Kepala Kantor Penghubung Pemerintah Aceh di Jakarta, Ir M Badri Ismail mengabarkan, jenazah disemayamkan di rumah duka, Perumahan Maya Garden Blok A/19 Jalan Air Maya, Ciputat Raya, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, dan dikebumikan selepas Jumat di Karet Bivak.
Mewakili Pemerintah RI, hadir Wakil Menlu Wardana, sedangkan mewakili masyarakat Aceh hadir Dr Mustafa Abubakar, mantan menteri BUMN dan mantan
penjabat gubernur Aceh tahun 2005-2007.
Sosok Hadi Thajeb lebih dikenal sebagai seorang diplomat. Ikut membentuk Departemen Luar Negeri (Deplu) bersama Achmad Soebardjo, ia termasuk enam pegawai pertama Deplu RI.
Pernah menjabat Duta Besar (Dubes) RI untuk Italia, Polandia, Arab Saudi, Britania Raya, dan pernah bertugas sebagai Kuasa Usaha di Meksiko dan Paris. Pernah pula menjadi Menteri Perindustrian dan Wakil Gubernur Lemhannas.
Lahir di Peureulak, Aceh Timur, 14 September 1922, Hadi Thajeb merupakan turunan ulee balang Peureulak yang ayahnya, Teuku Tjik Haji Muhammad Thajeb, diasingkan oleh Belanda.
Ketua PP Taman Iskandar Muda, organisasi perkumpulan masyarakat Aceh di Jakarta, Dr Surya Darma, menyebut Hadi Thajeb sebagai tokoh yang sulit dicari tandingannya.
“Almarhum salah seorang pendiri Taman Iskandar Muda dan sampai akhir hayatnya tetap punya perhatian terhadap TIM,” kata Surya Darma.
Hadi Thajeb juga senantiasa berharap untuk kemajuan orang Aceh di mana pun berada. “Yang saya tahu beliau ingin orang Aceh ikut ambil bagian dalam berbagai kesempatan di negeri ini,” tambahnya.
Wakil Ketua MPR, Dr Ahmad Farhan Hamid menyebut Hadi Thajeb sebagai salah seorang putra terbaik Indonesia. “Kita mengenal almarhum lebih banyak berkiprah di Deplu,” ujarnya.
sumber : Serambi Indonesi / Rimanews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar