5 Oktober 2013
Banda Aceh - Pengusaha nasional Hasyim Dojojohadikusumo mengatakan
bahwa, Aceh memiliki sumber daya alam yang melimpah, namun patut
disayangkan, negeri ini tidak pernah mendapatkan nilai tambah dari
produk yang dihasilkan.
Hal ini dikatakan Hasyim saat memberi
kuliah umum di Unsyiah dengan tema perspektif bisnis dan solusi
manajerial untuk pertumbuhan usaha kecil dan menengah.
Hasyim mencontohkan, bahwa Aceh memiliki produk karet, namun karet
milik Aceh langsung dijual mentah ke Medan. Dan di wilayah ini karet
Aceh diproduksi menjadi barang setengah jadi, dan dipasarkan diseluruh
Indonesia dan bahkan luar negeri.
"Dengan metode perdagangan seperti ini, Aceh tidak akan pernah mendapatkan nilai lebih dari berbagai produk alamnya," katanya.
Menurutnya, kondisi ekonomi Indonesia yang hari ini semakin tidak
menentu, membutuhkan terobosan besar, dan salah satunya adalah membangun
kembali sistem ekonomi kerakyatan. "Sistem ekonomi ini sudah puluhan
tahun silam dicetuskan oleh founding father kita, Wakil Presiden M
Hatta," ujarnya.
Ia melanjutkan, sistem ekonomi kerakyatan
dapat dijalankanya hanya dnegan kiat-kiat sederhan. "Dan untuk sukses
kita harus membudayakan kedisplinan, kerja keras, budaya tepat waktu,"
tukasnya.
Ia menambahkan, kedepan, pada abad 21 perekonomian dunia akan dikuasai oleh China, karenanya kita perlu menguasai bahasa China.
"Saya juga ingin menekankan, bahwa salah satu cara sederhana dalam
bisnis adalah menguasai teknologi. Dengan teknologi, kita bisa
melebarkan sayap untuk pemasaran. Dengan begitu, pengusaha pun hemat
biaya,” tandasnya. []
Sumber : 91.8 KISS FM Aceh
Hal ini dikatakan Hasyim saat memberi kuliah umum di Unsyiah dengan tema perspektif bisnis dan solusi manajerial untuk pertumbuhan usaha kecil dan menengah.
Hasyim mencontohkan, bahwa Aceh memiliki produk karet, namun karet milik Aceh langsung dijual mentah ke Medan. Dan di wilayah ini karet Aceh diproduksi menjadi barang setengah jadi, dan dipasarkan diseluruh Indonesia dan bahkan luar negeri.
"Dengan metode perdagangan seperti ini, Aceh tidak akan pernah mendapatkan nilai lebih dari berbagai produk alamnya," katanya.
Menurutnya, kondisi ekonomi Indonesia yang hari ini semakin tidak menentu, membutuhkan terobosan besar, dan salah satunya adalah membangun kembali sistem ekonomi kerakyatan. "Sistem ekonomi ini sudah puluhan tahun silam dicetuskan oleh founding father kita, Wakil Presiden M Hatta," ujarnya.
Ia melanjutkan, sistem ekonomi kerakyatan dapat dijalankanya hanya dnegan kiat-kiat sederhan. "Dan untuk sukses kita harus membudayakan kedisplinan, kerja keras, budaya tepat waktu," tukasnya.
Ia menambahkan, kedepan, pada abad 21 perekonomian dunia akan dikuasai oleh China, karenanya kita perlu menguasai bahasa China.
"Saya juga ingin menekankan, bahwa salah satu cara sederhana dalam bisnis adalah menguasai teknologi. Dengan teknologi, kita bisa melebarkan sayap untuk pemasaran. Dengan begitu, pengusaha pun hemat biaya,” tandasnya. []
Sumber : 91.8 KISS FM Aceh