">
![02.10.2013 - PENGUKUHAN WALI NANGGROE MALIK MAHMUD AKAN UNDANGAN SULTAN JOGJA
Banda Aceh - Dalam Pandangan umum terhadap rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Aceh Perubahan (APBA-P) tahun angggaran 2013 siang tadi, Fraksi Partai Aceh, mengajukan biaya pengukuhan Wali Nanggroe (WN) yang akan dilaksanakan Desember nanti senilai Rp 50 milyar kepada pemerintah Aceh.
Usulan tersebut di Sampaikan ketua Komisi A dari Partai Aceh (PA), Adnan Beuransah di DPRA. Pengusulan dana sebesar itu menurutnya akan digunakan untuk untuk persiapan, pakaian panitia, pelaksanaan seminar ataupun simposium.
Dana tersebut juga akan digunakan untuk zikir akbar, serta kenduri raya (menjamu makan masyarakat). “Kalau lima juta penduduk Aceh, satu juta yang hadir kan harus diberi makan, gak mungkin mereka dibiarkan kelaparan" kata Adnan Beuransah.
Menurut Adnan, angka Rp50 miliar tersebut merupakan usulan maksimum. Namun, semuanya tergantung anggaran yang disediakan oleh Pemerintah Aceh.
"Kami hanya mengusulkan, tidak ada salahnya kan. Semuanya tergantung biaya yang disediakan Pemerintah Aceh. Jadi, usulannya harus maksimal. Kalau tidak, nanti kepepet, susah jadinya. Nantinya, kalau dananya lebih, tentu menjadi silpa," ungkap Adnan Beuransyah.
Menyangkut tanggal pengukuhan Wali Nanggroe, Ketua Komisi A DPR Aceh itu mengatakan hingga kini belum ada jadwal pastinya. Namun, pengukuhan harus dilakukan pada tahun ini atau paling telat Desember 2013.
"Nanti akan ada pertemuan panitia. Tapi, saya belum mendapatkan informasi apakah panitianya telah dibentuk atau tidak karena itu merupakan kewenangan Pemerintah Aceh," katanya.
Adnan Beuransyah mengatakan tamu yang akan diundang pada pengukuhan Wali Nanggroe rencananya para raja yang diakui Pemerintah Indonesia, seperti Sultan Jogya, Sultan Solo.
Kemudi-an, para ulama, pejabat pemerintahan di Aceh maupun Pemerintah Pusat. Selain itu, para duta besar negara sahabat Republik Indonesia.
"Inilah yang kami harapkan akan diundang menghadiri pengukuhan Wali Nanggroe. Kami juga mengundang seluruh masyarakat Aceh," kata Adnan Beuransyah santai menaggapi pertanyaan waratawan.[006]
Sumber : The Globe Journal
Informasi Terkait :
1. PEMERINTAH ACEH AKAN KAJI USULAN BIAYA Rp.50 MILYAR UNTUK PELANTIKAN WALI NANGGROE. ---> Klik disini : https://www.facebook.com/KissTelevisi/posts/10151745702798005
2. MEUHAI THAT, IMPAS TOLAK Rp.50 MILYAR UNTUK BIAYA PENGUKUHAN WALI NANGGROE. ---> Klik disini : https://www.facebook.com/KissTelevisi/posts/10151745681243005
3. MaTA : BIAYA PENGUKUHAN WALI NANGGROE MALIK MAHMUD LEBIH MAHAL DARI PADA PELANTIKAN PRESIDEN. ---> Klik disini : https://www.facebook.com/KissTelevisi/posts/10151745620173005
4. GeRAK ACEH : Rp.50 MILYAR UNTUK PENGUKUHAN WALI NANGGROE, HAMBURKAN UANG RAKYAT ACEH. ---> Klik disini : https://www.facebook.com/KissTelevisi/posts/10151744197163005
5. KETUA KOMISI A DPR ACEH USULKAN BIAYA PELAKSANAAN PENGUKUHAN "WALI NANGGROE" Rp.50 MILYAR. ---> Klik disini : https://www.facebook.com/KissTelevisi/posts/10151743626023005
Informasi penting lainnya, klik disini --> www.facebook.com/KissTelevisi
KISS TV Kabel Banda Aceh
Twitter : @kisstvkabel
.](https://fbcdn-sphotos-a-a.akamaihd.net/hphotos-ak-prn2/1375007_10151745712193005_2066009256_n.jpg)
04 Oktober 2013Banda Aceh - Dalam Pandangan umum terhadap rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Aceh Perubahan (APBA-P) tahun angggaran 2013 siang tadi, Fraksi Partai Aceh, mengajukan biaya pengukuhan Wali Nanggroe (WN) yang akan dilaksanakan Desember nanti senilai Rp 50 milyar kepada pemerintah Aceh.
Usulan tersebut di Sampaikan ketua Komisi A dari Partai Aceh (PA), Adnan Beuransah di DPRA. Pengusulan dana sebesar itu menurutnya akan digunakan untuk untuk persiapan, pakaian panitia, pelaksanaan seminar ataupun simposium.
Dana tersebut juga akan digunakan untuk zikir akbar, serta kenduri raya (menjamu makan masyarakat). “Kalau lima juta penduduk Aceh, satu juta yang hadir kan harus diberi makan, gak mungkin mereka dibiarkan kelaparan" kata Adnan Beuransah.
Menurut Adnan, angka Rp50 miliar tersebut merupakan usulan maksimum. Namun, semuanya tergantung anggaran yang disediakan oleh Pemerintah Aceh.
"Kami hanya mengusulkan, tidak ada salahnya kan. Semuanya tergantung biaya yang disediakan Pemerintah Aceh. Jadi, usulannya harus maksimal. Kalau tidak, nanti kepepet, susah jadinya. Nantinya, kalau dananya lebih, tentu menjadi silpa," ungkap Adnan Beuransyah.
Menyangkut tanggal pengukuhan Wali Nanggroe, Ketua Komisi A DPR Aceh itu mengatakan hingga kini belum ada jadwal pastinya. Namun, pengukuhan harus dilakukan pada tahun ini atau paling telat Desember 2013.
"Nanti akan ada pertemuan panitia. Tapi, saya belum mendapatkan informasi apakah panitianya telah dibentuk atau tidak karena itu merupakan kewenangan Pemerintah Aceh," katanya.
Adnan Beuransyah mengatakan tamu yang akan diundang pada pengukuhan Wali Nanggroe rencananya para raja yang diakui Pemerintah Indonesia, seperti Sultan Jogya, Sultan Solo.
Kemudi-an, para ulama, pejabat pemerintahan di Aceh maupun Pemerintah Pusat. Selain itu, para duta besar negara sahabat Republik Indonesia.
"Inilah yang kami harapkan akan diundang menghadiri pengukuhan Wali Nanggroe. Kami juga mengundang seluruh masyarakat Aceh," kata Adnan Beuransyah santai menaggapi pertanyaan waratawan.
sumber : 91.8 KISS FM Aceh
