementara Pembantu Rektor IV Unsyiah, Prof Dr Darusman MSc saat membuka seminar itu menyampaikan, Indonesia mempunyai potensi geotermal yang sangat besar, namun banyak yang belum tersentuh. Ini, lanjutnya, menjadi tantangan besar bagi Unsyiah untuk mendorong pemerintah dalam persiapan dana investasi awal untuk pemanfaatan potensi tersebut. “Sampai saat ini baru empat persen energi geothermal yang dimanfaatkan,” ujarnya seperti disampaikan kembali oleh Kepala Humas Unsyiah, Dr Ilham Maulana kepada Serambi, kemarin.

Seminar itu merupakan rangkaian HUT Ke-25 FMIPA yang terlaksana atas kerja sama FMIPA Unsyiah dengan USAID, Star Energy, USC University of Southern California dan ITB.
Ratusan peserta mulai dari kalangan birokrasi, akademisi, peneliti, praktisi energi, dosen, dan mahasiswa hadir dalam seminar tersebut. Beberapa pembicara andal menjadi kunci dalam seminar itu. Mereka antara lain Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementreian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, Presdir PT Pertamina Geothermal Energi, Kadis Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Aceh, Ketua Asosiasi Panas Bumi Indonesia dan beberapa pakar geotermal dari ITB dan unsyiah.
 
sumber : Serambi Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Top 5 News

Contact Us About Us Privacy Help Redaksi Info Iklan F A Q