">
 |
| * Foto : Ketua KPA Muzakir Manaf |
Saya
Minta Dana Tersebut Di Alihkan Untuk Pendidikan & Ekonomi Rakyat
Dalam klarifikasi terhadap RAPBA 2014, Mendagri Gamawan Fauzi bukan hanya me-warning dana Wali Nanggroe tetapi juga melarang Gubernur Aceh dan DPRA mengalokasikan dana hibah untuk Komisi Peralihan Aceh (KPA) sebesar Rp 10 miliar dan untuk Badan Penguatan Perdamaian Aceh (BP2A) Rp 80 miliar.
Menurut Mendagri, dalam APBA 2013, untuk KPA Pusat dan Wilayah sudah diberikan Rp 10 miliar, untuk pemberdayaan ekonomi KPA Pusat Rp 7,5 miliar, dan BP2A Rp 75,880 miliar.
Kata Mendagri untuk pagu anggaran pendidikan belum mencapai 20 persen, melainkan baru mencapai 18 persen atau Rp 2,405 triliun dari total pagu APBA 2014 Rp 13,368 triliun. Harusnya pagu anggaran pendidikan Aceh tahun 2014 mencapai Rp 2,6 triliun. Tapi untuk kesehatan sudah terlampui mencapai 10,21 persen atau senilai Rp 1,310 triliun.
sumber : Kabar ACEH
Dalam klarifikasi terhadap RAPBA 2014, Mendagri Gamawan Fauzi bukan hanya me-warning dana Wali Nanggroe tetapi juga melarang Gubernur Aceh dan DPRA mengalokasikan dana hibah untuk Komisi Peralihan Aceh (KPA) sebesar Rp 10 miliar dan untuk Badan Penguatan Perdamaian Aceh (BP2A) Rp 80 miliar.
Menurut Mendagri, dalam APBA 2013, untuk KPA Pusat dan Wilayah sudah diberikan Rp 10 miliar, untuk pemberdayaan ekonomi KPA Pusat Rp 7,5 miliar, dan BP2A Rp 75,880 miliar.
Kata Mendagri untuk pagu anggaran pendidikan belum mencapai 20 persen, melainkan baru mencapai 18 persen atau Rp 2,405 triliun dari total pagu APBA 2014 Rp 13,368 triliun. Harusnya pagu anggaran pendidikan Aceh tahun 2014 mencapai Rp 2,6 triliun. Tapi untuk kesehatan sudah terlampui mencapai 10,21 persen atau senilai Rp 1,310 triliun.
sumber : Kabar ACEH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar