">

Kamis, 17 Oktober 2013

Dituduh Selingkuh, Seorang Dosen Ajak Wh Tangkap Istri

Do you want to share?

Do you like this story?

17.10.2013 - DITUDUH SELINGKUH, SEORANG DOSEN AJAK WH TANGKAP ISTRI

Meulaboh - Pria berusia sekira 57 tahun, berinisial A, Senin (11/10) malam lalu, meminta bantuan anggota Wilayatul Hisbah (WH) Aceh Barat untuk menangkap istrinya, berinisial K (17 thn), di tempat kosnya pada sebuah rumah di Lorong Kuini, Meulaboh. A yang juga dosen salah satu perguruan tinggi di Meulaboh itu menuduh K telah berselingkuh dengan J, teman sekolahnya di salah satu sekolah lanjutan tingkat atas di Meulaboh.

Namun, saat digerebek, J tak berada lagi di tempat kos itu. Dia sudah duluan pulang. Akhirnya, petugas menggelandang K ke Markas Satpol PP-WH.

Setelah diinterogasi penyidik Satpol PP dan WH, diketahui K masih berstatus siswa kelas II di salah satu SLTA di Meulaboh. Dia menikah dengan A, yang terpaut usia 40 tahun lebih, sejak sebulan lalu. Di umur penikahan yang masih dini, A mencium aroma perselingkuhan antara K dengan J, teman sekolahnya yang sama-sama masih kelas II. Akhirnya, A meminta anggota WH untuk menggerebek rumah kos K.

Pangkal pengerebekan itu ketika A melaporkan K yang selama ini berselingkuh dengan J, pada malam Idul Adha. Mendapat laporan itu, penyidik WH langsung mengajak A menuju ke rumah kos K. Setiba di sana, petugas langsung menggerebek rumah itu. Akan tetapi, tak menemukan J di sana. Dari laporan warga sekitar, diketahui J sudah duluan pulang ke rumahnya.

Pengerebekan rumah tersebut sempat mengundang perhatian orang banyak. Apalagi, wilayah itu padat penduduk serta bertepatan malam Idul Adha. 

Kepada penyidik WH, K mengaku pernikahan dirinya dengan A atas permintaan orang tua dia. Padahal, K tidak pernah bersedia lantaran terpaut usia yang terlalu jauh dengan A dan dia masih sekolah.

Namun, K mengakui pada malam Idul Adha itu dia sempat jalan-jalan dengan J. 

Kasi WH pada Kantor Satpol PP dan WH Aceh Barat, Ansyari, mengatakan K sudah dibawa pulang ke rumah A. Kata dia, tujuan A mendatangi Kantor WH adalah meminta bantuan terhadap dugaan laporan istrinya selama ini kos di Meulaboh dan sering berduaan dengan J. 

Menurutnya, karena persoalan keluarga, K dan A malam itu dibawa pulang ke kampungnya. Salam kasus ini, WH hanya memeriksa. “Dari keterangan pasangan ini, A dan K baru menikah sekitar sebulan lalu,” jelasnya.(riz)


Sumber : ProHaba
Informasi penting lainnya, klik disini --> www.facebook.com/KissTelevisi

KISS TV Kabel Banda Aceh
Twitter : @kisstvkabel

.
17 Oktober 2013
 
Meulaboh - Pria berusia sekira 57 tahun, berinisial A, Senin (11/10) malam lalu, meminta bantuan anggota Wilayatul Hisbah (WH) Aceh Barat untuk menangkap istrinya, berinisial K (17 thn), di tempat kosnya pada sebuah rumah di Lorong Kuini, Meulaboh. A yang juga dosen salah satu perguruan tinggi di Meulaboh itu menuduh K telah berselingkuh dengan J, teman sekolahnya di salah satu sekolah lanjutan tingkat atas di Meulaboh.

Namun, saat digerebek, J tak berada lagi di tempat kos itu. Dia sudah duluan pulang. Akhirnya, petugas menggelandang K ke Markas Satpol PP-WH.

Setelah diinterogasi penyidik Satpol PP dan WH, diketahui K masih berstatus siswa kelas II di salah satu SLTA di Meulaboh. Dia menikah dengan A, yang terpaut usia 40 tahun lebih, sejak sebulan lalu. Di umur penikahan yang masih dini, A mencium aroma perselingkuhan antara K dengan J, teman sekolahnya yang sama-sama masih kelas II. Akhirnya, A meminta anggota WH untuk menggerebek rumah kos K.

Pangkal pengerebekan itu ketika A melaporkan K yang selama ini berselingkuh dengan J, pada malam Idul Adha. Mendapat laporan itu, penyidik WH langsung mengajak A menuju ke rumah kos K. Setiba di sana, petugas langsung menggerebek rumah itu. Akan tetapi, tak menemukan J di sana. Dari laporan warga sekitar, diketahui J sudah duluan pulang ke rumahnya.

Pengerebekan rumah tersebut sempat mengundang perhatian orang banyak. Apalagi, wilayah itu padat penduduk serta bertepatan malam Idul Adha.

Kepada penyidik WH, K mengaku pernikahan dirinya dengan A atas permintaan orang tua dia. Padahal, K tidak pernah bersedia lantaran terpaut usia yang terlalu jauh dengan A dan dia masih sekolah.

Namun, K mengakui pada malam Idul Adha itu dia sempat jalan-jalan dengan J.

Kasi WH pada Kantor Satpol PP dan WH Aceh Barat, Ansyari, mengatakan K sudah dibawa pulang ke rumah A. Kata dia, tujuan A mendatangi Kantor WH adalah meminta bantuan terhadap dugaan laporan istrinya selama ini kos di Meulaboh dan sering berduaan dengan J.

Menurutnya, karena persoalan keluarga, K dan A malam itu dibawa pulang ke kampungnya. Salam kasus ini, WH hanya memeriksa. “Dari keterangan pasangan ini, A dan K baru menikah sekitar sebulan lalu,” jelasnya.(riz)


Sumber : ProHaba

Top 5 News

Contact Us About Us Privacy Help Redaksi Info Iklan F A Q