08 Oktober 2013
Banda Aceh - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro
Muqoddas dijadwalkan pekan ini akan berkunjung ke Aceh, guna bertemu
dengan jajaran Pemerintah Aceh. Dalam kunjungan tersebut, Gerakan Anti
Korupsi (GeRAK) Aceh akan mendesak KPK untuk mengusut dan menyelidiki
pengelolaan Anggaran Belanja dan Pendapatan Aceh (APBA), serta
pengelolaan Dana Otonomi Khusus (Otsus).
"Pengelolaan keuangan
Pemerintah Aceh selama ini ditenggarai terjadi bermasalah dan terjadi
pelanggaran hukum, dimana pengelolaanya tidak tepat sasaran. Bukan hanya
tahun ini, tapi kami juga mendesak KPK mengusut (menyelidiki)
pengelolaan keuangan Aceh untuk tahun-tahun sebelumnya. Khususnya dana
Otsus, dimana kami nilai pengelolaannya banyak merugikan keuangan
negara," kata Koordinator GeRAK Aceh Askhalani kepada acehonlineinfo,
Senin (7/10) di Banda Aceh.
Selain itu, kata Askhal, dalam kunjungan komisioner KPK ke Aceh, GeRAK
akan mendesak KPK mengutamakan penyelesaian kasus korupsi BPKS Sabang.
"Kasus ini sudah ditetapkan tersangka, dan diharapkan dapat diungkap
sampai tuntas dan segera dapat menuju ke persidangan (pengadilan),"
imbuh Askhal.
Selain itu juga, Askhal menambahkan, GeRAK Aceh
akan meminta KPK untuk mendorong kinerja aparat penegak hukum di Aceh,
seperti Polda dan Kejati Aceh, untuk serius menangani persoalan kasus
korupsi di Aceh.
"Banyak kasus-kasus korupsi di Aceh, yang
ditangani oleh Polda dan Kejati Aceh, seperti kasus penggelapan pajak
Bireun, yang telah ditetapkan tersangka, namun hingga ini tidak ada
penyelesaian. Untuk itu, kami akan mendesak KPK agar mendorong aparat
penegak hukum di Aceh dapat menuntaskan sejumlah kasus korupsi di Aceh
yang belum jelas hingga saat ini," imbuh Askhal.
Dari informasi
yang diperoleh acehonline.info, Busyro dijadwalkan tiba di Aceh pada
Rabu (9/10), dan langsung menuju ke Sekolan Anti Korupsi Aceh (SAKA).
Esoknya, Kamis (10/10) Wakil Ketua KPK tersebut akan bertemu dengan
jajaran Pemerintah Aceh.
Kabiro Humas Pemerintah Aceh Nurdin F
Jose yang dihubungi acehonline.info, mengaku belum mengetahui agenda
kedatangan Wakil Ketua KPK tersebut.
"Sampai saat ini kami
belum ada info kedatangan Wakil Ketua KPK ke Aceh, dan kami juga tidak
mengetahui apa yang akan dibahas nantinya dalam pertemuan dengan
Pemerintah Aceh," ujar F Jose.(Reza Gunawan/Fauzul Husni)
Sumber : Aceh Online
"Pengelolaan keuangan Pemerintah Aceh selama ini ditenggarai terjadi bermasalah dan terjadi pelanggaran hukum, dimana pengelolaanya tidak tepat sasaran. Bukan hanya tahun ini, tapi kami juga mendesak KPK mengusut (menyelidiki) pengelolaan keuangan Aceh untuk tahun-tahun sebelumnya. Khususnya dana Otsus, dimana kami nilai pengelolaannya banyak merugikan keuangan negara," kata Koordinator GeRAK Aceh Askhalani kepada acehonlineinfo, Senin (7/10) di Banda Aceh.
Selain itu, kata Askhal, dalam kunjungan komisioner KPK ke Aceh, GeRAK akan mendesak KPK mengutamakan penyelesaian kasus korupsi BPKS Sabang.
"Kasus ini sudah ditetapkan tersangka, dan diharapkan dapat diungkap sampai tuntas dan segera dapat menuju ke persidangan (pengadilan)," imbuh Askhal.
Selain itu juga, Askhal menambahkan, GeRAK Aceh akan meminta KPK untuk mendorong kinerja aparat penegak hukum di Aceh, seperti Polda dan Kejati Aceh, untuk serius menangani persoalan kasus korupsi di Aceh.
"Banyak kasus-kasus korupsi di Aceh, yang ditangani oleh Polda dan Kejati Aceh, seperti kasus penggelapan pajak Bireun, yang telah ditetapkan tersangka, namun hingga ini tidak ada penyelesaian. Untuk itu, kami akan mendesak KPK agar mendorong aparat penegak hukum di Aceh dapat menuntaskan sejumlah kasus korupsi di Aceh yang belum jelas hingga saat ini," imbuh Askhal.
Dari informasi yang diperoleh acehonline.info, Busyro dijadwalkan tiba di Aceh pada Rabu (9/10), dan langsung menuju ke Sekolan Anti Korupsi Aceh (SAKA). Esoknya, Kamis (10/10) Wakil Ketua KPK tersebut akan bertemu dengan jajaran Pemerintah Aceh.
Kabiro Humas Pemerintah Aceh Nurdin F Jose yang dihubungi acehonline.info, mengaku belum mengetahui agenda kedatangan Wakil Ketua KPK tersebut.
"Sampai saat ini kami belum ada info kedatangan Wakil Ketua KPK ke Aceh, dan kami juga tidak mengetahui apa yang akan dibahas nantinya dalam pertemuan dengan Pemerintah Aceh," ujar F Jose.(Reza Gunawan/Fauzul Husni)
Sumber : Aceh Online