Hadir dalam kesempatan itu, Sekdakab
Aceh Besar Jailani Ahmad, para kepala SKPK, Camat, Muspika Suka Makmur,
para Geuchik, Imam Masjid serta tokoh-tokoh masyarakat.
Kadissosnakertrans Aceh Besar Zamri A
Rafar melaporkan, saat ini jumlah anak yatim yang ada di Aceh Besar
mencapai 7.000 orang. Namun, mengingat anggaran APBK yang sangat
terbatas, pada lebaran Idul Fitri 1434 H ini, Pemkab hanya mampu
membantu anak yatim sebanyak 2.306 orang (masing-masing anak yatim
memperoleh bantuan Rp 250.000).
Zamri berharap, anak yatim yang belum
terbantu tahun ini dapat ditangani pada tahun-tahun berikutnya secara
bergilir. “Dijadwalkan, pada Selasa (6/8), Bupati Aceh Besar juga
menyerahkan bantuan bahan makanan tambahan untuk 100 orang lansia di
Kemukiman Lampanah Kecamatan Seulimuem,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati dalam sambutannya
berharap, kegiatan pro-rakyat dalam bentuk pemberian bantuan kepada anak
yatim tersebut diharapkan dapat membantu mereka jelang Hari Raya Idul
Fitri 1434 H. Total anggaran yang diplotkan untuk anak yatim ini
mencapai Rp 576.500.000.
Disisi lain, Bupati juga menyadari
bantuan tersebut belum bisa dinikmati oleh seluruh anak yatimyang ada di
Aceh Besar. Akan tetapi, secara bertahap, pada waktu-waktu mendatang
Pemkab akan terus berusaha agar bantuan serupa bisa diterima oleh
seluruh anak yatim.
“Dukungan dari seluruh komponen
masyarakat dan para dermawan sangat dibutuhkan, supaya di kecamatan
masing-masing dapat mengagendakan kegiatan penyantunan anak yatim,” ujar
Mukhlis Basyah.
Bupati Mukhlis Basyah juga berharap agar
para penerima santunan dapat memanfaatkan bantuan tersebut secara baik
dan terus berdoa agar ke depan makin banyak pihak yang peduli terhadap
nasib dan masa depan anak-anak yatim di Aceh.
sumber : AtjehLink
Tidak ada komentar:
Posting Komentar