">

Kamis, 26 Desember 2013

Innalillah, Ulama Aceh Wafat saat Pimpin Doa Peringatan Tsunami dalam Posisi Sujud

Do you want to share?

Do you like this story?

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJuFD7Sbu7HDZLNEcFeryDeStp07SC41krOKa7IWGFKIXMHFe6_k85L_qLwyno65tnTHc_31g13_UIWSC3S78Kloyh9W5GemW6ri2eGlQmjQv8HsgNzahT42W8_6n3V2YijMv9UewEWYM/s1600/ngaji-aceh-131226c.jpgDoa bersama memperingati 9 tahun tsunami di Aceh menggurat kisah duka. Seorang ulama di Aceh Singkil meninggal dunia saat sedang memimpin doa peringatan sembilan tahun tsunami di Kecamatan Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil, Kamis (26/12/2013).

Penyebabnya H Muhammad Yakub (70) tokoh ulama setempat, tiba-tiba meninggal ketika sedang me
mimpin doa pringatan tsunami di masjid Baitul Muhtadin Pulau Banyak. Yakub meninggal dalam posisi sujud setelah jatuh dari tempat duduk.

Salah seorang sahabat Yakub, Afdhal, mengatakan, Yakub meninggal dunia saat sedang membaca doa setelah menyelesaikan pembacaan surat Yasin. Tiba-tiba, ia terjatuh dalam posisi sujud.

"Jamaah yang sedang mengikuti doa bersama seketika panik. Warga kemudian membantu beliau dan saya melanjutkan doa menggantikan beliau," kata Afdhal (41).

Ratusan jemaah yang sedang khusu mengikuti doa, berusaha membangunkan, namun ternyata sudah meninggal dunia.

"Beliau meninggal ketika sedang memimpin doa, tiba-tiba jatuh tersungkur ke lantai," kata Lukman pengurus BKM Baitul Muhtadin.

Saat ini jenazah almarhum sudah berada di rumah duka, Desa Pulau Baguk, Pulau Banyak.

"Kami sangat kehilangan, karena beliau merupakan ulama yang paling sepuh di Pulau Banyak," ujar Lukman.

sumber : ACW

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Top 5 News

Contact Us About Us Privacy Help Redaksi Info Iklan F A Q