nakan dari Australia di Pendopo Gubernur di Banda Aceh, Sabtu (4/1).
Dijelaskannya, kunjungan Harry Lawson dan Tom Lawson dari Iivestock Improvement Company merupakan tindak lanjut dari kunjungan kerja yang dilakukannya ke Australia beberapa waktu lalu. Ia mengatakan, dari kunjungan langsung ke lokasi perusahaan di Australia tersebut, dirinya berkeinginan untuk mengundang perusahaan tersebut datang ke Aceh yang nantinya akan berinvestasi di provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu.
"Kami telah menunjuk sejumlah kabupaten/kota yang akan dikunjungi perusahaan tersebut dalam melihat potensi peternakan yang cocok dikembangkan di Aceh," katanya.
Menurut dia, dari hasil kunjungan ke daerah tersebut, perusahaan tersebut akan memberikan tanggapan terhadap berbagai tinjauan yang dilakukan selama berada di Aceh. "Kami berharap pengusaha ternak asal Australia tersebut tertarik untuk berinvestasi di Aceh untuk sektor peternakan," katanya.
Ia mengatakan Aceh memiliki potensi cukup besar, sehingga tidak salah jika perusahaan tersebut memperlebar usahanya di provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa tersebut. Pemerintah Aceh terus berupaya memberikan berbagai kemudahan kepada seluruh investor yang akan menanamkan modalnya di berbgai sektor usaha. Dalam pertemuan tersebut turut hadir Bupati Aceh Besar Mukhlis Basyah, Rektor Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Darussalam Banda Aceh Samsul Rizal dan sejumlah kepala dinas provinsi dan kabupaten.
sumber : Republika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar