14 September 2013
Aceh Utara - Seorang gadis yang baru lulus Sekolah Menengah Atas (SMA)
di Desa Meucat Simpang Mulieng, Kecamatan Syamtalira Aron, Kabupaten
Aceh Utara meninggal dunia disambar petir Jumat kemarin, (13/9/2013)
sekira pukul 18.00 WIB.
Gadis yang bernama Marlina saat hari
naas itu sedang berada di pematang sawah bersama ibunya. Saat itu cuaca
mendung pertanda mau turun hujan. Tiba-tiba petir menyambar dan
menghanguskan seluruh tubuhnya.
Menurut keterangan warga setempat, Marlina ingin pulang bersama ibu
asuhnya menggunakan sepeda motor. Akan tetapi ketika hendak pulang,
hujan turun dan dia diminta untuk menutupi tumpukan padi yang baru saja
dipotong.
"Jadi dia disuruh untuk tutup padi itu dulu, karena
hujan, waktu itu sudah mendung mau hujan, saat itulah dia disambar
petir," warga setempat yang melihat kejadian tersebut, Ibarahim saat
dihubungi oleh merdekacom, Sabtu (14/9/2013).
Setelah kejadian
tersebut, korban langsung dibawa lari ke Puskesmas terdekat untuk
mendapatkan pertolongan medis. Namun ternyata nyawa tidak dapat
diselamatkan lagi. Marlina telah menghembus nafas terakhir di pematang
sawah tersebut.
Aceh Utara - Seorang gadis yang baru lulus Sekolah Menengah Atas (SMA) di Desa Meucat Simpang Mulieng, Kecamatan Syamtalira Aron, Kabupaten Aceh Utara meninggal dunia disambar petir Jumat kemarin, (13/9/2013) sekira pukul 18.00 WIB.
Gadis yang bernama Marlina saat hari naas itu sedang berada di pematang sawah bersama ibunya. Saat itu cuaca mendung pertanda mau turun hujan. Tiba-tiba petir menyambar dan menghanguskan seluruh tubuhnya.
Menurut keterangan warga setempat, Marlina ingin pulang bersama ibu asuhnya menggunakan sepeda motor. Akan tetapi ketika hendak pulang, hujan turun dan dia diminta untuk menutupi tumpukan padi yang baru saja dipotong.
"Jadi dia disuruh untuk tutup padi itu dulu, karena hujan, waktu itu sudah mendung mau hujan, saat itulah dia disambar petir," warga setempat yang melihat kejadian tersebut, Ibarahim saat dihubungi oleh merdekacom, Sabtu (14/9/2013).
Setelah kejadian tersebut, korban langsung dibawa lari ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun ternyata nyawa tidak dapat diselamatkan lagi. Marlina telah menghembus nafas terakhir di pematang sawah tersebut.