Tim SAR Brimob bersama masyarakat berupaya memasang jaring sebagai upaya untuk menemukan bocah Raja. |
Namun, disebabkan kebingungan dan rasa takut, kedua temannya tersebut terlambat melaporkan tenggelamnya Raja. menurut pengakuan rekan korban, saat mandi di kuala tersebut, Raja terseret arus, kedua temannya sempat berupaya menolong, namun mereka juga hampir ikut terseret. Kejadian tersebut takut mereka laporkan. menjelang malam, berita tersebut baru menyebar dan masyarakat langsung melakukan upaya pencarian dilokasi tersebut.
Tim SAR Brimob juga langsing terjun ke lokasi dan melakukan penyelaman serta penyisiran dengan dibantu oleh masyarakat.
Sedikitnya, sekitar 25 personil RAPI gabungan (Banda Aceh-Aceh Besar) dan TRC BPBD Banda Aceh juga diterjunkan kelokasi untuk memberikan bantuan komunikasi. Namun, beberapa warga menyayangkan lambannya respon Badan Penanggulangan Bencana khususnya Aceh Besar terjun kelokasi. kondisi lokasi yang sangat jauh dari pemukiman penduduk dan juga ketiadaan alat penerangan memaksa warga hanya mapu melakukan penyisiran dan penyelaman hanya dibantu oleh beberapa unit senter. Menjelang dini hari, cuaca dilokasi mulai memburuk. terpaan angin kencang dibarengi hujan lebat memaksa tim menghentikan pencarian.
Direncanakan, pagi ini pencarian akan kembali dilanjutkan.