INFLASI EKONOMI NAIK, MEMBUAT MALING DADAKAN BERMUNCULAN
Kutacane - Dampak dari kenaikan harga BBM, terpuruknya nilai rupiah
terhadap dolar disertai inlasi ekonomi Aceh yang terus merangkak naik
membuat aksi pencurian semakin marak di Kabupaten Aceh Tenggara sejak
dua pekan ini.
Kasus terakhir terjadi Kamis lalu (5/9), dimana
sebuah sepeda motor Yamaha Jipter Z milik Deni (38 thn), penduduk Desa
Lawe Loning Aman, Kecamatan Lawe Sigala-gala, dilarikan maling.
Sebelumnya, sebuah sepeda motor, mobil pikap, komputer milik SMA Lawe
Sigala di Kecamatan itu juga raib digondol kawanan begundal. “Aksi
pencurian itu sangat meresahkan masyarakat, kami minta aparat kepolisian
untuk melakukan patroli di desa-desa dan Kecamatan serta mengelar
razia,” ujar Bukhari, tokoh pemuda setempat.
Sementara Deni,
kepada Prohaba, Sabtu kemarin (7/9), menceritakan, saat itu datang dua
orang mengendarai sepeda motor menemuinya dengan berpura-pura menanyakan
harga tempahan pintu kosen.
Pada saat seorang pelaku
menemunya, seorang lagi duduk di sepeda motor Jupiter MX milik mereka.
Pelaku kemudian berpura-pura, sementara Deni sendiri melanjutkan
pekerjaannya sambil menunggu keputusan pesanan.
Saat Deni
lalai, sepeda motor jupiter Z miliknya yang saat itu kunci kontraknya
tersangkut di kendaraan langsung dibawa kabur pelaku. Korban sempat
mengejar dan meneriaki maling. Namun usaha Deni itu tak berhasil.
Kapolres Aceh Tenggara, AKBP Trisno Riyanto, didampingi Kasat Reskrim,
Iptu Benito Harleandra, melalui Kapolsek Lawe Sigala-gala, Iptu Nasrun,
mengakui kalau dalam sepekan ini aksi pencurian di Bumi Sepakat Segenap
marak terjadi.
Nasrun mengatakan, selain sepeda motor, pencuri
juga membawa kabur mobil pikap milik seorang warga, serta komputer milik
SMA Lawe Sigala. “Kami akan melakukan patroli dan kepada masyarakat
diminta berhati-hati dan melaporkan secepatnya kepada aparat terdekat
jika terjadi aksi pencurian,” tuturnya.
Sumber : 91.8 KISS FM Aceh
Kutacane - Dampak dari kenaikan harga BBM, terpuruknya nilai rupiah terhadap dolar disertai inlasi ekonomi Aceh yang terus merangkak naik membuat aksi pencurian semakin marak di Kabupaten Aceh Tenggara sejak dua pekan ini.
Kasus terakhir terjadi Kamis lalu (5/9), dimana sebuah sepeda motor Yamaha Jipter Z milik Deni (38 thn), penduduk Desa Lawe Loning Aman, Kecamatan Lawe Sigala-gala, dilarikan maling.
Sebelumnya, sebuah sepeda motor, mobil pikap, komputer milik SMA Lawe Sigala di Kecamatan itu juga raib digondol kawanan begundal. “Aksi pencurian itu sangat meresahkan masyarakat, kami minta aparat kepolisian untuk melakukan patroli di desa-desa dan Kecamatan serta mengelar razia,” ujar Bukhari, tokoh pemuda setempat.
Sementara Deni, kepada Prohaba, Sabtu kemarin (7/9), menceritakan, saat itu datang dua orang mengendarai sepeda motor menemuinya dengan berpura-pura menanyakan harga tempahan pintu kosen.
Pada saat seorang pelaku menemunya, seorang lagi duduk di sepeda motor Jupiter MX milik mereka. Pelaku kemudian berpura-pura, sementara Deni sendiri melanjutkan pekerjaannya sambil menunggu keputusan pesanan.
Saat Deni lalai, sepeda motor jupiter Z miliknya yang saat itu kunci kontraknya tersangkut di kendaraan langsung dibawa kabur pelaku. Korban sempat mengejar dan meneriaki maling. Namun usaha Deni itu tak berhasil.
Kapolres Aceh Tenggara, AKBP Trisno Riyanto, didampingi Kasat Reskrim, Iptu Benito Harleandra, melalui Kapolsek Lawe Sigala-gala, Iptu Nasrun, mengakui kalau dalam sepekan ini aksi pencurian di Bumi Sepakat Segenap marak terjadi.
Nasrun mengatakan, selain sepeda motor, pencuri juga membawa kabur mobil pikap milik seorang warga, serta komputer milik SMA Lawe Sigala. “Kami akan melakukan patroli dan kepada masyarakat diminta berhati-hati dan melaporkan secepatnya kepada aparat terdekat jika terjadi aksi pencurian,” tuturnya.
Sumber : 91.8 KISS FM Aceh