">

Senin, 10 Februari 2014

Musim kemarau, sejumlah wilayah di Aceh Tengah kesulitan air bersih

Do you want to share?

Do you like this story?

foto : ilustrasi
Linge - Musim kemarau sejak selama satu bulan belakangan ini, membuat petani cemas. Selain warga sangat sulit mendapatkan air minum, cuci maupun mandi, juga mengancam lahan pertanian beberapa kawasan di Aceh Tengah.  Hal ini dikhawatirkan berdampak pada hasil panen masyarakat.  Warga minta perhatian  pemerintah secara serius terhadap kondisi kekeringan ini dengan memasok air bersih ke wilayah mereka.


Reje Kampung Linge, Kepada Lintas Gayo.co, Minggu (9/2/14) menyebutkan akibat musim kemarau yang telah berlangsung selama sebulan lebih, menyebabkan warganya harus mengambil air minum maupun kebutuhan lainnya sejauh 8 kilo meter dari tempat pemukiman mereka di Linge.

 “Keluhan kami ini telah kami sampaikan kepada pihak kecamatan namun hingga saat ini belum ada tanggapan, warga juga sempat menggali sumur dirumah masing-masing namun airnya bau hingga tidak bias dikonsumsi” , ujar Reje Linge itu.

Abdullah berharap  kondisi mereka terhadap kekurangan air bersih ini di beritakan melalui media online agar para pembuat kebijakan di Ibu Kota Takengon cepat tanggap dengan kondisi rakyatnya di musim kemarau ini, pintanya.

Kekeringan juga terjadi di Kampung Damar Mulyo kecamatan Atu Lintang, dikawasan ini titik sumber air berada di daerah jurang dan sangat sulit dilalui, kalaupun bias masyarakat harus memikul air dari bawah  untuk memmenuhi kebutuhan mereka sehari-hari. “ Warga kami mungkin ada yang tidak mandi selama sepekan karena air sangat sulit diperoleh, belu lagi untuk lahan pertanian yang kami miliki” sebut Suhardi warga Kampung Damar Mulyo, Kecamatan Atu Lintang.

Keluhan yang sama disampaikan oleh warga kampong Celala Kecamatan Celala, di kawasan ini lahan sawah mereka terancam gagal panen, akibat mengalami kekeringan dimusim kemarau. “Kami butuh bantuan pemerintah agar air dapat disalurkan ke lahan sawah kami dengan upaya apapun secara darurat”, mohon mereka.

Terkait kondisi masyarakat di beberapa titik di kawasan Aceh Tengah yang kesulitan air tersebut, Wakil Bupati Aceh Tengah Drs. Khairul Asmara, saat dikonfirmasi via telepon selurernya  tidak mengangkat bahkan wartawan media ini sempat mendatangi rumah dinas Wakil Bupati, namun petugas menyatakan bahwa orang nomor dua di negeri antara yang berjuluk negeri diatas awan ini baru saja keluar rumah dinasnya di jalan  Leube Kader komplek Eks. PT. Alas Helou Takengon Aceh Tengah.

sumber : LintasGayo.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Top 5 News

Contact Us About Us Privacy Help Redaksi Info Iklan F A Q