">
![02.10.2013 - YARA : USULAN BIAYA PENGUKUHAN WALI NANGGROE Rp.50 MILYAR, PEMBOROSAN
Banda Aceh: Usulan dari Ketua Komisi A DPRA Adnan Beuransyah terkait biaya pelantikan Malek Mahmud Al Haytar sebagai Wali Nangroe menuai protes. Usulan biaya sebesar Rp50 miliar itu dianggap untuk kepentingan prestisi semata bukan manfaatnya terhadap masyarakat.
Demikian penilaian dari Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh Safaruddin, Rabu (2/10). Menurutnya, biaya itu hanya pemborosan. Sebab biaya pelantikan Gubernur Aceh dan Presiden Indonesia tak mencapai angka Rp50 miliar.
Safaruddin pun menilai anggaran sebesar itu merupakan skenario untuk menempatkan posisi Wali Nangroe lebih tinggi dari Gubernur Aceh. Ia menegaskan ketimbang untuk acara seremonial, lebih baik uang itu dibagi-bagikan ke masyarakat yang membutuhkan.
Sementara itu Adnan Beuransyah dari Fraksi Partai Aceh menilai besaran itu wajar. Sebab upacara pelantikan memiliki rangkaian agenda dan kebutuhan yang harus dibayar seperti pakaian, keperluan panitia, dan simposium.
Apalagi, panitia berencana mengundang sejumlah tokoh negara dan utusan negara sahabat. Rencananya, upacara pelantikan berlangsung selama sepekan di Desember 2013. Namun tanggalnya belum dipastikan.
Sedianya, upacara pelantikan berlangsung pada 20 September, bertepatan dengan kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Aceh. Namun acara batal karena protokoler Presiden mengatakan tak ada agenda pelantikan Wali Nangroe dalam kunjungan tersebut. []
Sumber : Metro TV / Aceh Info
Informasi Terkait :
1. ABDULLAH SALEH : ANGGARAN Rp.50 MILYAR UNTUK PENGUKUHAN WALI NANGGROE SAH-SAH SAJA. ---> Klik disini : https://www.facebook.com/KissTelevisi/posts/10151746083023005
2. PENGUKUHAN WALI NANGGROE MALIK MAHMUD AKAN UNDANGAN SULTAN JOGJA. ---> Klik disini : https://www.facebook.com/KissTelevisi/posts/10151745712213005
3. PEMERINTAH ACEH AKAN KAJI USULAN BIAYA Rp.50 MILYAR UNTUK PELANTIKAN WALI NANGGROE. ---> Klik disini : https://www.facebook.com/KissTelevisi/posts/10151745702798005
4. MEUHAI THAT, IMPAS TOLAK Rp.50 MILYAR UNTUK BIAYA PENGUKUHAN WALI NANGGROE. ---> Klik disini : https://www.facebook.com/KissTelevisi/posts/10151745681243005
5. MaTA : BIAYA PENGUKUHAN WALI NANGGROE MALIK MAHMUD LEBIH MAHAL DARI PADA PELANTIKAN PRESIDEN. ---> Klik disini : https://www.facebook.com/KissTelevisi/posts/10151745620173005
6. GeRAK ACEH : Rp.50 MILYAR UNTUK PENGUKUHAN WALI NANGGROE, HAMBURKAN UANG RAKYAT ACEH. ---> Klik disini : https://www.facebook.com/KissTelevisi/posts/10151744197163005
7. KETUA KOMISI A DPR ACEH USULKAN BIAYA PELAKSANAAN PENGUKUHAN "WALI NANGGROE" Rp.50 MILYAR. ---> Klik disini : https://www.facebook.com/KissTelevisi/posts/10151743626023005
Informasi penting lainnya, klik disini --> www.facebook.com/KissTelevisi
KISS TV Kabel Banda Aceh
Twitter : @kisstvkabel
.](https://fbcdn-sphotos-b-a.akamaihd.net/hphotos-ak-prn2/1385314_10151746102728005_2000838340_n.jpg)
04 Oktober 2013
Banda Aceh: Usulan dari Ketua Komisi A DPRA Adnan Beuransyah terkait
biaya pelantikan Malek Mahmud Al Haytar sebagai Wali Nangroe menuai
protes. Usulan biaya sebesar Rp50 miliar itu dianggap untuk kepentingan
prestisi semata bukan manfaatnya terhadap masyarakat.
Demikian
penilaian dari Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh Safaruddin, Rabu
(2/10). Menurutnya, biaya itu hanya pemborosan. Sebab biaya pelantikan
Gubernur Aceh dan Presiden Indonesia tak mencapai angka Rp50 miliar.
Safaruddin pun menilai anggaran sebesar itu merupakan skenario untuk
menempatkan posisi Wali Nangroe lebih tinggi dari Gubernur Aceh. Ia
menegaskan ketimbang untuk acara seremonial, lebih baik uang itu
dibagi-bagikan ke masyarakat yang membutuhkan.
Sementara itu
Adnan Beuransyah dari Fraksi Partai Aceh menilai besaran itu wajar.
Sebab upacara pelantikan memiliki rangkaian agenda dan kebutuhan yang
harus dibayar seperti pakaian, keperluan panitia, dan simposium.
Apalagi, panitia berencana mengundang sejumlah tokoh negara dan utusan
negara sahabat. Rencananya, upacara pelantikan berlangsung selama
sepekan di Desember 2013. Namun tanggalnya belum dipastikan.
Sedianya, upacara pelantikan berlangsung pada 20 September, bertepatan
dengan kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Aceh. Namun acara
batal karena protokoler Presiden mengatakan tak ada agenda pelantikan
Wali Nangroe dalam kunjungan tersebut.
sumber : 91.8 KISS FM Aceh
Banda Aceh: Usulan dari Ketua Komisi A DPRA Adnan Beuransyah terkait biaya pelantikan Malek Mahmud Al Haytar sebagai Wali Nangroe menuai protes. Usulan biaya sebesar Rp50 miliar itu dianggap untuk kepentingan prestisi semata bukan manfaatnya terhadap masyarakat.
Demikian penilaian dari Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh Safaruddin, Rabu (2/10). Menurutnya, biaya itu hanya pemborosan. Sebab biaya pelantikan Gubernur Aceh dan Presiden Indonesia tak mencapai angka Rp50 miliar.
Safaruddin pun menilai anggaran sebesar itu merupakan skenario untuk menempatkan posisi Wali Nangroe lebih tinggi dari Gubernur Aceh. Ia menegaskan ketimbang untuk acara seremonial, lebih baik uang itu dibagi-bagikan ke masyarakat yang membutuhkan.
Sementara itu Adnan Beuransyah dari Fraksi Partai Aceh menilai besaran itu wajar. Sebab upacara pelantikan memiliki rangkaian agenda dan kebutuhan yang harus dibayar seperti pakaian, keperluan panitia, dan simposium.
Apalagi, panitia berencana mengundang sejumlah tokoh negara dan utusan negara sahabat. Rencananya, upacara pelantikan berlangsung selama sepekan di Desember 2013. Namun tanggalnya belum dipastikan.
Sedianya, upacara pelantikan berlangsung pada 20 September, bertepatan dengan kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Aceh. Namun acara batal karena protokoler Presiden mengatakan tak ada agenda pelantikan Wali Nangroe dalam kunjungan tersebut.
