Langsa - Wali Kota Langsa, Usman Abdullah, Minggu kemarin (6/10)
sekitar pukul 09.10 WIB diam-diam membersihkan sendiri toilet Rumah
Sakit Umum Daerah (RSUD) Langsa. Kedatangan Wali Kota ke rumah sakit itu
bagian dari sidak yang rutin dilakukannya setiap Minggu ke desa-desa
dan ke lembaga pelayanan umum.
Usman Abdullah datang ke RSUD Langsa dengan menggunakan pakaian training dan langsung mendatangi pusat pelayanan rumah sakit kebanggaan masyarakat Kota Langsa. Setelah menanyakan jadwal piket perawat dan dokter, Wali Kota Langsa langsung bergegas melihat ruang kamar kecil.
Usman terkejut dan muka memerah melihat kondisi toilet yang begitu kotor dan berbau. Kontan saja, ia memerintahkan beberapa penjaga untuk mengambil alat pembersih toilet.
Sebagai tamparan berat untuk petugas dan pimpinan rumah sakit tersebut, Wali Kota Langsa itu langsung membersihkan sendiri kamar mandi dan toilet rumah sakit yang saat itu sangan jorok. Selesai itu, Usman menasehati petugas dan langsung meninggalkan rumah sakit tersebut.
Kepada Serambi, Usman Abdullah yang akrap disapa Toke Seuem itu mengatakan, kebersihan salah satu kebutuhan hidup manusia dan juga perintah agama. Usman mengaku heran, sudah berulang kali disidak ke rumah sakit itu, tapi kondisi rumah sakit tetap tidak berobah dan jorok. Ia juga menyatakan kekecewaannya dengan kinerja pegawai RSUD yang mengabaikan tanggungjawabnya.
Selain sidak ke RSUD Langsa, Wali Kota Langsa, Usman Abdullah yang didampingi Wakil Wali Kota Drs Marzuki Hamid, Minggu kemarin juga mengontrol pelaksanaan gotong royong di sejumlah desa. Wali Kota Langsa itu sangat marah saat melihat tumpukan sampah yang menggunung dan telah mengeluarkan bau busuk, di sejumlah titik penampungan pembuangan sampah warga, terutama di sekitar Gampong Blang Paseh, Kecamatan Langsa Kota.
Kekesalannya itu, terlihat manakala Usman Abdullah langsung menelepon Kepala Badan Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (BLHKP), Umar SH, dan memeritahkan untuk segera mengangkut tumpakan sampah tersebut. “Seharusnya ini tidak perlu terjadi, dan tumpukan sampah harus segera diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA). Saya sangat kecewa terhadap kinerja petugas kebersihan, ini seperti tidak ada rasa tanggungjawab sedikit pun dalam melakukan tugasnya,”tegas Wali Kota Langsa dengan nada sedikit tinggi.
Usman Abdullah menambahkan, saat ini dengan sedang digalakannya gotong royong di daerah Langsa, dengan tujuan dan untuk menciptakan lingkungan bersih dan sehat. Namun ternyata masih ada hal-hal yang tidak mendukungnya, dan itu terjadi terhadap SKPD yang seharusnya berada di garda terdepan dalam menciptakan kebersihan.
Tauke Seuem menegaskan kepada jajaran BLHKP Langsa, agar bersungguh-sungguh dalam melaksanakan tugas tanggung jawabnya. “Kalau ada petugas kebersihan yang tidak mampu bekerja lagi, silahkan mengajukan surat pengunduran diri,”katanya. Karena menurutnya, cukup banyak masyarakat yang membutuhkan perkerjaan dan bersedia bekerja keras. Kepada masyarakat juga diingatkan agar membuang sampah pada tempatnya, jangan buang sampah di tempat umum seperti saluran air dan lainnya.
Sumber : 91.8 KISS FM Aceh
Usman Abdullah datang ke RSUD Langsa dengan menggunakan pakaian training dan langsung mendatangi pusat pelayanan rumah sakit kebanggaan masyarakat Kota Langsa. Setelah menanyakan jadwal piket perawat dan dokter, Wali Kota Langsa langsung bergegas melihat ruang kamar kecil.
Usman terkejut dan muka memerah melihat kondisi toilet yang begitu kotor dan berbau. Kontan saja, ia memerintahkan beberapa penjaga untuk mengambil alat pembersih toilet.
Sebagai tamparan berat untuk petugas dan pimpinan rumah sakit tersebut, Wali Kota Langsa itu langsung membersihkan sendiri kamar mandi dan toilet rumah sakit yang saat itu sangan jorok. Selesai itu, Usman menasehati petugas dan langsung meninggalkan rumah sakit tersebut.
Kepada Serambi, Usman Abdullah yang akrap disapa Toke Seuem itu mengatakan, kebersihan salah satu kebutuhan hidup manusia dan juga perintah agama. Usman mengaku heran, sudah berulang kali disidak ke rumah sakit itu, tapi kondisi rumah sakit tetap tidak berobah dan jorok. Ia juga menyatakan kekecewaannya dengan kinerja pegawai RSUD yang mengabaikan tanggungjawabnya.
Selain sidak ke RSUD Langsa, Wali Kota Langsa, Usman Abdullah yang didampingi Wakil Wali Kota Drs Marzuki Hamid, Minggu kemarin juga mengontrol pelaksanaan gotong royong di sejumlah desa. Wali Kota Langsa itu sangat marah saat melihat tumpukan sampah yang menggunung dan telah mengeluarkan bau busuk, di sejumlah titik penampungan pembuangan sampah warga, terutama di sekitar Gampong Blang Paseh, Kecamatan Langsa Kota.
Kekesalannya itu, terlihat manakala Usman Abdullah langsung menelepon Kepala Badan Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (BLHKP), Umar SH, dan memeritahkan untuk segera mengangkut tumpakan sampah tersebut. “Seharusnya ini tidak perlu terjadi, dan tumpukan sampah harus segera diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA). Saya sangat kecewa terhadap kinerja petugas kebersihan, ini seperti tidak ada rasa tanggungjawab sedikit pun dalam melakukan tugasnya,”tegas Wali Kota Langsa dengan nada sedikit tinggi.
Usman Abdullah menambahkan, saat ini dengan sedang digalakannya gotong royong di daerah Langsa, dengan tujuan dan untuk menciptakan lingkungan bersih dan sehat. Namun ternyata masih ada hal-hal yang tidak mendukungnya, dan itu terjadi terhadap SKPD yang seharusnya berada di garda terdepan dalam menciptakan kebersihan.
Tauke Seuem menegaskan kepada jajaran BLHKP Langsa, agar bersungguh-sungguh dalam melaksanakan tugas tanggung jawabnya. “Kalau ada petugas kebersihan yang tidak mampu bekerja lagi, silahkan mengajukan surat pengunduran diri,”katanya. Karena menurutnya, cukup banyak masyarakat yang membutuhkan perkerjaan dan bersedia bekerja keras. Kepada masyarakat juga diingatkan agar membuang sampah pada tempatnya, jangan buang sampah di tempat umum seperti saluran air dan lainnya.
Sumber : 91.8 KISS FM Aceh